Garuda Indonesia Tambah 1 Pesawat Boeing 737-800NG

JAKARTA, - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mulai mengoperasikan satu armada narrow body tambahan berjenis Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-GUG sejak Sabtu (18/1/2025).
Pengoperasian PK-GUG tersebut bertepatan dengan penerbangan perdana livery Tahilalats yang merupakan hasil kolaborasi antara Garuda Indonesia, Tahilalats, serta Kementerian Ekonomi dan Kreatif dan terbang perdana pada keesokan harinya dengan nomor penerbangan GA-422 rute Jakarta-Denpasar.
Selanjutnya, pesawat PK-GUG akan dioptimalkan untuk mendukung penerbangan Garuda Indonesia ke berbagai rute domestik dan internasional.
Baca juga: Erick Thohir Ungkap Alasan Pelita Air dan Garuda Merger, Jumlah Pesawat Belum Cukup
/ ELSA CATRIANA Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Wamildan Tsaniusai menghadiri RUPSLB di Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Ini termasuk dapat turut mendukung momentum kebangkitan sektor pariwisata nasional.
“Di sisi lain, kolaborasi bersama Kemenkraf dan IP lokal Tahilalats kami harapkan juga dapat meningkatkan awareness dan excitement masyarakat dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif khususnya Intellectual Property (IP) unggulan nasional,” ungkap Wamildan dalam siaran persnya, Kamis (23/1/2025).
Wamildan bilang, inisiatif pengembangan layanan dan operasional penerbangan secara konsisten, termasuk dengan membuka kesempatan kolaborasi bersama jenama lokal terbaik di Indonesia, diharapkan dapat menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk merasakan pengalaman terbang istimewa bersama Garuda Indonesia.
Baca juga: Soal Merger dengan Pelita Air, Garuda Indonesia: Masih Tahap Diskusi Awal...
Dengan hadirnya armada tambahan ini, maka Garuda Indonesia hingga awal tahun ini akan mengoperasikan 73 armada, yang terdiri dari 43 armada narrow body Boeing 737-800NG, 22 armada wide body Airbus A330 Series, dan 8 armada wide body Boeing 777-300ER.
Terkini Lainnya
- Antam Cetak Rekor Penjualan Emas Tertinggi Sepanjang Sejarah pada 2024
- UU BUMN Diharapkan Dorong Tata Kelola Lebih Profesional dan Berdaya Saing
- Cara Top Up DANA dari BCA: Lewat ATM, myBCA, dan BCA Mobile
- Mengapa Emas Dianggap Sebagai Aset "Safe Haven"?
- Leaders Luncheon: Generative AI Dorong Inovasi dan Efisiensi dalam Pemasaran di Indonesia
- DJP Klarifikasi soal Surat Teguran di Coretax: Apa yang Perlu Diketahui Wajib Pajak?
- KAI Operasikan KA Batavia Mulai 6 Februari, Ini Harga Tiket dan Jadwalnya
- Soal Pemangkasan Anggaran, Tim Ekonomi Prabowo: Untuk MBG Perlu Dana Besar...
- Gaji ke-13 dan 14 ASN 2025 Belum Diputuskan, Pembahasan Terus Berlanjut
- Menkes: Iuran BPJS Kesehatan Rencananya Naik di 2026, Sedang Disiapkan Bareng Kemenkeu
- Mulai Besok, KAI Operasikan KA Batavia Rute Solo-Jakarta (PP)
- Naik 159 Persen, Bank Mega Syariah Berangkatkan 998 Jemaah Umrah pada 2024
- Kunjungi Blok Rokan, Bahlil Minta Lifting Minyak Digenjot
- Adira Finance Cetak Pembiayaan Baru Rp 36,6 Triliun pada 2024
- Batas Waktu dan Cara Lapor SPT Tahunan 2024: Masih dengan Sistem Lama
- Gaji ke-13 dan 14 ASN 2025 Belum Diputuskan, Pembahasan Terus Berlanjut
- Beredar Kabar Gaji ke-13 dan 14 ASN Dihapus, Menpan RB Beri Penjelasan
- Viral Gaji ke-13 dan 14 2025 Dihapus, Ini Kata Kemenkeu
- Peserta Lolos CPNS Kemenag 2024 Tidak Bisa Pindah 10 Tahun
- AFPI: Pindar Hanya Bisa Akses Kamera, Mikrofon, dan Lokasi Peminjam
- LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan Bank Umum 4,25 Persen
- Dukung Program 3 Juta Rumah, Erick Thohir Dorong BTN Pasarkan KPR TOD
- 70 Persen Gabah Masih Diserap di Bawah HPP, Mentan Khawatir Luas Tanam Padi Turun