Ternyata, Ini 3 Aspek yang Jadi Preferensi Penjual dan UMKM Pilih Platform "Live Streaming"
JAKARTA, - Hingga pertengahan tahun 2024 ini, berbelanja melalui live streaming atau live shopping masih menjadi daya tarik utama, bahkan semakin diminati oleh masyarakat.
Kemampuan live streaming dalam menjangkau berbagai konsumen menjadikan para pemain e-commerce di Indonesia, seperti Shopee, TikTok, Tokopedia, dan Lazada berlomba-lomba
menghadirkan fitur live streaming yang memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen,
terutama dalam menciptakan dampak dan manfaat yang berkelanjutan bagi bisnis para
brand lokal dan UMKM.
Dalam survei IPSOS bertajuk “Tren Live Streaming E-commerce bagi Penjual” tahun 2023, terlihat situasi dan keadaan pasar digital dalam periode kuartal III 2023.
Baca juga: Cerita Nella Sajida, Konsisten Live Streaming Fesyen Muslim Sepulang Kerja, Bisa Beli Rumah Pertama
Melibatkan seller dari brand lokal dan UMKM di Indonesia yang memanfaatkan berbagai fitur live stream di marketplace melalui IPSOS Online Panel, survei ini membahas beberapa indikator dan aspek penting yang diperhatikan oleh jenama lokal dan UMKM dalam memilih fitur live streaming untuk berjualan.
Ada beberapa aspek yang dicari dan memengaruhi preferensi penjual dalam memilih fitur live streaming di platform e-commerce, yakni sebagai berikut.
1. Fitur live streaming dengan layanan yang memuaskan bagi penjual dan pembeli
Live streaming menjadi tren dalam belanja yang kian populer dalam industri e-commerce selama beberapa tahun terakhir. Salah satu keunggulan utama live streaming terletak pada kemampuannya untuk menyajikan interaksi langsung antara penjual dan konsumen.
Melalui live streaming, jenama lokal dan UMKM dapat berkomunikasi secara real-time, menjawab pertanyaan, dan memberikan informasi langsung kepada konsumen.
Terkini Lainnya
- OJK Sebut Tim Likuidasi WanaArtha Life Telah Bagikan Dana Jaminan dalam Tiga Tahap
- Aliran Modal Asing Keluar Rp 2,84 Triliun dari RI Selama Sepekan
- IHSG Tumbuh 0,33 Persen Sepekan, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 12.532 Triliun
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 12 Oktober 2024 di Pegadaian
- Naik Rp 14.000, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 12 Oktober 2024
- Harga Bahan Pokok Sabtu 12 Oktober 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni
- Kemenko Marves Sebut Multiprovider Avtur Sudah Boleh secara Regulasi, tapi...
- Selama 2015-2024, Pemerintah Kucurkan Rp 609,9 Triliun Dana Desa
- Ekonom Sebut Rencana Penurunan PPh Badan dan Kenaikan PPN Bisa Memperuncing Ketimpangan Pajak
- [POPULER MONEY] Syarat Gaji Penerima FLPP Diusulkan Naik Jadi Rp 12 Juta | "Curhat" Jokowi, Kepuasan Publik terhadap Kinerjanya Anjlok karena Harga BBM Naik
- Pertamina Patra Niaga Sukses Bekali Pemuda Daerah 3T Lewat Program Magang
- BCA Luncurkan Reksa Dana Syariah BISEU
- Topang Pendapatan Kelas Menengah, Kebijakan untuk Ojol Harus Dirumuskan dengan Tepat
- Anak Usaha BPKH Kelola Lima Hotel di Arab Saudi
- Rajawali Nusindo Jajaki Kerja Sama Perdagangan Pangan dan Nonpangan dengan Papua Nugini
- Kapan LRT Bali Mulai Dibangun?
- Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga
- Ini Solusi Inovatif untuk Membantu Bisnis Tumbuh di Era Digital
- Gen Z Tanpa Pengangguran
- Pasar Saham Asia Dibuka Variatif Jelang Keputusan 2 Bank Sentral