pattonfanatic.com

Bansos Beras Disetop Sementara, Kapan Dilanjutkan?

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menargetkan Perum Bulog bisa menyerap tiga juta ton beras petani pada tahun ini.  Target itu diungkapkan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam 'Musyawarah Nasional Perpadi 2025' di Surakarta, Jawa Tengah, pada Rabu (15/1/2025).
Lihat Foto

JAKARTA, - Pemerintah menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras selama masa panen raya.

Masa panen ini diperkirakan berlangsung hingga April 2025.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengonfirmasi penyaluran bansos beras akan dilanjutkan setelah panen raya berakhir.

"Disetop sementara. Kan ini kan lagi panen raya. Jadi sementara panen raya, atas rakortas (rapat koordinasi terbatas) terakhir itu kita hold dulu," ujarnya saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Baca juga: Kenapa Program Bansos Beras dan SPHP Disetop Sementara? Ini Alasan Bapanas

Musim panen raya diperkirakan dimulai pada Februari 2025, lebih cepat dari perkiraan awal yang menyebutkan Maret atau April 2025.

Dengan demikian, bansos beras baru akan dilanjutkan menjelang pertengahan tahun.

"Jadi ini sampai panennya selesai. Panen raya tuh, sampai April mungkin ya?" kata Arief.

Kebijakan menghentikan sementara penyaluran bansos bertujuan untuk mencegah gangguan harga beras di pasaran akibat pasokan yang berlebihan.

Diharapkan, gabah hasil panen petani bisa diserap dengan harga Rp 6.500 per kilogram (kg).

"Jangan kita gelontorin terus, nanti harga gabahnya turun lagi. Padahal cita-citanya, petani itu mau supaya dapat Rp 6.500 per kg," ucapnya.

Baca juga: Bantuan Pangan Beras Ditunda Karena Masa Panen, Kapan Bansos Beras Cair?

Bansos beras menyasar 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Tahun ini, bansos beras akan diberikan selama enam bulan, dengan masing-masing keluarga menerima 10 kg beras per bulan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat