pattonfanatic.com

Kunjungi Blok Rokan, Bahlil Minta Lifting Minyak Digenjot

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat mengunjungi area operasi lapangan Duri di Blok Rokan, Riau pada Rabu (5/2/2025).
Lihat Foto

JAKARTA, - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengunjungi area operasi lapangan Duri di Blok Rokan, Riau pada Rabu (5/2/2025).

Ia ingin lapangan minyak yang dikelola PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) ini bisa meningkatkan lifting minyak.

Bahlil mengatakan pentingnya meningkatkan produksi guna menjaga ketahanan dan kedaulatan energi nasional sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Di sini (Blok Rokan) adalah salah satu pusat sumber minyak yang dimiliki PHR. Target lifting kita harus naik, tentunya dalam rangka menjaga marwah dan kedaulatan negara dalam konteks energi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2025).

Baca juga: Menko Zulhas: Jangan Main-main soal Elpiji dan Minyak Goreng

Dalam upaya meningkatkan produksi, PHR pun telah menerapkan inovasi teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) dengan metode steamflood.

Bahlil pun memastikan pemerintah akan terus memberikan dukungan kepada PHR dalam upaya meningkatkan produksi.

"Saya yakin Pertamina mampu melakukan ini, karena lifting kita itu adalah produk dari Pertamina, dan dari 60 persen tersebut 25-30 persen berasal dari PHR," kata dia.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menambahkan, pihaknya mengapresiasi PHR dalam upaya mengoptimalkan produksi Blok Rokan melalui teknologi EOR.

Injeksi uap pertama di lapangan NDDA14 menjadi langkah maju yang signifikan di awal tahun dalam meningkatkan produksi nasional. "Tentunya ini menjadi kabar baik bagi industri hulu migas Indonesia. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dan perusahaan dalam meningkatkan produksi minyak dan memperpanjang usia produksi lapangan-lapangan minyak di Indonesia," kata Djoko.

SKK Migas pun telah menyetujui usulan Plan of Development (POD) Steamflood EOR atau Injeksi Uap di Lapangan Rantaubais Tahap-1.

PHR kini siap melakukan pengembangan Lapangan Rantaubais untuk mendukung ketahanan energi nasional.

Adapun PHR telah berhasil melaksanakan put on injection (POI) pertama pada proyek EOR dengan metode steamflood di lapangan North Duri Development (NDD) Area 14, pada pertengahan Januari 2025, lebih cepat dari rencana semula di Mei 2025.

Dengan keberhasilan ini, PHR dapat mempercepat proses injeksi pada sumur-sumur berikutnya dan seluruh 15 injector/pattern akan diselesaikan pada akhir bulan Juni 2025.

Keberhasilan ini sekaligus menjadi bagian penting dalam pengembangan lapangan minyak di Blok Rokan.

Dengan steamflood lapangan NDD A14 ini, diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan cadangan dan produksi minyak di Blok Rokan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat