Pemerintah Pastikan Tak Ada Perbedaan Menu Makan Bergizi Gratis antara SLB dan Sekolah Reguler

JAKARTA, - Pemerintah memastikan tidak ada perbedaan menu pada program makan bergizi gratis untuk siswa di sekolah luar biasa (SLB) dan sekolah reguler.
Hal tersebut dikatakan Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden (Presidential Communication Office) Philips J. Vermonte usai mendampingi Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti meninjau makan bergizi gratis di SLB Negeri 5 Jakarta Barat, Selasa (21/1/2025).
"Tidak ada (perbedaan menu) di wilayah yang sama,” ujar Philips Vermonte kepada wartawan di lokasi.
Philips mengatakan, menu makan bergizi gratis dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Setiap SPPG mengelola sekitar 3.000 siswa.
Baca juga: Soal Anggaran MBG, Prabowo: Ada Pengamanan Supaya Uang yang Dikirim Tidak Hilang
“Di sini 11 sekolah, itu menunya sama dan angka kecukupan gizinya juga sama. Jadi semuanya dikelola oleh SPPG,” kata Philips.
Dalam peninjauan itu, Wamendag Roro yang didampingi Philips dan beberapa staf Kantor Komunikasi Presiden mengecek menu makan bergizi gratis bagi siswa SD dan SMP di SLB Negeri 5 Jakarta Barat.
“Anak-anaknya sangat antusias mendapatkan makanannya. Ternyata menunya setiap hari berbeda,” kata Roro.
Roro ingin memastikan bahwa angka kecukupan gizi pada menu makan bergizi gratis sesuai standar yang telah ditetapkan.
Sementara itu, Philips juga menekankan bahwa dalam komponen program makan bergizi gratis terdapat inklusi.
“Teman-teman yang berkebutuhan khusus, atau teman-teman yang ekonominya kurang baik, makanannya semua sama di daerah yang sama. Ada komponen inklusi dan komponen solidaritas,” kata Philips.
Terkini Lainnya
- Gandeng Polri Awasi HPP Gabah, Mentan: Kami Kolaborasi, Supaya Tidak Ada Penyimpangan
- Bansos PKH 2025: Jadwal Pencairan, Besaran Bantuan, dan Cara Ceknya
- Duduk Perkara BYOND BSI yang Eror, "Upgrade" Sistem sampai Normal Kembali
- KKP Hari Ini Bongkar Pagar Laut Bekasi
- Cek Rekening, Dana Investasi SBR012T2 Sudah Cair
- IHSG Bakal Terkoreksi Lagi? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
- Wall Street Menguat Ditopang Saham Teknologi dan Industri Baja-Aluminium
- Sempat Punya Ratusan, Kini Gerai Teguk Tinggal 35 Outlet
- Investor Keluhkan Aktivitas Ormas, Begini Respons BKPM
- Mau Pasang Listrik Baru? Catat Biaya Penyambungan PLN 2025
- Menteri Rosan Bantu Carikan Investor untuk IKN Sampai ke Singapura
- Ombudsman Bongkar Masalah Distribusi Elpiji 3 Kg: Stok Tak Merata, Masyarakat Sulit Akses
- [POPULER MONEY] Jadwal dan Cara Cek PenerimaBansos BPNT 2025 | DPR dan Ditjen Pajak Sepakati Gunakan 2 Sistem Perpajakan
- Ketika Lampu Redup dan AC Semakin Hangat di Kementerian BUMN…
- Rahasia Sukses Menurut Steve Jobs: Bukan Soal Bakat, tapi Cara Berpikir
- Kinerja Apik IPCC Dukung Pemerintah Bangun Ekosistem Hilirisasi Pertambangan
- Gaji UMR Bali 2025, Denpasar Kedua, Badung Tertinggi
- Banjir di Petak Gubug-Karangjati Grobogan Ganggu Perjalanan Kereta, Ini Daftar KA Terdampak
- Polemik Pagar Laut Tangerang: Kementerian ATR Evaluasi Sertifikat Pemilik HGB di Garis Pantai
- Ini Daftar Perusahaan Pemilik 236 HGB di Area Pagar Laut di Tangerang