pattonfanatic.com

Konsumsi Rumah Tangga Tetap Jadi Penopang Ekonomi Indonesia

Ilustrasi belanja, belanja di supermarket.
Lihat Foto

JAKARTA, - Badan Pusat Statistik melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,03 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada tahun 2024.

Dikutip dari data BPS, Rabu (5/2/2025), struktur PDB Indonesia menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku tahun 2024 tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.

Perekonomian Indonesia didominasi oleh komponen konsumsi rumah tangga, dengan kontribusi sebesar 54,04 persen.

Baca juga: Ekonomi RI Kuartal IV 2024 Tumbuh 5,02 Persen, Masih Ditopang Konsumsi Rumah Tangga

Ilustrasi belanja, daya beli masyarakat. SHUTTERSTOCK/MINERVA STUDIO Ilustrasi belanja, daya beli masyarakat.

Sementara itu, komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) berkontribusi terbesar kedua, yakni 29,15 persen. Kemudian, diikuti oleh komponen ekspor barang dan jasa sebesar 22,18 persen.

Adapun komponen konsumsi pemerintah menyumbang kontribusi sebesar 7,73 persen, diikuti oleh komponen perubahan inventori sebesar 2,25 persen.

Selanjutnya, komponen pengeluaran lembaga non profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) sebesar 1,36 persen.

Komponen impor barang dan jasa memiliki kontribusi sebesar 20,39 persen.

Baca juga: Konsumsi Rumah Tangga Masih Lemah, BI Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Jadi 5,1 Persen

Secara umum, perekonomian Indonesia 2024 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 22.139,0 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp 78,6 juta atau 4.960,3 dollar AS.

Sebelumnya diberitakan, capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi tahun 2023 sebesar 5,05 persen dan lebih rendah dari target pemerintah yang sebesar 5,2 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat