Samsung Mulai Pre Order Galaxy S25 untuk Genjot TKDN 37,5%

-Samsung Electronics meluncurkan Galaxy S25 Series dengan komitmen besar terhadap regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Seri terbaru ini memiliki kandungan lokal hingga 37,5%, sebagai wujud kontribusi Samsung terhadap pertumbuhan industri dalam negeri.
Galaxy S25 Series, yang terdiri dari Galaxy S25 Ultra, Galaxy S25+, dan Galaxy S25, diproduksi di pabrik Samsung di Cikarang, Jawa Barat.
Sejak membuka fasilitas tersebut pada 2015, Samsung telah berkomitmen meningkatkan TKDN secara bertahap, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai basis produksi yang berdaya saing tinggi.
"Samsung tidak hanya menghadirkan inovasi teknologi pada Galaxy S25 Series, tetapi juga berkontribusi pada industri dalam negeri. Dengan TKDN 37,5%, kami memastikan produk ini memenuhi regulasi lokal sambil memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia," ujar Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia, Kamis (23/1).
Baca juga: Kemenperin Dorong Samsung Naikkan TKDN Jadi 40 Persen
Selain memenuhi kebutuhan pasar domestik, pabrik Samsung di Indonesia juga telah mengekspor smartphone ke berbagai negara di ASEAN sejak 2018.
Langkah ini menunjukkan bagaimana produk dengan kandungan lokal tinggi mampu bersaing di pasar internasional.
Dalam Galaxy S25 Series, Samsung juga memperkenalkan teknologi canggih, seperti integrasi kecerdasan buatan (AI), yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Misalnya, AI dapat mengintegrasikan pencarian lokasi, jadwal, dan navigasi hanya dengan satu perintah suara.
Seri Galaxy S25 sudah dapat dipesan melalui pre-order mulai 23 Januari hingga 13 Februari 2025 di www.samsung.com/id.
Baca juga: Laba Samsung Diprediksi Melonjak 900 Persen, Ini Pendorongnya
Selain membawa teknologi terkini, konsumen juga akan mendapatkan berbagai penawaran menarik, seperti cashback, trade-in bonus, dan kuota eSIM gratis.
Harga Galaxy S25 Series:
- Galaxy S25 Ultra: mulai Rp 23 juta
- Galaxy S25+: mulai Rp 18 juta
- Galaxy S25: mulai Rp 15 juta
Dengan TKDN yang semakin tinggi, Galaxy S25 Series tidak hanya menjadi inovasi teknologi bagi konsumen Indonesia, tetapi juga kontribusi nyata bagi pertumbuhan industri lokal dan ekonomi nasional.
Berita ini sudah tayang di Kontan dengan judul Menggenjot Kandungan TKDN Hingga 37,5%, Samsung Mulai Pre Order Seri Galaxy S25.
Terkini Lainnya
- Prabowo Sebut Stimulus Ramadhan-Lebaran 2025 Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi
- Danantara, Kunci Percepatan Investasi Hijau di Indonesia
- Premanisme Ganggu Kawasan Industri, Menperin Minta Bantuan Satpol PP
- Link dan Cara Cek Daftar Nama Jemaah Haji 2025
- Pembiayaan Solusi Emas Hijrah Bank Muamalat Capai Rp 39,7 Miliar di 2024
- Prabowo Umumkan 8 Kebijakan Ekonomi untuk Dorong Pertumbuhan
- Masih Ada Kuota, Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang sampai 21 Februari 2025
- Utang Luar Negeri Indonesia Desember 2024 Tembus Rp 6.881 Triliun
- MoU Kemendes dan Kemenekraf Dorong Ekonomi Kreatif Bergeliat di Desa
- Prabowo Umumkan Capaian Ekonomi dan Kebijakan Baru: Devisa Hasil Ekspor Wajib 100 Persen di Dalam Negeri
- Temui Driver Ojol yang Berdemo, Menaker Janji Aturan soal THR Segera Terbit
- Nexmedis Raih Pendanaan dari East Ventures dan Forge Ventures
- Percepat Transformasi Digital Industri Manufaktur, Smartfren Gandeng Siemens
- Spiral Inefisiensi dalam Perencanaan Fiskal
- Ungkap Tujuan Danantara, Prabowo: Mengelola dan Menghemat Kekayaan Negara
- BBN Airlines Hentikan Rute Jakarta-Surabaya, Minat Pasar Rendah Jadi Sebab
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Bakal Stagnan di 5 Persen
- BUMN Sucofindo Buka Lowongan Kerja hingga 30 Januari 2025, Ini Persyaratannya
- Bulog dan PT RNI Teken MoU untuk Pengelolaan Pergudangan dan Digitalisasi Logistik
- Hilirisasi dan CPO Jadi Motor Pertumbuhan Kredit Korporasi BCA 2024