pattonfanatic.com

BUMN Sudah Terapkan 4 Hari Kerja, Dukung Aturan Serupa Diterapkan di Jakarta

Ilustrasi pekerjaan akuntan
Lihat Foto

JAKARTA, – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung wacana tim transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, untuk menerapkan kebijakan 4 hari kerja di Jakarta.

Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, menilai kebijakan tersebut merupakan langkah baik.

Ia menyebut konsep kerja 4 hari sudah mulai diterapkan di lingkungan Kementerian BUMN melalui program compressed work schedule (CWS).

"Kita enggak apa-apa, ini kebijakan yang bagus," ujar Tedi saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Baca juga: Kendalikan Inflasi, BUMN Pangan Distribusikan Beras SPHP dan MinyaKita hingga ke Papua

Sistem Kerja 4 Hari di Kementerian BUMN

Tedi menjelaskan, program CWS memungkinkan pegawai bekerja 4 hari dalam seminggu asalkan memenuhi beberapa persyaratan, seperti menyelesaikan 40 jam kerja dalam satu minggu, memenuhi disiplin dan target kinerja, serta menyusun rencana dan output kerja selama 4 hari.

Program ini bersifat sukarela dan membutuhkan persetujuan terlebih dahulu.

"Kalau di kami itu bentuknya fasilitas, compressed work schedule. Kalau sudah 40 jam kerja seminggu, ya bisa. Tapi itu perlu di-approval dulu," kata Tedi.

Hingga saat ini, kebijakan tersebut hanya berlaku di Kementerian BUMN dan belum diterapkan di perusahaan-perusahaan BUMN.

Tedi menambahkan, program ini sedang dievaluasi untuk mengukur efektivitasnya terhadap produktivitas pegawai.

Baca juga: 4 Hari Kerja, Pengusaha Sebut Bisa Kurangi Kemacetan dan Tekanan

Wacana Tim Transisi Pramono-Rano

Anggota Tim Transisi Pramono-Rano Bidang Kebijakan Publik, Nirwono Joga, mengungkapkan kebijakan 4 hari kerja di Jakarta diusulkan sebagai langkah inovasi dan mitigasi terhadap berbagai bencana seperti banjir dan polusi udara.

"Pengurangan hari kerja, 4 hari kerja itu salah satu yang sedang digagas oleh Pramono," ujar Nirwono, Selasa (21/1/2025), di Gedung DPRD Jakarta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat