Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat
![Wakil Presiden Maruf Amin saat berpidato pada acara pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (23/4/2024).](https://asset.kompas.com/crops/_WUJEHMCVmP3_a21HZ1TCehzAbQ=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2024/04/23/6627a18e42f6f.jpg)
BANDUNG, - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (23/4/2024).
Wapres meminta dengan adanya KDEKS Jabar ini bisa mendorong dan mengakselerasi empat fokus pembangunan ekonomi dan keuangan syariah, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dia meminta hal pertama yang harus dioptimalkan pengembangnya yakni sektor industri produk halal, melalui penguatan ekosistem rantai nilai halal pada sektor-sektor unggulan daerah.
Baca juga: OJK: Literasi Keuangan Syariah Tembus 39 Persen, tapi Inklusi 12 Persen
![Ilustrasi keuangan syariah, ekonomi syariah.](https://asset.kompas.com/crops/prGLB6oh1k3rcm_3c54cLjdAo-g=/200x75:800x675/340x340/data/photo/2024/02/26/65dc1d2c38d86.jpg)
"Dorong pemanfaatan Kawasan Industri Halal Jawa Barat melalui insentif, baik fiskal maupun nonfiskal, guna meningkatkan hilirisasi komoditas unggulan produk halal," ujarnya dalam pidatonya, Selasa (23/4/2024).
Wapres menerangkan, akselarasi sertifikasi halal ini difokuskan pada produk UMKM dan juga di sektor hulu. Mulai dari rumah potong hewan unggas dan ruminansia.
"Untuk mencapai target kewajiban sertifikasi halal pada Oktober 2024. Selain itu berikan juga dukungan anggaran untuk penambahan kuota program sertifikasi halal gratis," kata Wapres.
Selain itu, Wapres juga meminta KDEKS bisa mengembangkan sektor pariwisata ramah muslim sebagai tujuan wisata daerah.
Baca juga: Menakar Potensi Pertumbuhan Asuransi Syariah di Tengah Isu Merger
Lalu memperluas juga inklusi dan kontribusi keuangan syariah dalam pembiayaan pembangunan daerah dengan melalui penerapan inovasi jasa keuangan syariah dan teknologi digital.
"Keuangan syariah sejatinya telah turut berkontribusi dalam pembangunan wilayah. Sejak 2013 hingga 2023, di Jawa Barat terdapat 315 proyek dengan nilai sekitar Rp17,8 triliun yang dibiayai dari Surat Berharga Syariah Negara. Untuk itu, terus dukung keberhasilan implementasi proyek-proyek ini ke depannya," ucap Ma'ruf.
Tak hanya sampai di situ, Wapres juga menginginkan KDEKS bisa menggali potensi pembiayaan keuangan syariah untuk proyek pembangunan daerah.
Terkini Lainnya
- Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Pasar Keuangan...
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp...
- Jasindo Syariah Cetak Kontribusi Rp 154,46...
- Naik 32 Persen, Laba Bersih BTN...
- Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan Haji, BPKH...
- Resmikan UMKM Center Makassar, BSI Perkuat...
- Apa Saja yang Termasuk Uang Giral?
- 7 Kelebihan Uang Giral Dibandingkan Uang...
- TRON dan KITB Kerja Sama Sistem Pengelolaan Kawasan Industri
- Diujicoba Bulan Depan, Kereta Otonom ART Telah Tiba di IKN
- Bantal di Kursi Kereta Cepat Whoosh Hilang, KCIC: Data Pelaku Sudah Didapatkan
- Daftar Terbaru Kereta Api dengan Rangkaian New Generation per 27 Juli
- Apa yang Dimaksud dengan Rekening Koran?
- Kata Luhut, Ini Alasan Pemerintah Luncurkan Golden Visa
- PT PP Presisi Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK-D3, Usia 45 Tahun Bisa Daftar
- Syarat Cetak Rekening Koran BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan Bank Lainnya
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000, Simak Rincian Lengkap untuk 27 Juli 2024
- Dukung Penyediaan Energi Gas Bumi di IKN, PGN Salurkan Gas ke Hotel Nusantara
- KAI Punya Dua Jenis Kereta Ekonomi New Generation, Apa Bedanya?
- 2 Cetak Rekening Koran BNI, Bisa Online dari HP atau Laptop
- Mendag Sebut di Setiap Provinsi Bisa 40 Gudang Besar Disewa untuk Simpan Barang Impor Ilegal
- Gelar Acara CEO Mengajar di Unhas, Dirut BSI Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Jauh Bank Syariah
- Perusahaan RI Teken Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi untuk Musim Umrah
- Kata Luhut, Ini Alasan Pemerintah Luncurkan Golden Visa
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000, Simak Rincian Lengkap untuk 27 Juli 2024
- Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini
- Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik
- Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
- PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini
- Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka