Menag Nasaruddin Umar Tak Lagi Jadi Komisaris Independen Semen Indonesia

JAKARTA, - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta dengan agenda perubahan susunan pengurus perseroan, Senin (20/1/2025).
Dalam RUPSLB tersebut, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar diberhentikan secara hormat dari jabatan Komisaris Independen Semen Indonesia.
"Rapat mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Bapak Nasaruddin Umar sebagai Komisaris Independen," kata Corporate Secretary Semen Indonesia Vita Mahreyni dalam siaran pers, Selasa (21/1/2025).
Baca juga: Natal Bersama BUMN 2024, Semen Indonesia Bantu Perbaikan Rumah Ibadah dan Lembaga Sosial
Dok. SMGR Ilustrasi Semen Indonesia
Vita menjelaskan, perseroan terus meningkatkan kapabilitas dengan berinovasi menghadirkan pola operasional yang berwawasan lingkungan dan mendukung perbaikan sosial, sebagai fondasi untuk menciptakan produk bahan bangunan yang ramah lingkungan dan mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
"SIG tengah gencar mempromosikan semen hijau dan produk turunan yang ramah lingkungan," tutur dia.
Belum lama ini, beberapa asosiasi dan pengembang properti nasional memberikan apresiasi yang tinggi terhadap keunggulan produk bata interlock presisi SIG saat berkunjung ke Rumah Contoh Bata Interlock Presisi SIG di Bambu Apus, Jakarta Timur, pada Desember 2024.
Produk bahan bangunan inovatif ini dinilai sebagai solusi tepat untuk pembangunan rumah yang ramah lingkungan dengan proses yang mudah, cepat dan efisien, sehingga memperkuat optimisme untuk menyukseskan program 3 juta rumah.
Baca juga: SMGR Bantu Kembangkan Usaha Peternak Burung Puyuh di Aceh
Terkini Lainnya
- Realisasi Investasi Kendal Capai Rp 14,2 Triliun, KEK Jadi Magnet Investor
- Kenapa Dana Darurat Wajib Dipersiapkan? Ini Manfaat dan Cara Mengelolanya
- Gappri Sebut PP 28 Tahun 2024 Bisa Ancam Kedaulatan Ekonomi, Mengapa?
- Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Online dan Offline Tanpa Paklaring
- Dirut Telkom: AI Bisa Dukung UMKM dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
- MAKN Bakal Bentuk Bidang Hilirisasi Tanah Adat untuk Bantu Ketahanan Pangan
- Perkuat Digitalisasi, BNI dan Astra Credit Companies Jalin Kerja Sama Layanan Autopay
- Simak Rincian 56 Industri Padat Karya yang Karyawannya Dapat Insentif PPh Pasal 21 DTP
- RI Upayakan Perluas Variasi Produk Ekspor ke Jepang
- PLN IP Target Kapasitas Listrik EBT Tambah 2,4 GWh hingga 2035
- BUMI Dukung Transisi Energi Berkelanjutan dengan Efisiensi dan Inovasi
- China Disebut Khawatirkan Produk Baja Asal Indonesia, Mengapa ?
- Trump Mundur dari Kesepakatan, Pemerintah Beri Sinyal Batal Terapkan Pajak Minimum Global 15 Persen
- Airlangga Klaim Weda Bay Kawasan Industri Logam Paling Efisien di Dunia
- Penerapan Mandatori Bioavtur 3 Persen Ditarget 2026
- BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D4-S1, Simak Kualifikasinya
- Perkuat Layanan Bagi PMI, Mandiri Remittance Bakal Luncurkan "Mandiri Remit"
- Nelayan yang Mengaku Pasang Pagar Laut di Perairan Tangerang Diperiksa
- Aturan Devisa Hasil Ekspor SDA 100 Persen Selama Setahun Berlaku 1 Maret 2025
- Sertifikat HGB Pagar Laut di Tangerang Terbit Tahun 2023