LINE Bank Luncurkan EZCard untuk Transportasi dan Transaksi di Korsel

JAKARTA, - PT Bank KEB Hana Indonesia melalui produk bank digitalnya, LINE Bank by Hana Bank (LINE Bank) menyediakan kemudahan pembayaran transportasi dan transaksi untuk nasabah yang berencana liburan ke Korea Selatan dengan meluncurkan EZCard.
Kartu ini diterbitkan oleh EZL Corp dan didistribusikan oleh LINE Bank dengan penawaran terbatas, di mana LINE Bank adalah bank pertama di Indonesia yang menawarkan kartu transportasi Korea Selatan.
Chief Consumer Banking Officer Hana Bank Stefen Loekito mengatakan, EZCard bisa dipakai di semua transportasi umum di Korea Selatan termasuk bus, kereta bawah tanah, dan taksi.
Baca juga: Bidik Wisatawan Indonesia, Hana Bank Gandeng Organisasi Pariwisata Korsel
PIXABAY/MARKUS WINKLER Ilustrasi pemandangan kota Seoul, Korea Selatan.
Selain itu, kartu ini juga diterima di lebih dari 40.000 toko serba ada, rumah makan, teater, dan kedai kopi di jaringan EZL di seluruh Korea Selatan.
"LINE Bank terus menawarkan nilai tambah yang meningkatkan pengalaman gaya hidup nasabah. Melihat tingginya minat masyarakat Indonesia untuk berlibur ke Korea Selatan, produk ini dirancang khusus untuk nasabah yang menginginkan perjalanan dan transaksi yang mudah dan nyaman,” kata dia dalam konferensi pers, Rabu (22/1/2025).
Stefen menambahkan, kehadiran EZCard merupakan wujud komitmen LINE Bank untuk selalu mendampingi nasabah, terutama yang berencana melakukan perjalanan ke Korea Selatan.
Apalagi saat ini Korea Selatan masih menjadi salah satu tujuan favorit masyarakat Indonesia untuk berlibur.
Baca juga: Promo HUT Ke-3 LINE Bank, Cashback 100 Persen hingga Bunga Deposito 7 Persen
Dengan kartu ini, ia bilang, nasabah bisa menikmati perjalanan dengan mudah dan nyaman, cukup menggunakan satu kartu untuk transportasi dan transaksi.
Terkini Lainnya
- Realisasi Investasi Kendal Capai Rp 14,2 Triliun, KEK Jadi Magnet Investor
- Kenapa Dana Darurat Wajib Dipersiapkan? Ini Manfaat dan Cara Mengelolanya
- Gappri Sebut PP 28 Tahun 2024 Bisa Ancam Kedaulatan Ekonomi, Mengapa?
- Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Online dan Offline Tanpa Paklaring
- Dirut Telkom: AI Bisa Dukung UMKM dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
- MAKN Bakal Bentuk Bidang Hilirisasi Tanah Adat untuk Bantu Ketahanan Pangan
- Perkuat Digitalisasi, BNI dan Astra Credit Companies Jalin Kerja Sama Layanan Autopay
- Simak Rincian 56 Industri Padat Karya yang Karyawannya Dapat Insentif PPh Pasal 21 DTP
- RI Upayakan Perluas Variasi Produk Ekspor ke Jepang
- PLN IP Target Kapasitas Listrik EBT Tambah 2,4 GWh hingga 2035
- BUMI Dukung Transisi Energi Berkelanjutan dengan Efisiensi dan Inovasi
- China Disebut Khawatirkan Produk Baja Asal Indonesia, Mengapa ?
- Trump Mundur dari Kesepakatan, Pemerintah Beri Sinyal Batal Terapkan Pajak Minimum Global 15 Persen
- Airlangga Klaim Weda Bay Kawasan Industri Logam Paling Efisien di Dunia
- Penerapan Mandatori Bioavtur 3 Persen Ditarget 2026
- Kemenhub Ungkap Kabar Terbaru Stasiun Karet, Jadi Tutup?
- Kekisruhan soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Siapa yang Terbitkan?
- Usai Dicabut, Bambu Pagar Laut Tangerang Bakal Dijadikan Barang Bukti Proses Hukum
- Jelang Penambahan Jadwal Whoosh, KCIC Pastikan Kesiapan Operasional
- Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional, Pemerintah Optimalisasi Kebijakan DHE SDA