Usai Caplok Bisnis Standard Chartered, Kredit Konsumer Bank Danamon Melesat
![-](https://asset.kompas.com/crops/mnMzT5R2UzsyUtLo-mr6E9BM08U=/0x0:780x520/1200x800/data/photo/2019/11/30/5de2594fd62d7.jpg)
JAKARTA, - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mengatakan, selesainya proses migrasi portofolio kartu kredit, Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dari Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) membantu pertumbuhan aset secara keseluruhan.
Wakil Presiden Direktur Bank Danamon Hafid Hadeli mengungkapkan, proses tersebut telah selesai pada 2023.
"Kami mendapatkan kurang lebih 70.000-an customers. Tentu akan menambah unsur perbendaharaan customers di Bank Danamon," kata dia dalam konferensi pers paparan kinerja keuangan Danamon 2023, Senin (19/2/2024).
Baca juga: Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 3,5 Triliun Sepanjang 2023
Sebelumnya, Hafid mengungkapkan akuisisi portofolio pinjaman ritel konvensional SCBI merupakan kesempatan untuk menyambut nasabah baru.
"Danamon maupun SCBI berkomitmen penuh untuk proses transisi yang lancar dan mulus, sehingga nasabah dapat menikmati akses ke ekosistem dan kapabilitas seluruh grup Danamon,” imbuh dia.
Sedikit catatan, penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut telah berjalan sejak awal tahun 2023. Adapun proses migrasinya telah selesai pada 9 Desember 2023.
Penambahan bisnis ritel dari Standard Chartered ini memang mendorong kinerja penyaluran kredit bank dengan sandi bursa BDMN tesebut.
Baca juga: Ada IIMS 2024, Bank Danamon Bidik 20 Persen Pertumbuhan Nasabah
Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk Daisuke Ejima mengatakan, portofolio kredit konsumen menunjukkan pertumbuhan kredit tertinggi mencapai 41 persen secara tahunan.
Ini ditopang oleh kerja sama dengan perusahaan real estat Jepang dan akuisisi portofolio kredit konsumen Standard Chartered Bank.
Di sisi lain, Daisuke melaporkan segmen Kredit UKM tumbuh 9 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Portofolio kredit dari segmen Enterprise Banking & Financial Institution memberikan kontribusi portofolio tertinggi mencapai Rp 78,8 triliun, atau tumbuh 15 persen secara tahunan.
Pembiayaan otomotif dan multiguna dari PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance), anak perusahaan Danamon tumbuh 25 persen secara tahunan mencapai Rp 55,7 triliun.
Baca juga: Akuisisi Bisnis Konsumer Standard Chartered oleh Bank Danamon Rampung Sesuai Rencana
Melalui peningkatan kolaborasi dengan Danamon dan MUFG, Adira Finance telah meningkatkan pembiayaan barunya sebesar 31 persen secara tahunan.
Secara total, penyaluran kredit dan Trade and Finance Danamon tumbuh sebesar 19 persen secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 174,9 triliun pada 2023.
Dari sisi kredit macet, Bank Danamon menurunkan non performing loan (NPL) pada kisaran 2,2 persen.
Terkini Lainnya
- Bank Danamon Bidik Pertumbuhan Kartu Kredit...
- Bank Mandiri Kembali Ditunjuk Jadi Bank...
- Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja, Cek...
- Hadir di GIIAS 2024, Bank Saqu...
- Jadi Bank Kustodian, BSI Bidik Target...
- Meriahkan GIIAS 2024, Bank Saqu Ajak...
- Cara Buka Deposito Bank BCA via...
- Bank DKI Dukung Digitalisasi Pembayaran Transportasi...
- Superbank Luncurkan Deposit dengan Bunga 7,5 Persen
- Indonesia Dinilai Telat Adopsi Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor "Third Party Liability"
- GocekPajak.id Gelar Workshop, Bantu Pengusaha Optimalkan Tax Planning untuk Kesuksesan Bisnis
- Pengamat Sebut Perlu Ada Transparansi Mekanisme Lelang Impor Beras
- Jajaki Pemanfaatan Gas dari WK Tuna, PGN dan Premier Oil Tuna Jalin Kerja Sama
- Semester I-2024, Arus Peti Kemas SPTP Tumbuh 6 Persen
- Luhut: Tumpang Tindih Kewenangan Jadi Hambatan "Lifting" Migas RI
- BUMN Sucofindo Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juli 2024, Simak Persyaratannya
- Dorong "Wealth Management", Bank DBS Buka Peluang Investasi dan Bisnis
- Kenaikan Gaji ASN Berpotensi Perlebar Tekor Anggaran Pemerintah
- Pertamina Salurkan 95.000 KL Avtur Selama Penerbangan Haji 2024
- Peringati Hari Anak Nasional, Pertagas Tingkatkan Budaya Literasi Generasi Muda
- Kemenperin Susun Peta Jalan Sektor Jasa Industri
- ASDP Setor Dividen Rp 31 Miliar ke Negara pada Tahun Buku 2023
- Kementerian ESDM: 146 PLTU Sudah Ikut Perdagangan Karbon di 2024
- Petugas Bea Cukai Geledah Toko Kelontong, Stafsus Sri Mulyani Sebut Bukan Razia Impor
- Seluas 5.469 Hektar Sawah di 20 Provinsi Gagal Panen Akibat Banjir, Pemerintah Beri Bantuan Rp 8 Juta
- Akuisisi Mandala Finance oleh MUFG dan Adira Finance Diharapkan Rampung Semester I-2024
- Gaet Banyak Pelanggan, Advance Digitals Luncurkan Program Cicilan Bunga Nol Persen
- Sebut Ritel Pilih Jual Beras SPHP, Mendag: 2-3 Hari Habis...
- Soal TikTok Shop, KPPU Akan Audiensi dengan Kemendag