Harga Emas Antam Hari Ini 30 Januari 2025 Turun Rp 1.000, Cek Rinciannya

JAKARTA, - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk turun Rp 1.000 per gram pada hari ini, Jumat (30/1/2025), berbalik dari hari sebelumnya yang sempat naik Rp 10.000 per gram.
Mengutip laman Logam Mulia, harga emas Antam kini menjadi sebesar Rp 1.601.000 per gram dari hari sebelumnya yang sebesar Rp 1.607.000 per gram.
Begitu pula dengan harga buyback hari ini yang turun Rp 1.000 per gram menjadi sebesar Rp 1.456.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.457.000 per gram.
Buyback adalah harga yang di dapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut.
Meski begitu, harga emas Antam tersebut adalah yang berlaku di Butik Emas LM, Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, sehingga bisa saja harganya berbeda pada gerai penjualan emas Antam lainnya.
Baca juga: Naik Rp 10.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 29 Januari 2025
Adapun berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017 diatur bahwa pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.
Jika ingin dapat potongan pajak lebih rendah yakni sebesar 0,25 persen, menurut aturan PMK Nomor 38 Tahun 2023, maka sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Sedangkan untuk buyback, berdasarkan PMK Nomor 34 Tahun 2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nilai lebih dari Rp 10 juta, akan dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP.
Untuk diketahui pula, bahwa harga buyback yang ditetapkan Antam tersebut belum termasuk pengenaan pajak bila penjualannya melebihi Rp 10 juta. PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai buyback.
Baca juga: Cuti Bersama, Harga Emas Antam 28 Januari 2025 Anjlok Rp 12.000
Berikut rincian harga emas Antam hari ini:
Emas 0,5 gram: Rp 853.000
Emas 1 gram: Rp 1.606.000
Emas 2 gram: Rp 3.152.000
Emas 3 gram: Rp 4.703.000
Emas 5 gram: Rp 7.805.000
Terkini Lainnya
- Gandeng Standard Chartered, Prudential Hadirkan Investasi Berbasis Dollar AS
- GOTO Bantah Kabar Merger dengan Grab
- DPR Bakal Panggil Bahlil Lagi untuk Bahas Elpiji 3 Kg
- Kawasan IMIP Rumuskan ESG untuk Industri Nikel Berkelanjutan
- Sritex Bakal Kembali Ajukan PK, Menaker: Kita Pantau, yang Penting Produksi Jalan
- Polemik Elpiji 3 Kg, Pemerintah Minta Maaf
- Anggaran Dipotong, PNS BKN Dibolehkan Ngantor Cuma 3 Hari
- PM India Bakal Bertemu Trump, Mau Hindari Pengenaan Tarif Impor?
- DPR: Pengecer Boleh Jual Elpiji 3 Kg Bentuk Kepedulian terhadap UMKM
- Wamenkeu Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan ke Masyarakat
- Ojol Tuntut Aturan THR, Kemenaker: Harapan Kami Perusahaan Juga Mendengarkan
- Jaga Harga Gabah, Pemerintah Tunda Bantuan Pangan sampai April
- Bukalapak Perkuat Pilar Bisnis Investasi lewat BMoney
- Gaji UMR Batam 2025, Tertinggi di Kepri Diikuti Bintan
- Program 3 Juta Rumah Bisa Atasi "Oversupply" Semen di Indonesia
- GOTO Bantah Kabar Merger dengan Grab
- Konsumsi Terus Meningkat, Pasar Bisnis Daging Premium di Indonesia Masih Besar
- BTN Bidik Aset BTN Syariah Tembus Rp 100 Triliun dalam 3 Tahun
- Apa Itu Bus TransJakarta BRT dan Non-BRT? Simak Perbedaanya
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 30 Januari 2025 di Pegadaian
- Diskon Tarif Listrik 50 Persen sampai Kapan? Ini Penjelasannya