Mengintip Rumah Sentra Produksi Opak di Bungbulang Garut

GARUT, – BRI Life dan BRI Research berkolaborasi membangun Rumah Sentra Produksi Opak di Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Rumah sentra produksi opak ini dibangun untuk meningkatkan ekonomi lokal dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Corporate Secretary BRI Life, Ade Nasution, menjelaskan bahwa opak merupakan makanan khas Garut yang terbuat dari beras ketan.
Panganan ini telah menjadi salah satu produk unggulan daerah dan memiliki daya tarik pasar yang cukup tinggi.
Baca juga: Gaji UMR Garut 2025, Rangking ke-23 di Jawa Barat
“Dengan keberadaan sentra produksi opak di Bungbulang, UMKM lokal diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk yang lebih bersaing di pasar lokal dan nasional,” ujar Ade dalam rilis yang diterima , Senin (20/1/2025).
Program pemberdayaan ini melakukan beberapa cara untuk membantu para pelaku UMKM, yakni membantu meningkatkan keterampilan pengelolaan, asuransi keuangan, manajemen produksi, hingga mutu, sehingga kualitas opak tetap terjaga.
Kemudian, memberikan bantuan alat sentra produksi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas operasional, misalnya melengkapi sentra produksi dengan mesin otomatis untuk menguleni adonan dan memanggang opak.
Menurutnya, dukungan ini akan membantu para pelaku UMKM Bungbulang memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat, sembari mempertahankan keaslian produk lokal mereka yang bernama Opak Bungbulang.
"Program ini sekaligus melanjutkan Program Pemberdayaan UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha lokal, sekaligus memperkuat komitmen kami dalam mendukung ketahanan ekonomi dan pengembangan komunitas," papar dia.
Ade menambahkan, selain meningkatkan daya saing produk, keberadaan sentra produksi opak ini memperkuat identitas budaya Garut.
“Sebab produk yang dihasilkan mencerminkan kearifan lokal dan memperkenalkan keanekaragaman kuliner daerah kepada masyarakat luas,” tutur dia.
Dengan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, UMKM Bungbulang memiliki potensi menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan yang dapat diterapkan di daerah lain.
Melalui berbagai pelatihan, kini kemasan opak para pelaku UMKM lebih menarik dan modern.
Baca juga: Cara Cek Saldo dan Mutasi Rekening BRI Lewat WhatsApp
Hal ini membuat opak para pelaku UMKM dapat bersaing di pasar yang lebih luas, di antaranya masuk ke supermarket dan toko oleh-oleh.
Pelatihan manajemen keuangan membantu pelaku UMKM mencatat dan mengelola keuangan mereka secara lebih profesional, sehingga mendukung keberlanjutan usaha.
BRILife juga memberikan asuransi gratis kepada 30 peserta program serta memberikan jaminan perlindungan finansial untuk mendukung ketahanan ekonomi komunitas lokal.
Rohaenah, koordinator sentra produksi opak, mengatakan bahwa kehadiran Sentra Produksi Opak di Bungbulang membuat usaha UMKM maju.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, para pelaku usaha kecil, dan semoga dapat membantu kami menabung untuk masa depan. Kami berharap mesin-mesin yang diberikan, mulai dari menumbuk hingga membakar, dapat berjalan lancar agar produksi kami semakin cepat dan menghasilkan lebih banyak,” ujarnya.
Baca juga: Usai Lantik Pejabat, Menteri UMKM dan Cak Imin Ikut Live Shopping di Tanah Abang
Terkini Lainnya
- Realisasi Investasi Kendal Capai Rp 14,2 Triliun, KEK Jadi Magnet Investor
- Kenapa Dana Darurat Wajib Dipersiapkan? Ini Manfaat dan Cara Mengelolanya
- Gappri Sebut PP 28 Tahun 2024 Bisa Ancam Kedaulatan Ekonomi, Mengapa?
- Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Online dan Offline Tanpa Paklaring
- Dirut Telkom: AI Bisa Dukung UMKM dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
- MAKN Bakal Bentuk Bidang Hilirisasi Tanah Adat untuk Bantu Ketahanan Pangan
- Perkuat Digitalisasi, BNI dan Astra Credit Companies Jalin Kerja Sama Layanan Autopay
- Simak Rincian 56 Industri Padat Karya yang Karyawannya Dapat Insentif PPh Pasal 21 DTP
- RI Upayakan Perluas Variasi Produk Ekspor ke Jepang
- PLN IP Target Kapasitas Listrik EBT Tambah 2,4 GWh hingga 2035
- BUMI Dukung Transisi Energi Berkelanjutan dengan Efisiensi dan Inovasi
- China Disebut Khawatirkan Produk Baja Asal Indonesia, Mengapa ?
- Trump Mundur dari Kesepakatan, Pemerintah Beri Sinyal Batal Terapkan Pajak Minimum Global 15 Persen
- Airlangga Klaim Weda Bay Kawasan Industri Logam Paling Efisien di Dunia
- Penerapan Mandatori Bioavtur 3 Persen Ditarget 2026
- BNI Beri Pelatihan untuk Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong
- Menyusul Sang Suami, Melania Trump Juga Luncurkan Meme Kripto
- HUMI Alokasikan Capex 2025 untuk Penguatan Armada dan Sistem Operasional
- Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan SMA, Simak Persyaratannya
- Cara Cek Saldo dan Mutasi Rekening BRI Lewat WhatsApp