Tingkatkan Kualitas SDM Lebih Baik dan Merata, PKSS Perluas Layanan ke Wilayah Timur

JAKARTA, - PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS), perusahaan penyedia solusi sumber daya manusia di Indonesia, membuka cabang baru di Ambon, Maluku.
Hal ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan perusahaan, sekaligus mendekatkan akses bagi pengguna jasa di kawasan Indonesia Timur.
“Wilayah Indonesia Timur memiliki potensi besar yang perlu didukung dengan layanan SDM
berkualitas. Pembukaan cabang ini adalah bentuk nyata dari kehadiran kami untuk menjawab
kebutuhan tersebut,” ujar Direktur Utama PKSS, Donny Permana, dikutip dalam siaran persnya, Selasa (4/2/2025).
Menurut dia, kehadiran cabang baru di Ambon sejalan dengan visi perusahaan untuk
meningkatkan kualitas layanan SDM yang lebih baik dan merata. Kehadiran PKSS di Ambon
menambah jumlah jaringan PKSS menjadi 35 cabang di seluruh Indonesia yang siap memberikan solusi bagi perusahaan di bidang Human Resource.
Baca juga: Peluang Investasi dan Karier di Tahun Ular Kayu 2025 Berdasarkan Feng Shui
Selain memperluas kehadirannya di wilayah timur, PKSS terus mendorong transformasi digital
untuk meningkatkan kualitas layanan Perusahaan di dalam penyediaan tenaga kerja, pelayanan
mitra dan operasional bisnis.
Direktur PKSS, Moh. Harsono menjelaskan, hingga akhir 2024, pihaknya telah
mengembangkan support digitalisasi dalam hal penyediaan tenaga kerja seperti E-Recruitment, E-Psikotes, dan E-Assessment, yang mempermudah proses seleksi hingga evaluasi kinerja secara online.
“Di dalam E-Recruitment terdapat Prima Career yang merupakan aplikasi portal lowongan
pekerjaan yang mendukung proses job posting dan sourcing kandidat. Di dalam platform ini,
calon pekerja dapat mengakses informasi lowongan kerja, mengajukan lamaran, mengikuti tes, hingga memonitor proses seleksi,” ungkap Harsono.
Dalam pelayanan mitra terdapat Prima SuperApps yaitu sebuah sistem absensi online dari
perangkat milik karyawan atau pekerja. Prima SuperApps ini terhubung ke sistem database
perusahaan, sehingga ketika karyawan melakukan absensi, secara otomatis akan terekam secara langsung dan hal ini menjadi salah satu laporan PKSS kepada mitra.
Untuk menunjang operasiol Bisnis, Harsono menambahkan, PKSS juga memiliki Prima Sales dan Prima Collection yaitu support sistem secara digital untuk memonitor aktifitas penjualan dan rekam kegiatan sales.
“Berbagai inovasi ini memberikan kemudahan tidak hanya bagi mitra perusahaan, tetapi juga
bagi para pencari kerja,” sebut dia.
Saat ini, anak perusahaan Yayasan Kesejahteraan Pekerja Bank Rakyat Indonesia (YKP BRI) dan Dana Pensiun BRI ini, mengelola lebih dari 50.000 tenaga kerja dan menjalin kemitraan dengan lebih dari 300 perusahaan di berbagai segmen, seperti keuangan, migas, perhotelan, dan kawasan industri.
Baca juga: BRI Microfinance Outlook 2025: Mendorong Keuangan Inklusif, UMKM Jadi Pilar Ekonomi
Terkini Lainnya
- Tingkatkan Kualitas SDM Lebih Baik dan Merata, PKSS Perluas Layanan ke Wilayah Timur
- Asosiasi Asuransi Jiwa Bangun Gedung untuk Dukung Literasi Keuangan
- BI Cabut dan Tarik Uang Rupiah Khusus For The Children of The World
- Kapulaga: Rempah Bernilai Tinggi untuk Kesehatan dan Ekspor
- Imbas Revisi UU Penyelenggara Haji, BP Haji Akan Bekerja dengan Dana Hanya Rp 43 Miliar
- Pemangkasan Anggaran Pemerintah: Tantangan, Peluang, dan Inovasi dalam Birokrasi
- Bahlil Pastikan Larangan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Bukan Perintah Prabowo, Sudah Dirancang sejak 2023
- Penjualan Batu Bara Bukit Asam (PTBA) Cetak Rekor, Tembus 42,9 Juta Ton di 2024
- China Selidiki Google atas Dugaan Monopoli, Tambah 2 Perusahaan AS ke Daftar Hitam
- UU BUMN yang Baru Beri Kesempatan Lebih Luas untuk Disabilitas dan Perempuan, Seperti Apa?
- Balas AS, China Bakal Terapkan Tambahan Tarif Impor 15 Persen Per 10 Februari 2025
- Gandeng India, Asosiasi Manajer Investasi Indonesia Perkuat Reksa Dana
- Relokasi Anggaran Haji 2026, BP Haji Belum Terima Rp 50 Miliar dari Kemenag
- Simak Jadwal Terbaru Commuterline Merak-Rangkas Bitung PP
- Pengecer Boleh Kembali Jualan Elpiji 3 Kg, Istana: Agar Masyarakat Tak Kesulitan
- Kapulaga: Rempah Bernilai Tinggi untuk Kesehatan dan Ekspor
- Imbas Revisi UU Penyelenggara Haji, BP Haji Akan Bekerja dengan Dana Hanya Rp 43 Miliar
- BI Cabut dan Tarik Uang Rupiah Khusus For The Children of The World
- Asosiasi Asuransi Jiwa Bangun Gedung untuk Dukung Literasi Keuangan
- China Selidiki Google atas Dugaan Monopoli, Tambah 2 Perusahaan AS ke Daftar Hitam