Tiket Whoosh Jadwal Baru 1 Februari Sudah Bisa Dibeli, KCIC Siap Operasikan 62 Perjalanan Per Hari

JAKARTA, - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket Whoosh keberangkatan 1 Februari 2025 dengan 62 jadwal per hari mulai hari ini, 25 Januari 2025 di seluruh saluran penjualan tiket Whoosh.
Penambahan jadwal ini memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi masyarakat, baik untuk rute Jakarta–Bandung maupun perjalanan ke Karawang.
Terdapat total 62 jadwal perjalanan Whoosh per hari, dengan pembagian 31 jadwal keberangkatan dari arah Jakarta dan 31 jadwal dari arah Bandung. Keberangkatan pertama dari Stasiun Halim adalah pukul 06.25 WIB dan keberangkatan pertama dari Stasiun Tegalluar Summarecon adalah pukul 06.05 WIB.
Baca juga: Libur Panjang Akhir Januari 2025, Whoosh Siapkan 173.000 Tempat Duduk

Adapun keberangkatan terakhir dari Stasiun Halim adalah pukul 21.25 WIB dan keberangkatan terakhir dari Stasiun Tegalluar Summarecon adalah pukul 21.05 WIB.
Tiket perjalanan Whoosh dapat diperoleh melalui seluruh kanal penjualan KCIC, baik secara online melalui aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, dan platform mitra seperti KAI Access, Livin Mandiri, Brimo, BNI Wondr, serta tiket.com.
Tiket juga dapat dibeli secara offline melalui loket dan Ticket Vending Machine (TVM) di stasiun.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengajak masyarakat untuk segera melakukan pemesanan tiket Whoosh untuk keberangkatan 1 Februari 2025 dan seterusnya karena penjualan tiket sudah dibuka.
Baca juga: Jelang Penambahan Jadwal Whoosh, KCIC Pastikan Kesiapan Operasional
“Segera pesan tiketnya secara online di untuk menghindari antrean dan mendapatkan kepastian tiket sebelum tiba di stasiun. Pemesanan secara online melalui aplikasi Whoosh juga memungkinkan penumpang untuk mendapatkan layanan perubahan jadwal dan pembatalan tiket secara online,” ujar Eva dalam siaran persnya, Sabtu (25/1/2025).
KCIC tetap menerapkan tarif dinamis pada kelas Premium Economy. Artinya, harga tiket pada kelas ini dapat berfluktuasi tergantung pada waktu pemesanan, waktu perjalanan, tingkat ketersediaan kursi dan lainnya. Sementara itu, tarif tetap diberlakukan untuk Business Class sebesar Rp 450.000 dan First Class sebesar Rp 600.000.
Terkini Lainnya
- Cara Buka Rekening di myBCA Menggunakan Nomor HP Luar Negeri
- Cara Mengatasi Lupa EFIN untuk Wajib Pajak, Bisa Online dari HP
- Dukung Distribusi BBM, HUMI Tambah Kapal Tanker
- Sebut Para Youtuber Takuti Investor Saham, Bos BRI: Bisa Kita "Counter" dengan Fundamental
- Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Dibuka, Begini Cara Daftar dan Syaratnya
- RI, Malaysia, dan Thailand Sepakati Harmonisasi Penggunaan Mata Uang Lokal
- Bahlil Tegaskan Izin Kelola Tambang Diberikan untuk UKM Daerah
- KKP Musnahkan Puluhan Ikan Predator Milik Toko Ikan Hias di Jakarta
- Agar Dompet Aman, Begini Cara Kelola Keuangan Selama Ramadhan
- Tak Hanya dari Bisnis, Ini 6 Sumber "Passive Income" yang Menjanjikan
- Efisiensi Anggaran, Apa Dampaknya ke Perbankan?
- Bapanas Klaim Bulog Mampu Serap hingga 10.000 Ton Beras Setiap Hari
- Ojol soal THR: Harapan Kami untuk Menambah Kesejahteraan...
- Airlangga Sebut Malaysia, Thailand, dan Vietnam Juga Berlakukan DHE SDA
- DPR Setujui RUU Minerba Dibawa ke Paripurna, Ada Aturan untuk Ormas dan Kampus
- Gencatan Senjata di Gaza Dinilai Dinginkan Gejolak Ekonomi, tapi…
- Long Weekend, KAI Sediakan 1,3 Juta Tiket dan 16 KA Tambahan
- Mendag Sebut Modus “Bundling” MinyaKita Sudah Tidak Ada
- Jadwal KA Gunung Jati Rute Gambir-Cirebon-Semarang (PP) dan Harga Tiketnya
- Gaji UMR Siantar 2025 dan 32 Daerah Lain di Sumut