IHSG Diproyeksikan Menanjak Lagi, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Rabu

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Rabu (22/1/2025).
Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup menguat ke level 7.181, atau naik 11,08 poin setara 0,15 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, Amerika Serikat (AS) akan menerapkan tarif sebesar 25 persen pada Meksiko dan Kanada mulai 1 Februari 2025.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat di Akhir Sesi Perdagangan
Padahal dua negara tersebut merupakan mitra penting terkait impor energi Amerika, sekaligus merupakan rantai pasokan otomotif.
Keputusan Presiden AS Donald Trump tersebut memicu perang dagang sesama teman karena mereka memiliki penandatangan Perjanjian Amerika–Meksiko–Kanada sebagai penerus dari perjanjian NAFTA (North American Free Trade Agreement).
Perjanjian perdagangan bebas itu ditandatangani oleh Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada 1994.
Tujuan utama NAFTA adalah untuk menghapus hambatan perdagangan, seperti tarif dan kuota, di antara ketiga negara, serta meningkatkan perdagangan dan investasi.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.070–7.200," kata dia dalam analisisnya, Rabu (22/1/2025).
Baca juga: Sejauh Apa Kembalinya Trump Berdampak ke IHSG?
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menuturkan, IHSG dapat memulai pelemahan menuju support terdekat di level 7093 jika tetap berada di bawah 7.231 sebagai resisten Fibonacci terdekat.
Sedangkan, adanya penutupan harian di atas 7.231 akan membuka jalan bagi IHSG untuk melanjutkan tren naiknya menuju 7.301.
"Level support IHSG berada di 7.093, 7.022, 6.931 dan 6.875, sementara level resistennya di 7.231, 7.301, dan 7.402. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish," terang dia.
Terkini Lainnya
- Gandeng Polri Awasi HPP Gabah, Mentan: Kami Kolaborasi, Supaya Tidak Ada Penyimpangan
- Bansos PKH 2025: Jadwal Pencairan, Besaran Bantuan, dan Cara Ceknya
- Duduk Perkara BYOND BSI yang Eror, "Upgrade" Sistem sampai Normal Kembali
- KKP Hari Ini Bongkar Pagar Laut Bekasi
- Cek Rekening, Dana Investasi SBR012T2 Sudah Cair
- IHSG Bakal Terkoreksi Lagi? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
- Wall Street Menguat Ditopang Saham Teknologi dan Industri Baja-Aluminium
- Sempat Punya Ratusan, Kini Gerai Teguk Tinggal 35 Outlet
- Investor Keluhkan Aktivitas Ormas, Begini Respons BKPM
- Mau Pasang Listrik Baru? Catat Biaya Penyambungan PLN 2025
- Menteri Rosan Bantu Carikan Investor untuk IKN Sampai ke Singapura
- Ombudsman Bongkar Masalah Distribusi Elpiji 3 Kg: Stok Tak Merata, Masyarakat Sulit Akses
- [POPULER MONEY] Jadwal dan Cara Cek PenerimaBansos BPNT 2025 | DPR dan Ditjen Pajak Sepakati Gunakan 2 Sistem Perpajakan
- Ketika Lampu Redup dan AC Semakin Hangat di Kementerian BUMN…
- Rahasia Sukses Menurut Steve Jobs: Bukan Soal Bakat, tapi Cara Berpikir
- Pemerintah Sepakat Perpanjang Kebijakan Gas Murah Industri, Rinciannya Segera Diumumkan
- 5 Sektor yang Jadi Tren Investasi 2025 di Indonesia Menurut Ekonom Bank Mandiri
- Sambut Pemerintahan Trump, Wall Street Ditutup Menguat
- Defisit BPJS Kesehatan: Kebijakan Potongan Premi Asuransi Swasta
- KKP Tegaskan Laut Tidak Bisa Dimiliki, Sertifikat HGB dan SHM di Tangerang Dipertanyakan