Deretan Pekerjaan yang Diprediksi Bakal Bertahan sampai 2030

-Transformasi global terus mendorong perubahan besar dalam pasar tenaga kerja.
Laporan "The Future of Jobs Report 2025" yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF) mengungkapkan sejumlah tren dan prediksi pekerjaan yang akan bertahan menghadapi perubahan hingga 2030.
Dalam laporan ini, teknologi, transisi hijau, dan perubahan demografis menjadi pilar utama yang membentuk lanskap kerja masa depan.
Baca juga: Berpikir Analitis, Kemampuan yang Paling Dicari Perusahaan Tahun Ini
Pekerjaan yang Tahan Perubahan
Teknologi menjadi motor utama dalam menciptakan lapangan kerja baru, sekaligus menggeser pekerjaan yang tidak lagi relevan.
Profesi seperti spesialis data besar, insinyur teknologi finansial, ahli kecerdasan buatan, serta pengembang perangkat lunak diprediksi menjadi pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat hingga 2030.

Selain itu, profesi di sektor hijau, seperti insinyur energi terbarukan dan spesialis kendaraan listrik, juga menunjukkan prospek cerah seiring meningkatnya investasi global dalam mitigasi perubahan iklim.
"Pekerjaan seperti spesialis energi terbarukan akan menjadi kunci, tidak hanya karena permintaan yang terus meningkat, tetapi juga karena pentingnya transisi ke ekonomi berkelanjutan," tulis laporan tersebut.
Baca juga: Ancaman Perang Dagang, Risiko Ekonomi yang Kian Menguat pada 2025
Di sisi lain, pekerjaan administratif seperti juru tulis data dan sekretaris diproyeksikan mengalami penurunan tajam. Peran-peran ini semakin tergeser oleh otomatisasi dan kecerdasan buatan.
Terkini Lainnya
- Gandeng Polri Awasi HPP Gabah, Mentan: Kami Kolaborasi, Supaya Tidak Ada Penyimpangan
- Bansos PKH 2025: Jadwal Pencairan, Besaran Bantuan, dan Cara Ceknya
- Duduk Perkara BYOND BSI yang Eror, "Upgrade" Sistem sampai Normal Kembali
- KKP Hari Ini Bongkar Pagar Laut Bekasi
- Cek Rekening, Dana Investasi SBR012T2 Sudah Cair
- IHSG Bakal Terkoreksi Lagi? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
- Wall Street Menguat Ditopang Saham Teknologi dan Industri Baja-Aluminium
- Sempat Punya Ratusan, Kini Gerai Teguk Tinggal 35 Outlet
- Investor Keluhkan Aktivitas Ormas, Begini Respons BKPM
- Mau Pasang Listrik Baru? Catat Biaya Penyambungan PLN 2025
- Menteri Rosan Bantu Carikan Investor untuk IKN Sampai ke Singapura
- Ombudsman Bongkar Masalah Distribusi Elpiji 3 Kg: Stok Tak Merata, Masyarakat Sulit Akses
- [POPULER MONEY] Jadwal dan Cara Cek PenerimaBansos BPNT 2025 | DPR dan Ditjen Pajak Sepakati Gunakan 2 Sistem Perpajakan
- Ketika Lampu Redup dan AC Semakin Hangat di Kementerian BUMN…
- Rahasia Sukses Menurut Steve Jobs: Bukan Soal Bakat, tapi Cara Berpikir
- Kini Ada Tokenisasi Obligasi Pertama di RI, Tercatat di OJK Sandbox
- Perusahaan Energi asal Jepang Akusisi 25 Persen Saham Operator Pembangkit Listrik
- Jepang Naikkan Suku Bunga Acuan ke Level Tertinggi Sejak 2008, Ada Apa?
- Promo Garuda, Harga Tiket PP Jakarta-Hong Kong Rp 3,6 Juta
- Berpikir Analitis, Kemampuan yang Paling Dicari Perusahaan Tahun Ini