pattonfanatic.com

Banyak Dapat Keluhan Nelayan, KKP Bakal Evaluasi PSN di Surabaya

Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono saat memberikan keterangan pers di usai rapat dengan Komisi IV DPR RI, Kamis (23/1/2025).
Lihat Foto

JAKARTA, - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengumumkan rencana penurunan tim untuk mengevaluasi proyek strategis nasional (PSN) Surabaya Waterfront Land (SWL).

Proyek ini terletak di laut Sidoarjo.

Pernyataan ini muncul setelah perwakilan nelayan Surabaya mengeluhkan dampak proyek tersebut.

Baca juga: Menko Airlangga Tegaskan PSN di PIK 2 Hanya untuk Ekowisata Tropical Coastland

Mereka merasa proyek SWL menghambat aktivitas ekonomi mereka.

"Kita akan menurunkan tim untuk kita evaluasi dan kita lihat. Nanti kita akan bicara dengan nelayan juga," ujar Sakti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Sebelumnya, akademisi dari Universitas Airlangga, Thanthowy, menemukan hak guna bangunan (HGB) di laut Sidoarjo melalui aplikasi Bhumi milik Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

HGB tersebut mencakup tiga titik koordinat dengan luas masing-masing 219,32 hektar, 285,17 hektar, dan 152,37 hektar.

"Saya lihat melalui aplikasi Bhumi, di area Surabaya-Sidoarjo ada tiga petak HGB di wilayah timur daerah Gunung Anyar, tapi secara administratif sepertinya masuk ke Sidoarjo," ungkap Thanthowy, Selasa (21/1/2025).

Baca juga: Titiek Soeharto: Biaya Bongkar Pagar Laut Besar, Harus Diganti Pihak yang Bersalah...

Setelah memeriksa melalui Google Earth, Thanthowy memastikan HGB seluas 656 hektar tersebut berada di wilayah laut Sidoarjo.

Dia menduga temuan ini berkaitan dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) Surabaya Waterfront Land di pesisir timur Surabaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat