Mengapa Prabowo Harus Ikut "Turun Tangan" Sudahi Persoalan Elpiji 3 Kg ?

JAKARTA, - Aturan baru soal larangan penjualan gas elpiji 3 kilogram (kg) oleh pengecer akhirnya dibatalkan setelah Presiden Prabowo Subianto meminta para pengecer bisa berjualan seperti biasa pada Selasa (4/2/2025).
Padahal, aturan yang diterbitkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut baru mulai efektif berjalan pada 1 Februari 2025.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memberikan penjelasan mengapa Presiden sampai harus turun tangan menengahi aturan yang menimbulkan gejolak di berbagai daerah itu.
Menurut Dasco, kebijakan di kementerian sebenarnya bisa berjalan sendiri-sendiri.
Tetapi jika ada dampak besar, Kepala Negara wajib memberi solusi.
"Tapi kemudian apabila menimbulkan dampak seperti ini ya Presiden wajib turun tangan," ujar Dasco usai rapat dengan Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Ikuti Instruksi Prabowo, Hari Ini Bahlil Aktifkan Semua Pengecer Elpiji 3 Kg Jadi Subpangkalan
Dasco kemudian menjelaskan proses yang terjadi di pemerintah sebelum akhirnya Prabowo meminta agar aturan pengecer berjualan elpiji 3 kg dicabut.
Mulanya, pemerintah dan DPR menelusuri kebijakan dari internal Kementerian ESDM yang bertujuan menertibkan pengecer-pengecer elpiji 3 kg yang harganya tidak seragam dan cenderung mahal di masyarakat.
Dalam waktu yang bersamaan penertiban itu ternyata menimbulkan dampak yang besar di masyarakat.
"Nah sehingga akhirnya dari hasil komunikasi semalam (Senin 3 Januari 2025 malam) dan dievaluasi, tadi pagi (Selasa pagi) Presiden kemudian meminta supaya secara parsial dilakukan administrasi penertibannya, tetapi pengecer-pengecer bisa sambil berjualan dulu supaya rakyat tetap bisa membeli elpijinya," jelas Dasco.
Dia pun mengakui penerapan aturan larangan pengecer berjualan elpiji 3 kg diberlakukan mendadak dan tidak cukup tersosialisasikan.
Bahkan menurut Dasco, dampak gejolak di masyarakat tidak diperhitungkan lebih lanjut .
"Kita melihat bahwa penerapan aturannya juga mungkin mendadak ya, tidak tersosialisasikan, sehingga kemudian dampaknya tidak dihitung bahwa kemudian terjadi penumpukan-penumpukan masyarakat yang perlu gas elpiji, kan begitu," kata politisi Gerindra itu.
Baca juga: Bahlil Mengaku Ditelepon Prabowo soal Elpiji 3 Kg, Ini Pembicaraannya...
Bahlil ditelepon Prabowo
Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengaku ditelepon Presiden Prabowo Subianto soal masalah elpiji 3 kg.
Setelah ditelepon Presiden Prabowo, Bahlil mengatakan bahwa aturan soal elpiji 3 kg diubah.
“Sekarang kita ubah aturannya, atas perintah Pak Presiden, saya baru ditelepon tadi pagi dan malam. Kami diarahkan, pertama memastikan elpiji ini harus tepat sasaran dan subsidi tepat sasaran, harganya harus terjangkau,” kata Bahlil di pangkalan di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa.
Atas arahan Prabowo, pemerintah juga mengaktifkan kembali pengecer elpiji mulai Selasa.
Pengecer akan diubah menjadi subpangkalan dan dibekali sistem.
Baca juga: Bahlil: Harga Elpiji 3 Kg Harusnya Maksimal Rp 19.000
“Mereka ini akan kami fasilitasi dengan IT, supaya siapa yang beli, berapa jumlahnya, berapa harganya, itu betul-betul terkontrol,” kata Bahlil.
"Supaya niat dari oknum yang tidak sesuai dengan arah tujuan daripada subsidi ini tidak lagi terjadi,” tutur dia.
Kementerian ESDM dan Pertamina akan membekali subpangkalan elpiji dengan sistem agar terpantau.
“Dan proses mereka menjadi subpangkalan tidak dikenakan biaya apa pun, bahkan kami akan proaktif mendaftarkan mereka menjadi bagian formal agar mereka bisa menjadi UMKM,” kata Bahlil.
Baca juga: Pengecer Elpiji Jadi Subpangkalan, Bahlil: Jual Mahal Disanksi
Terkini Lainnya
- PLN Dorong Pemanfaatan FABA untuk UMKM hingga Pembangunan Infrastruktur Desa
- AHY Beri Bocoran Rencana WFA untuk ASN Jelang Lebaran 2025
- Viral Gaji ke-13 dan 14 2025 Dihapus, Ini Kata Kemenkeu
- Permintaan Emas Dunia Capai Rekor Tertinggi pada 2024, Apa Sebabnya?
- 1.663 Koli Pakaian Ilegal dari China Disita, Nilainya Capai Rp 8,3 Miliar
- Cara Lapor Pajak Online 2025
- Bahlil Sidak Pangkalan di Pekanbaru, Cek Harga dan Stok Elpiji 3 Kg
- Efisiensi Anggaran, Kemenaker Tunda Pelatihan Keterampilan Kerja
- DPR: Ada Potensi Perubahan Pola Subsidi Elpiji 3 Kg Jadi Bansos
- Bahlil Akan Buat Badan Khusus untuk Pantau Harga Elpiji 3 Kg
- Respons Kecelakaan Tol Ciawi, Menko AHY: Tidak Boleh Lalai Terapkan Aturan...
- Mengukur Efek Revisi Aturan DHE SDA di Kinerja Valas Bank Mandiri
- Dukung Hilirisasi, Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit ke Sektor Manufaktur Capai Rp 185,2 Triliun
- Eramet, Perusahaan Tambang Perancis, Berencana Eksplorasi Nikel di Sulsel dan Papua
- RI Mau Impor 100.000 Ton Daging Kerbau untuk Stok Lebaran
- Gandeng Standard Chartered, Prudential Hadirkan Investasi Berbasis Dollar AS
- GOTO Bantah Kabar Merger dengan Grab
- Kawasan IMIP Rumuskan ESG untuk Industri Nikel Berkelanjutan
- DPR Bakal Panggil Bahlil Lagi untuk Bahas Elpiji 3 Kg
- Anggaran Dipotong, PNS BKN Dibolehkan Ngantor Cuma 3 Hari