Lion Parcel Tawarkan Ragam Jenis Pengiriman Paket Saat Libur Imlek

JAKARTA, - Tahun Baru Imlek jadi salah satu momen yang ditunggu oleh masyarakat Indonesia yang merayakan.
Berbagai persiapan kerap dilakukan jelang hari raya, termasuk tradisi berbelanja baju baru dan saling mengirim hampers. Di sinilah industri logistik turut mengalami adanya lonjakan pengiriman.
Sejalan dengan semakin berkembangnya industri logistik Tanah Air, Lion Parcel memahami bahwa setiap pelanggan akan memiliki kebutuhan pengiriman yang berbeda-beda, tanpa terkecuali di peak season seperti Tahun Baru Imlek ini.
Baca juga: Lion Parcel dan Indah Logistik Jalin Kerja Sama, Perkuat Infrastruktur Pengiriman

Kenny Kwanto, Chief Marketing Officer Lion Parcel mengungkapkan, industri logistik sangat dinamis. Sehingga, adaptif dan inovatif merupakan dua hal penting yang harus terus dilakukan untuk menghadirkan layanan pengiriman yang dapat diandalkan.
"Berbagai perkembangan, baik dari sisi layanan maupun infrastruktur dan jangkauan, terus Lion Parcel lakukan agar para pelanggan dapat menikmati pengalaman pengiriman terbaik," kata Kenny dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).
Kenny menjelaskan, saat ini Lion Parcel menawarkan berbagai macam jenis layanan pengiriman yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pelanggan.
Beberapa di antaranya adalah REGPACK untuk pengiriman reguler dan JAGOPACK yang menawarkan ongkos kirim terjangkau.
Baca juga: Tingkatkan Layanan, Lion Parcel Gunakan AI Generatif dari Salesforce
Lion Parcel juga menghadirkan BOSSPACK bagi pelanggan yang membutuhkan pengiriman prioritas dan lebih cepat, BIGPACK untuk paket besar lebih dari 10 kg, dan INTERPACK untuk pengiriman ke luar negeri.
Tips mengirim paket saat Libur Imlek
Lion Parcel memberikan sejumlah tips mengirim paket dengan aman saat libur Imlek.
Terkini Lainnya
- Gandeng Standard Chartered, Prudential Hadirkan Investasi Berbasis Dollar AS
- GOTO Bantah Kabar Merger dengan Grab
- DPR Bakal Panggil Bahlil Lagi untuk Bahas Elpiji 3 Kg
- Kawasan IMIP Rumuskan ESG untuk Industri Nikel Berkelanjutan
- Sritex Bakal Kembali Ajukan PK, Menaker: Kita Pantau, yang Penting Produksi Jalan
- Polemik Elpiji 3 Kg, Pemerintah Minta Maaf
- Anggaran Dipotong, PNS BKN Dibolehkan Ngantor Cuma 3 Hari
- PM India Bakal Bertemu Trump, Mau Hindari Pengenaan Tarif Impor?
- DPR: Pengecer Boleh Jual Elpiji 3 Kg Bentuk Kepedulian terhadap UMKM
- Wamenkeu Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan ke Masyarakat
- Ojol Tuntut Aturan THR, Kemenaker: Harapan Kami Perusahaan Juga Mendengarkan
- Jaga Harga Gabah, Pemerintah Tunda Bantuan Pangan sampai April
- Bukalapak Perkuat Pilar Bisnis Investasi lewat BMoney
- Gaji UMR Batam 2025, Tertinggi di Kepri Diikuti Bintan
- Program 3 Juta Rumah Bisa Atasi "Oversupply" Semen di Indonesia
- GOTO Bantah Kabar Merger dengan Grab
- Petani Cukup Bawa KTP untuk Beli Pupuk Bersubsidi
- Perubahan Jadwal Kereta Mulai 1 Februari 2025, Waktu Tempuh Lebih Cepat
- Perjalanan Kereta Cepat Terhenti gara-gara ODGJ Masuk Lintasan di Karawang
- Prabowo dan PM Anwar Sepakati Penertiban TKI di Malaysia
- ORI vs SBR: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?