Mengenal Investasi Emas: Jenis, Kelebihan, dan Tips Membeli

- Emas telah lama menjadi salah satu komoditas paling populer di dunia. Logam mulia ini tidak hanya langka, tetapi juga diterima secara luas sebagai alat investasi maupun pelindung nilai kekayaan.
Sebagai aset investasi, emas sering dianggap sebagai cara efektif untuk melindungi nilai kekayaan, terutama di tengah inflasi atau gejolak ekonomi.
Dilansir dari Business Insider, sejumlah analis mencatat bahwa harga emas cenderung menguat saat pasar saham mengalami pelemahan.
Baca juga: 5 Tips Investasi untuk Mahasiswa: Mulai Bangun Masa Depan Sejak Dini
James Jason dari Mitrade menyebutkan bahwa sejarah menunjukkan nilai emas meningkat selama periode perlambatan ekonomi, mulai dari Depresi Besar hingga pandemi Covid-19.
Dengan kata lain, emas kerap menjadi pilihan investasi yang dianggap aman di tengah ketidakpastian.
Berinvestasi dalam emas memberikan diversifikasi portofolio. Investor dapat memilih antara membeli emas fisik seperti emas batangan atau koin, maupun sekuritas berbasis emas seperti saham tambang emas dan reksa dana emas.
Para penasihat keuangan umumnya merekomendasikan alokasi 5-10 persen dari portofolio untuk emas.
Baca juga: Bahlil: Seluruh Konsesi Gas Diprioritaskan untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Jenis Investasi Emas
Berikut adalah beberapa cara utama untuk berinvestasi emas:
1. Emas Fisik
Emas Batangan: Umumnya tersedia dalam ukuran mulai dari 1 gram hingga 1 kilogram dengan kadar kemurnian minimal 99,5 persen. Emas batangan dilengkapi cap penanda seperti berat dan tingkat kemurnian.
Koin Emas: Koin emas baru yang dicetak pemerintah memiliki nilai berdasarkan kandungan emasnya ditambah premi 1-5 persen.
Kendati menawarkan kepemilikan langsung, investasi emas fisik memiliki kekurangan, seperti biaya penyimpanan, asuransi, dan risiko pencurian.
2. Sekuritas Berbasis Emas
ETF dan Reksa Dana Emas: Memberikan akses ke pasar emas tanpa perlu menyimpan emas fisik. ETF biasanya berinvestasi langsung pada emas fisik, sedangkan reksa dana lebih fokus pada saham perusahaan tambang emas.
3. Saham Pertambangan Emas
Membeli saham perusahaan tambang emas menjadi alternatif lain. Namun, kinerjanya tidak hanya bergantung pada harga emas, tetapi juga pada kondisi perusahaan.
4. Kontrak Berjangka dan Opsi Emas
Instrumen ini cocok untuk investor berpengalaman yang ingin berspekulasi mengenai harga emas. Kontrak berjangka diperdagangkan di bursa seperti COMEX.
Baca juga: Mineral Krusial Seperti Litium dan Nikel Jadi Kunci Keamanan Energi Masa Depan, Bukan Lagi Minyak
Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas
Kelebihan:
Terkini Lainnya
- IHSG Diprediksi Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
- Butuh Dana Cepat? Ini Jenis-jenis Gadai di Pegadaian yang Bisa Dipilih
- Bank Artha Graha Kenalkan Aplikasi "Mobile Banking" Agi untuk UMKM Kota Tua Jakarta
- Selain Gelar Aksi, Serikat Pekerja Ojol Juga Matikan Aplikasi Secara Massal Hari ini
- Wall Street Ditutup Variatif Akhir Pekan Lalu, tapi Menguat secara Mingguan
- Redefinisi Garis Kemiskinan
- Hari ini, Serikat Pekerja Gelar Aksi Tuntut Pemerintah Realisasikan THR Ojol
- [POPULER MONEY] Apakah Sisa Token Listrik Akan Hangus Usai Diskon Berakhir? | Layanan Kalayang Bandara Soetta Gangguan
- TKDN hingga 90 Persen, BTN Dorong Inovasi di Sektor Perumahan
- Emiten Ritel Tuai Berkah Saat Ramadhan dan Lebaran, Ini Rekomendasi Sahamnya
- Gangguan Operasional Kalayang Bandara Soekarno-Hatta, Pengelola Tambah Jumlah Bus
- Perusahaan RI-Korea Selatan Kerja Sama di Bidang Energi dan Investasi
- 44.502 WNA Gunakan Layanan KA Jarak Jauh pada Januari 2025, Naik 26,06 Persen
- Modal Rp 1 Juta Bisa Investasi ORI027, Simak Cara Belinya
- KUR BSI 2025: Jenis, Limit, dan Cara Pengajuannya
- Selain Gelar Aksi, Serikat Pekerja Ojol Juga Matikan Aplikasi Secara Massal Hari ini
- 5 Tips Investasi untuk Mahasiswa: Mulai Bangun Masa Depan Sejak Dini
- Asosiasi Apresiasi Pembangunan Tol Serang-Panimbang, Bisa Turunkan Biaya Logistik
- Harga Emas Menguat, Kapan Waktu Tepat untuk Mulai Berinvestasi?
- Harga Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi Jelang Pelantikan Trump
- BNI Beri Pelatihan untuk Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong