Diskon Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran Tunggu Arahan Prabowo

- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan diskon atau potongan harga tiket pesawat untuk periode Lebaran masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
"Saya tidak bisa komen sebelum ada rapat dari Bapak Presiden langsung," ujar Erick di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (22/1/2025).
Erick mengatakan, keputusan penurunan harga tiket pesawat seperti yang sempat dilakukan pada periode libur Natal 2024 dan Tahun 2025 akan dilakukan dalam rapat terbatas, yang dipimpin oleh Prabowo.
Menurutnya, Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan langsung menindaklanjuti implementasi keputusan tersebut.
"Ya pasti kan semua itu akan beliau pimpin, arahan seperti apa, baru nanti implementasinya di kami berdua (Kementerian BUMN dan Kemenhub), seperti yang kemarin untuk Nataru," katanya.
Baca juga: Korban Penipuan Tiket Pesawat Rugi Rp 77,8 Juta, Pelaku Diduga Kabur
Lebih lanjut, Erick menyampaikan Kementerian BUMN siap bersinergi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mensukseskan persiapan libur Lebaran.
"Kita sinergi kan bagaimana pelayanan kepada masyarakat yang sukses di Nataru, kembali dijaga pada saat Lebaran," ucap Erick.
Erick Thohir baru saja melakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwaghanti untuk membahas persiapan mudik Lebaran 2025.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya melakukan sinkronisasi pelayanan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia yang hendak merayakan Idul Fitri.
"Tentu kita diskusi mengenai persiapan Lebaran, yang tentu tidak lama lagi. Sinkronisasi ini memang kita pentingkan, sejalan dengan arahan Bapak Presiden untuk memastikan pelayanan kepada publik itu bisa maksimal," ujar Erick.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Turun Cuma Sampai Nataru? Ini Kata Erick Thohir
Terkini Lainnya
- Pembiayaan Solusi Emas Hijrah Bank Muamalat Capai Rp 39,7 Miliar di 2024
- Prabowo Umumkan 8 Kebijakan Ekonomi untuk Dorong Pertumbuhan
- Masih Ada Kuota, Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang sampai 21 Februari 2025
- Utang Luar Negeri Indonesia Desember 2024 Tembus Rp 6.881 Triliun
- MoU Kemendes dan Kemenekraf Dorong Ekonomi Kreatif Bergeliat di Desa
- Prabowo Umumkan Capaian Ekonomi dan Kebijakan Baru: Devisa Hasil Ekspor Wajib 100 Persen di Dalam Negeri
- Temui Driver Ojol yang Berdemo, Menaker Janji Aturan soal THR Segera Terbit
- Nexmedis Raih Pendanaan dari East Ventures dan Forge Ventures
- Percepat Transformasi Digital Industri Manufaktur, Smartfren Gandeng Siemens
- Spiral Inefisiensi dalam Perencanaan Fiskal
- Ungkap Tujuan Danantara, Prabowo: Mengelola dan Menghemat Kekayaan Negara
- Ekspor Januari 2025 Turun 8,56 Persen, Tumbuh 4,68 Persen secara Tahunan
- Mentan: Indonesia Produsen Sawit Terbesar, Harga Minyak Goreng Tak Seharusnya Naik
- Harga Tiket Lebih Murah, Ini Daftar KA Go Show Tarif Khusus dari Jogja 2025
- Presiden Prabowo Pastikan THR ASN Aman, Cair Maret 2025
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 22 Januari 2025 di Pegadaian
- Menteri KP Buru Pemasang Pagar Laut, Bila Ketemu Bakal Didenda
- Bersih-bersih Developer Nakal untuk Lancarkan Program 3 Juta Rumah
- 9 Kapal dan 900 Aparat Gabungan Bersiap Bongkar Pagar Laut di Tangerang
- Kerugian karena Developer Perumahan Nakal Tembus Rp 1 Triliun