Trump Resmi Jadi Presiden AS, IHSG Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat terbatas pada perdagangan Selasa (21/1/2025).
Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup menguat 16,08 poin (0,22 persen) ke level 7.170.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menyatakan, berdasarkan analisis teknikal, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.070–7.200.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Kompak Ditutup Menguat
Donald Trump yang resmi menjadi presiden Amerika Serikat (AS), bisa menjadi penggerak indeks.
Trump menyatakan bahwa zaman keemasan AS akan kembali. Ia berjanji akan merombak kebijakan imigrasi, perdagangan, pajak, dan energi sebagai bagian dari rencananya untuk membentuk perekonomian, pemerintahan, dan hubungannya dengan negara lain. Dalam hal ini, Trump tidak tergesa-gesa memberikan pengumuman tarif khusus kepada China di hari pertama mengemban jabatannya.
Sementara dari dalam negeri, Kantor Komunikasi Kepresidenan menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak mengambil alokasi dari anggaran infrastruktur.
Adapun analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menuturkan bahwa IHSG telah menembus fraktal 7.197 dan diperkirakan akan melanjutkan tren naik menuju 7.301 apabila menembus di atas level 7.231 sebagai resistance Fibonacci terdekat.
Jika IHSG tetap berada di bawah 7.231, maka dapat memulai koreksi menuju 7.093 sebagai support terdekatnya. "Level support IHSG berada di 7.093, 7.022, 6.931, dan 6.875, sementara level resistennya di 7.231, 7.301, dan 7.402. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish," terang dia.
Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.
1. Pilarmas Investindo
- PNLF last price 450, support 438, resistance 464, target 460
- MDKA last price 1.700, support 1.600, resistance 1.760, target 1.75
- EMTK last price 550, support 500, resistance 585, target 575
2. Binaartha Sekuritas
- AKRA accumulative buy, support 1.030, resistance 1.310-1.535, target 1.310
- BBNI buy on weakness, support 4.150, resistance 4.630-5.175, target 4.630
- PTBA hold, support 2.590, resistance 2.770-3.050, target 2.770
- UNTR take profit, support 24.600, resistance 26.675-28.675, target 26.675
3. MNC Sekuritas
- AGII speculative buy 1.370-1.410, stoploss below 1.325, target 1.445-1.480
- ARTO buy on weakness 2.480-2.550, stoploss below 2.400, target 2.680-2.850
- INDY buy on weakness 1.555-1.630, stoploss below 1.530, target 1.740-1.855
- TOWR speculative buy 650-660, stoploss below 635, target 710-755.
Baca juga: Apa Dampak Pelantikan Donald Trump Jadi Presiden AS pada Pasar Saham Indonesia?
Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.
Terkini Lainnya
- Premanisme Ganggu Kawasan Industri, Menperin Minta Bantuan Satpol PP
- Link dan Cara Cek Daftar Nama Jemaah Haji 2025
- Pembiayaan Solusi Emas Hijrah Bank Muamalat Capai Rp 39,7 Miliar di 2024
- Prabowo Umumkan 8 Kebijakan Ekonomi untuk Dorong Pertumbuhan
- Masih Ada Kuota, Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang sampai 21 Februari 2025
- Utang Luar Negeri Indonesia Desember 2024 Tembus Rp 6.881 Triliun
- MoU Kemendes dan Kemenekraf Dorong Ekonomi Kreatif Bergeliat di Desa
- Prabowo Umumkan Capaian Ekonomi dan Kebijakan Baru: Devisa Hasil Ekspor Wajib 100 Persen di Dalam Negeri
- Temui Driver Ojol yang Berdemo, Menaker Janji Aturan soal THR Segera Terbit
- Nexmedis Raih Pendanaan dari East Ventures dan Forge Ventures
- Percepat Transformasi Digital Industri Manufaktur, Smartfren Gandeng Siemens
- Spiral Inefisiensi dalam Perencanaan Fiskal
- Ungkap Tujuan Danantara, Prabowo: Mengelola dan Menghemat Kekayaan Negara
- Ekspor Januari 2025 Turun 8,56 Persen, Tumbuh 4,68 Persen secara Tahunan
- Mentan: Indonesia Produsen Sawit Terbesar, Harga Minyak Goreng Tak Seharusnya Naik
- Area Pagar Laut di Tangerang Punya HGB, Menteri KKP: Di Dasar Laut Tidak Boleh Ada Sertifikat!
- Cara Update Alamat Pengiriman Kartu Kredit BCA via Aplikasi
- [POPULER MONEY] Bandara I Gusti Ngurah Rai Cetak Sejarah | Menteri ATR Akui Area Pagar Laut Tangerang Punya HGB
- 3 Tahun Berdiri, Ini Layanan yang Dihadirkan Bank Aladin Syariah
- Mengenal Investasi Emas: Jenis, Kelebihan, dan Tips Membeli