Pemerintah Kerahkan 8 Kebijakan Ini buat Kerek Investasi

JAKARTA, - Pemerintah telah menggelontorkan delapan kebijakan untuk menjaga iklim investasi agar investor tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) kuartal IV 2024 di kantornya, Jakarta, Jumat (24/1/2025).
"(Kebijakan ini) dalam rangka mendukung iklim investasi yang lebih sehat, kompetitif, dan berkeadilan," ujarnya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (24/1/2025).
Baca juga: Investasi Energi Hijau di Kepri dan Kendal, Singapura Dapat Bebas Sewa Lahan 5 Tahun

Berikut delapan kebijakan yang digelontorkan Sri Mulyani pada tahun ini untuk mengerek investasi masuk ke Indonesia.
1. Tarif PPN 12 persen barang mewah
Pemerintah telah memutuskan untuk menerapkan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen hanya untuk barang mewah.
Sedangkan untuk barang dan jasa non-mewah, tarif efektif PPN masih tetap 11 persen karena kenaikan tarif PPN dihitung menggunakan skema Dasar Pengenaan Pajak (DPP) 11/12 dari harga jual.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 131 Tahun 2024.
Baca juga: Kemenperin Blak-blakan Investasi Pabrik AirTag Apple di Batam Hanya 200 Juta Dollar AS
Tidak hanya itu, pemerintah juga memberikan stimulus ekonomi untuk kesejahteraan sebesar Rp 38,6 triliun.
2. Stimulus untuk rumah tangga
Guna menstimulus konsumsi rumah tangga, pemerintah memberikan bantuan pangan berupa beras 10 kilogram per bulan untuk 15 juta keluarga penerima manfaat (KPM) selama Januari dan Februari 2025.
Terkini Lainnya
- Demo Ojol Tuntut THR Dibayangi Ancaman Pemutusan Kemitraan oleh Aplikator
- KAI Sediakan Tarif Parsial untuk KA Parahyangan, Bisa Pilih Sesuai Jarak
- Wamenaker Anggap Tuntutan THR Driver Ojol Wajar, Aplikator Diminta Penuhi
- Indonesia Catat Surplus Neraca Dagang Ke-57 Sejak Mei 2020, Per Januari Ini 3,45 Miliar Dollar AS
- Harga Bahan Pokok 17 Februari 2025: Harga Beras dan Cabai Turun, Bawang Putih Naik
- Kalayang Bandara Soetta Masih Gangguan, Tersedia Layanan "Free Shuttle Bus"
- Korlap: Demo Ojol di Kemenaker Bakal Diikuti 1.000 Driver, Tuntut THR
- Dirut PLN Tekankan Kolaborasi untuk Percepat Swasembada Energi
- Di IIMS 2025, PLN Kasih Diskon 50 Persen Tambah Daya dan Voucher Listrik Gratis
- Penerapan K3 Wajib bagi Industri Hulu Migas
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 17 Februari 2025 di Pegadaian
- Usai Rapat dengan Prabowo Hari Ini, Menaker Janji Temui Massa Demo Ojol soal THR
- Surplus Neraca Perdagangan Januari 2025 Diprediksi Turun, Mengapa?
- Harga Emas Antam 17 Februari 2025 Turun Rp 7.000, Ini Rinciannya
- KAI Sediakan 1,3 Juta Tiket untuk Libur Panjang Imlek dan Isra Miraj
- Lowongan Kerja BUMN Sucofindo untuk S1, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya
- TPIA Perkuat Edukasi Keberlanjutan
- Injourney Hospitality Dukung Pembangunan SDM lewat Literasi
- BNI Jadi Bank Terbaik Pengelola Kas Negara Kategori BUMN