Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024
JAKARTA, - PT Astra International Tbk (ASII) mencatat laba bersih Rp 7,46 triliun pada kuartal I-2024. Angka ini lebih rendah 14 persen dibandingkan dengan kuartal I-2023 sebesar 8,72 triliun.
Mengutip laporan keuangan perusahaan, laba bersih tersebut tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina, sebesar Rp 8,1 triliun atau 5 persen lebih rendah dibandingkan dengan kuartal I-2023.
Sejalan dengan laba, pendapatan ASII tercatat sebesar Rp 81,2 triliun pada kuartal I-2024 dibandingkan dengan kuartal I-2023 sebesar Rp 82,9 triliun.
Baca juga: Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023
Presiden Direktur ASII Djony Bunarto Tjondro mengatakan, penurunan kinerja pada kuartal pertama 2024 merupakan dampak dari kondisi ekonomi yang lemah, serta penurunan harga batu bara.
"Kinerja grup pada kuartal pertama tahun 2024 menurun, merefleksikan kondisi ekonomi yang melemah dan penurunan harga batu bara dari tingkat harga yang tinggi sebelumnya,” kata Djony dalam konferensi pers virtual, Selasa (30/4/2024).
Dia bilang, pihaknya masih tetap optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia di masa depan. Untuk itu, ASII menetapkan diversifikasi protofolio bisnis untuk memanfaatkan peluang jangka panjang.
“Dengan neraca keuangan yang kuat, kami diversifikasi portofolio bisnis berada dalam posisi yang baik dalam memanfaatkan peluang jangka panjang," lanjut dia.
Terkini Lainnya
- Pertamina Hulu Rokan Hemat Biaya Rp 248 Miliar dari Metode Pemboran "Cluster Drilling"
- Bantah Dugaan Monopoli, Pengamat Sebut Ada 4 Pemain Bisnis Avtur di RI
- IHSG Menghijau di Akhir Sesi, Rupiah Perkasa di Pasar Spot
- Tujuh Direksi dan Komisaris NET TV Mengundurkan Diri
- Diisukan Jadi Menkeu Selanjutnya, Ini Kata Menkes Budi Gunadi Sadikin
- TEI 2024 Jadi Ajang Mencari Partner Dagang dan Memperluas Pasar
- Menteri PUPR Pastikan Apartemen Siap Huni jika ASN Pindah ke IKN Januari 2025
- Jokowi: Kopi, Kakao, Lada, dan Nilam Jangan Diekspor "Mentah"
- TOBA Divestasi 2 PLTU, Kejar Target Netralitas Karbon pada 2030
- Tampik Persepsi "Pelit", Sri Mulyani: Masalah Selektivitas dan Kualitas
- Program Makan Bergizi Gratis Telan Anggaran Rp 1,2 Triliun Per Hari Ketika Beroperasi Penuh
- Pasar Kripto Bersiap Tunggu Pemangkasan Suku Bunga AS
- Pelabuhan Sorong Berpotensi Jadi Pintu Masuk 7 Komoditas Barang Impor
- Jadwal Lengkap Seleksi PPPK 2024
- Komitmen Investasi Belum Dipenuhi, Apple Tak Boleh Jual iPhone 16 di Indonesia
- Menpan-RB Setujui Usulan Kenaikan Tunjangan Hakim, Selanjutnya Diproses Istana
- Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya
- MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya
- Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru
- Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024
- Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global