Kemenhub Ungkap Kabar Terbaru Stasiun Karet, Jadi Tutup?

JAKARTA, - Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal menyatakan pihaknya masih terus mengkaji rencana penutupan Stasiun Karet.
Dia menegaskan pemerintah tidak ingin membuat kebijakan yang memberatkan masyarakat.
Dia membocorkan salah satu kebijakan yang nantinya akan dilakukan adalah Stasiun Karet tetap melayani keluar-masuk penumpang tanpa memberhentikan kereta di Stasiun Karet. Namun, penumpang yang ingin naik ke kereta bisa mengakses Stasiun BNI City.
Baca juga: Kemenhub soal Penutupan Stasiun Karet: Masih Dikaji...

"Definisi tutup itu apa sih? keretanya kita tidak berhentikan atau tetap ada layanan. Cuma naiknya di stasiun lainnya. Definisi tutup kita belum clear ya," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
"Atau nanti kami akan membuka semacam akses yang menghubungkan langsung masyarakat ke Stasiun BNI City. Apalagi jarak kedua stasiun tergolong dekat sekitar 50 meter aja. Kalo muter namanya memberatkan, makanya sedang kita kaji agar tidak memberatkan," sambungnya.
Adapun rencana penutupan Stasiun Karet awalnya diungkap oleh Menteri Erick Thohir.
Hal ini dilakukan untuk memperbaiki ekosistem perkeretaapian agar lebih optimal. Awalnya, Erick menjelaskan tentang kinerja Kereta Bandara Jakarta yang kurang optimal dalam menyerap potensi penumpang.
Baca juga: Nasib Stasiun Karet jika Tetap Beroperasi Vs Ditutup
Padahal, di sisi lain, berdasarkan data InJourney, ada 56 juta penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan kereta tersebut.
“Ini yang tadi dibilang, kan bagaimana membangun ekosistem seperti tadi. Mungkin di (Stasiun) Karet ditutup,” ujarnya saat meninjau kereta bandara di Stasiun BNI City, Jakarta, Rabu (1/1/2025).
Terkini Lainnya
- Cara Buka Rekening di myBCA Menggunakan Nomor HP Luar Negeri
- Cara Mengatasi Lupa EFIN untuk Wajib Pajak, Bisa Online dari HP
- Dukung Distribusi BBM, HUMI Tambah Kapal Tanker
- Sebut Para Youtuber Takuti Investor Saham, Bos BRI: Bisa Kita "Counter" dengan Fundamental
- Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka, Begini Cara Daftar dan Syaratnya
- RI, Malaysia, dan Thailand Sepakati Harmonisasi Penggunaan Mata Uang Lokal
- Bahlil Tegaskan Izin Kelola Tambang Diberikan untuk UKM Daerah
- KKP Musnahkan Puluhan Ikan Predator Milik Toko Ikan Hias di Jakarta
- Agar Dompet Aman, Begini Cara Kelola Keuangan Selama Ramadhan
- Tak Hanya dari Bisnis, Ini 6 Sumber "Passive Income" yang Menjanjikan
- Efisiensi Anggaran, Apa Dampaknya ke Perbankan?
- Bapanas Klaim Bulog Mampu Serap hingga 10.000 Ton Beras Setiap Hari
- Ojol soal THR: Harapan Kami untuk Menambah Kesejahteraan...
- Airlangga Sebut Malaysia, Thailand, dan Vietnam Juga Berlakukan DHE SDA
- DPR Setujui RUU Minerba Dibawa ke Paripurna, Ada Aturan untuk Ormas dan Kampus
- Kekisruhan soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Siapa yang Terbitkan?
- Usai Dicabut, Bambu Pagar Laut Tangerang Bakal Dijadikan Barang Bukti Proses Hukum
- Jelang Penambahan Jadwal Whoosh, KCIC Pastikan Kesiapan Operasional
- Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional, Pemerintah Optimalisasi Kebijakan DHE SDA
- Pagar Laut di Tangerang Dibongkar Bertahap, Diperkirakan sampai 10 Hari