Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn
![Ilustrasi media jejaring profesional LinkedIn.](https://asset.kompas.com/crops/1BAhC07On_lmnXBMiVUiSJIMgSw=/43x16:985x645/1200x800/data/photo/2023/11/09/654bd70283ca6.jpg)
JAKARTA, - Dalam proses mencari kerja atau melamar kerja, jangan hanya mengandalkan CV. Anda juga harus memanfaatkan jejaring sosial profesional LinkedIn.
Dikutip dari Reader's Digest, Kamis (9/5/2024), profil LinkedIn harus tegas, jelas, dan mengesankan baik bagi calon pemberi kerja maupun kolega. Hindari kesalahan di profil LinkedIn yang dapat dengan mudah menenggelamkan prospek pekerjaan Anda.
Berikut beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di profil LinkedIn untuk membantu Anda memperoleh pekerjaan impian.
Baca juga: Profil LinkedIn Lebih Dibaca Perekrut Kerja ketimbang Resume Pelamar Kerja
![Ilustrasi media jejaring profesional LinkedIn.](https://asset.kompas.com/crops/6wGX0axbQb8LI8aMsi6glOm-ptQ=/195x0:862x667/340x340/data/photo/2023/11/09/654bdbae46fae.jpg)
1. Jangan lewatkan foto profil LinkedIn
“Foto adalah jabat tangan virtual Anda, jadi unggah foto yang sesuai dengan peran Anda sebagai seorang profesional namun juga membuat Anda tampak mudah didekati,” kata Catherine Fisher, pakar karier LinkedIn yang berbasis di San Francisco, AS.
“Profesional yang menyertakan foto profil menerima tampilan profil hingga 21 kali lebih banyak," imbuh dia
Selain itu, ingatlah untuk tetap profesional, Fisher menambahkan. Kecuali Anda seorang dokter hewan, foto bersama kucing peliharaan mungkin bukan pilihan terbaik.
2. Jangan pelit untuk menampilkan riwayat pekerjaan
Profil LinkedIn Anda akan dilihat hingga 29 kali lebih sering jika Anda mencantumkan lebih dari satu posisi pekerjaan sebelumnya, dan alat bantu visual dapat sangat membantu.
Baca juga: Cara Menulis Perkenalan Diri di LinkedIn agar Dilirik Perusahaan
“Ilustrasikan kisah dan pencapaian profesional unik Anda dengan menambahkan visual seperti gambar, video menarik, dan presentasi inovatif ke bagian pengalaman Anda,” saran Fisher.
3. Jangan sembunyikan keahlian
Saat menulis tentang pekerjaan Anda sebelumnya, proyek yang Anda sukai, kegiatan sukarela, dan sekolah, pertimbangkan setiap pengalaman dalam kaitannya dengan keterampilan yang Anda peroleh, bukan hanya jabatan Anda.
Terkini Lainnya
- Tips Menjawab Pertanyaan tentang Manajemen Waktu...
- KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk...
- Capaian Sertifikasi ISPO Sawit di RI...
- Manfaatkan Layanan Indibiz by Telkom, UKM...
- Proses Merger Angkasa Pura I dan...
- Bedah Fitur Andalan Aplikasi GoPay Merchant
- Jajaki Pemanfaatan Gas dari WK Tuna,...
- Pakai E-Meterai Jadi Lebih Mudah Memanfaatkan...
- TRON dan KITB Kerja Sama Sistem Pengelolaan Kawasan Industri
- Diuji Coba Bulan Depan, Kereta Otonom ART Telah Tiba di IKN
- Bantal di Kursi Kereta Cepat Whoosh Hilang, KCIC: Data Pelaku Sudah Didapatkan
- Daftar Terbaru Kereta Api dengan Rangkaian New Generation per 27 Juli
- Apa yang Dimaksud dengan Rekening Koran?
- Kata Luhut, Ini Alasan Pemerintah Luncurkan Golden Visa
- PT PP Presisi Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK-D3, Usia 45 Tahun Bisa Daftar
- Syarat Cetak Rekening Koran BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan Bank Lainnya
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000, Simak Rincian Lengkap untuk 27 Juli 2024
- Dukung Penyediaan Energi Gas Bumi di IKN, PGN Salurkan Gas ke Hotel Nusantara
- KAI Punya Dua Jenis Kereta Ekonomi New Generation, Apa Bedanya?
- 2 Cetak Rekening Koran BNI, Bisa Online dari HP atau Laptop
- Mendag Sebut di Setiap Provinsi Bisa 40 Gudang Besar Disewa untuk Simpan Barang Impor Ilegal
- Gelar Acara CEO Mengajar di Unhas, Dirut BSI Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Jauh Bank Syariah
- Perusahaan RI Teken Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi untuk Musim Umrah
- Kata Luhut, Ini Alasan Pemerintah Luncurkan Golden Visa
- Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN
- Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta
- BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS
- Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor
- Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..