Teknologi TreeAlgae, Inovasi Penyerap Karbon Berbasis Mikroalga

JAKARTA, -Emiten produsen herbal Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) melalui anak usahanya, PT Algaepark Indonesia Mandiri, mengembangkan inovasi terbaru bernama TreeAlgae.
Teknologi ini merupakan alat penyerap karbon dan pemurni udara dengan sistem fotobioreaktor mikroalga berbasis teknologi cerdas berkelanjutan (sustainable smart technology).
Inovasi TreeAlgae telah memperoleh paten (nomor EC00202510853) pada 22 Januari 2025.
Baca juga: Peran Alga Merah di Ekosistem Perairan
Setelah sukses melakukan Initial Public Offering (IPO), Brigit Biofarmaka menargetkan penjualan TreeAlgae sebanyak 50 unit hingga akhir 2025.
Dengan estimasi harga per unit sekitar Rp 150 juta, perusahaan memproyeksikan pendapatan sebesar Rp 7,5 miliar dari inovasi terbaru ini.
Direktur Utama PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT), Is Heriyanto, mengatakan TreeAlgae merupakan solusi untuk mengatasi tantangan lingkungan global dengan memanfaatkan teknologi pintar berbasis mikroalga yang berkelanjutan.
Alat ini mampu mengurangi emisi karbon sekaligus memurnikan udara.
Satu unit TreeAlgae memiliki kapasitas 200 liter algae cair yang mampu menyerap karbon setara dengan 15 pohon rimbun.
Heriyanto optimistis inovasi ini akan diterima pasar, khususnya di bursa karbon.
“Ini merupakan terobosan yang menjawab kebutuhan perdagangan karbon internasional yang baru-baru ini resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI),” ujar Heriyanto, Kamis (23/1/2025).
Baca juga: Terbesar Kedua di RI, PLTA Jatigede Tekan Emisi Karbon 415.800 Ton Per Tahun
Dalam kesempatan yang sama, Peneliti Mikroalga dan Desain Fotobioreaktor PT Algaepark Indonesia Mandiri, Muhammad Zusron, menjelaskan TreeAlgae juga cocok diterapkan di daerah perkotaan, mengingat terbatasnya lahan untuk menanam pohon.
“Ruang yang dibutuhkan tak terlalu luas, Anda dapat membayangkan sebuah akuarium yang di dalamnya berisi TreeAlgae yang dilengkapi dengan teknologi yang kami ciptakan,” kata Zusron.
Terkini Lainnya
- [POPULER MONEY] Apakah Sisa Token Listrik Akan Hangus Usai Diskon Berakhir? | Layanan Kalayang Bandara Soetta Gangguan
- TKDN hingga 90 Persen, BTN Dorong Inovasi di Sektor Perumahan
- Emiten Ritel Tuai Berkah Saat Ramadan dan Lebaran, Ini Rekomendasi Sahamnya
- Gangguan Operasional Kalayang Bandara Soetta, Pengelola Tambah Jumlah Bus
- Perusahaan RI-Korea Selatan Kerja Sama di Bidang Energi dan Investasi
- 44.502 WNA Gunakan Layanan KA Jarak Jauh pada Januari 2025, Naik 26,06 Persen
- Modal Rp 1 Juta Bisa Investasi ORI027, Simak Cara Belinya
- KUR BSI 2025: Jenis, Limit, dan Cara Pengajuannya
- Cara Membuka Blokir BRImo tanpa Harus ke Bank, Simak Panduannya!
- Antusiasme Wisatawan Asing Gunakan Kereta Api di Indonesia Meningkat
- Gandeng BPJPH, BSI Bakal Dorong Percepatan Sertifikasi Halal
- Jadwal KRL Solo - Jogja (PP) pada 17-20 Februari 2025
- BRI Catat Penyaluran KUR Tembus Rp 184,98 Triliun Per 2024
- Berapa Biaya Pasang Listrik Baru PLN Prabayar 2025? Berikut Daftarnya
- Bank Permata Cetak Laba Bersih Rp 3,56 Triliun Sepanjang 2024
- 100 Hari Prabowo-Gibran, Pajak untuk Orang Kaya Masih Dinanti
- Promo Blibli Pay Day 25-27 Januari 2025, Ada "Cashback" Rp 1 Juta
- Serupa Pagar Laut, 196 Pembangunan Rusak Lingkungan Sudah Disegel KKP
- Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pendapatan Masyarakat Harus Naik 60 Persen
- Pagar Laut Sudah Dibongkar, Titiek Soeharto Tetap Minta Pemiliknya Diumumkan