IHSG Akhiri Pekan Menguat Kembali ke Level 7.100, Rupiah Melemah

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan perdagangan Jumat (31/1/2025). Indeks saham terus bergerak di zona hijau selama perdagangan hari ini.
IHSG ditutup menguat 35,71 poin atau 0,50 persen pada level 7.109,19
Melansir data RTI, sebagian besar atau 330 saham ditutup menguat, 277 saham melemah, dan 196 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 10,49 triliun dengan volume 15,63 miliar saham.
Baca juga: IHSG Ditutup Melemah 1,29 Persen, Saham ANTM, AKRA, dan AMMN Paling Jeblok
Dilihat dari sektornya, sektor saham yang terkoreksi paling dalam hari ini ialah sektor infrastruktur, yakni melemah 1,30 persen.
Mengekor ialah saham sektor cyclical dan industri dasar yang masing-masing turun sebesar 0,72 persen dan 0,34 persen.
Di sisi lain, sektor non-cyclical menguat paling tinggi, yakni sebesar 1,02 persen.
Lalu, saham sektor keuangan dan energi menguat masing-masing sebesar 0,90 persen dan 0,72 persen.
Adapun saham indeks LQ45 yang terkoreksi paling dalam dan menjadi top losers pada hari ini ialah Sarana Menara Nusantara (TOWR), dengan koreksi 5,22 persen ke Rp 635.
Mengekor, Mitra Adiperkasa (MAPI) turun 4,10 persen dan Pertamina Geothermal Energy (PGEO) turun 2,56 persen.
Di sisi lain, Indofood Sukses Makmur (INDF) menjadi top gainers dalam indeks yang sama, dengan kenaikan sebesar 2,95 persen ke Rp 7.850 per saham.
Selain itu, saham Medco Energi Internasional (MEDC) menguat 2,86 persen dan Bank Negara Indonesia (BBNI) naik 2,80 persen.
Berbeda dengan IHSG, mayoritas bursa saham Asia lain ditutup bervariasi. Indeks Nikkei dan Hangseng masing-masing menguat 0,34 persen dan 0,14 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit turun 0,06 persen.
Rupiah
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot hari ini berakhir di zona merah.
Mengutip data Bloomberg, mata uang garuda ditutup pada level Rp 16.304 per dollar AS atau terdepresiasi 0,30 persen (48,50 poin) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 16.257.
Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Jumat (31/1/2025) berada di level Rp 16.312 per dollar AS, atau melemah dibandingkan hari Kamis (30/1/2025) yang berada di level Rp 16.259 per dollar AS.
Baca juga: Pemburu Cuan Wajib Tahu, Ini Saham BUMN yang Bakal Beri Dividen Besar pada 2025
Terkini Lainnya
- Tanah Warga Pangandaran Dipasangi Plang Kemenkeu, Begini Duduk Perkaranya
- Mengenal 7 Produk Investasi: Keuntungan, Risiko, dan Tips Memilihnya
- Bahas Skema Pengecer Jadi Sub Pangkalan, Bahlil Gelar Rapat Tertutup Malam Ini
- Perjalanan Katlin Smith Bangun Startup hingga Terjual Rp 12,5 Triliun
- 200 Pegawai Daop 1 Jakarta Turun Langsung jadi Porter, Bentuk Permohonan Maaf atas Keterlambatan KA
- RUU BUMN Bakal Disahkan Besok, Apa Hubungannya dengan Danantara ?
- BRI Microfinance Outlook 2025: Mendorong Keuangan Inklusif, UMKM Jadi Pilar Ekonomi
- Dukung Penyaluran Elpiji 3 Kg Dibatasi, Indef: Agar Tepat Sasaran
- Catat Tanggalnya, Ini Jadwal Penerbitan SBN 2025
- Pertamina Bantah Isu Bright Gas 3 Kg Gantikan Elpiji Subsidi
- Investasi 38 Juta Dollar AS untuk Hilirisasi Tembaga Bisa Serap 253.000 Tenaga Kerja
- Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya
- Impor Daging Sapi dan Daging Kerbau, Bapanas: Tunggu Risalah Rakortas
- Dari Inflasi hingga OPEC+ Bisa Pengaruhi Pergerakan Pasar Saham Pekan Ini
- Anak Usaha LTLS Hadirkan Inovasi Pemurni Air
- Bahas Skema Pengecer Jadi Sub Pangkalan, Bahlil Gelar Rapat Tertutup Malam Ini
- RUU BUMN Bakal Disahkan Besok, Apa Hubungannya dengan Danantara ?
- Siap-siap, Pengecer Elpiji 3 Kg Bakal Hilang
- Konser Maroon 5, Transjakarta Perpanjang Jam Layanan sampai Tengah Malam
- Kades Kohod dan 13 Nelayan Diperiksa soal Pagar Laut Tangerang
- eFishery Terus Jalin Kerja Sama Meski Terjerat Kasus Penggelapan
- Ekonomi Indonesia Nomor 8 Terbesar Dunia, Airlangga: Lebih Tinggi dari Italia, Perancis...