Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Pengusaha Sebut Investor Perlu Kepastian
![Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta W. Kamdani ketika ditemui di Jakarta, Kamis (6/6/2024).](https://asset.kompas.com/crops/A5sAMsfFw8-3cXnjCylr_qD4fns=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2024/06/06/6661a603562af.jpg)
JAKARTA, - Pengusaha buka suara terkait adanya pergantian pemimpin Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru saja terjadi.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta W. Kamdani mengatakan, pada dasarnya pengusaha menghormati keputusan pemerintah.
Ia juga menggarisbawahi, yang penting adalah kelanjutan dari proyek yang ada di IKN. Hal tersebut termasuk penyelesaian terhadap isu-isu yang berkaitan dengan pertanahan.
Baca juga: Kini Jabat Plt Otorita IKN, Basuki Pastikan Tugasnya Jadi Menteri PUPR Tak Terganggu
![Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono didampingi Wakil Menteri ATR/BPN sekaligus Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, saat meninjau Bendungan Sepaku Semoi, Selasa (4/6/2024).](https://asset.kompas.com/crops/UCKFx4dhrizoclSU9EVEgwABt5k=/216x76:824x684/340x340/data/photo/2024/06/06/6661415d59d80.png)
"Kepastian lah, kalau investor kan lihatnya ke situ. Pemimpinnya kemudian berganti kan bukan berarti proyeknya kemudian berhenti," kata dia ketika ditemui di Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Shinta menambahkan, pemimpin baru yang ditujuk yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dinilai sangat mengerti permasalahan yang dihadapi.
Lebih lanjut, Shinta menuturkan, hal ini tidak akan memengaruhi komitmen investor, termasuk investor asing terhadap pembangunan IKN.
"Selama tidak ada perubahan. Jadi tetap menunjukkan keseriusan daripada pemerintah Indonesia untuk melanjutkan proyek di IKN," imbuh dia.
Baca juga: Mendag Zulhas Puji Pembangunan IKN: Keren Banget...
Shinta juga mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengunjungi IKN untuk melakukan peletakan baru pertama (groundbreaking) beberapa proyek baru.
"Jadi menurut saya keseriusan itu tetap ada," tegas dia.
Namun demikian, Shinta juga berharap pemerintah menyelesaikan beberapa persoalan yang ada seperti pembangunan infrastruktur dan permintaan (demand) di IKN.
"Infrastruktur dan demand. Semua isu-isu yang memang sekarang juga pemerintah sudah perbaiki," tandas dia.
Terkini Lainnya
- Kunjungi Pembangunan IKN, Ini Kata Investor...
- Pembangunan Bandara VVIP IKN Terkendala Hujan,...
- Bidik Investasi Rp 3,8 Triliun, Kemenkeu...
- PT PII Jamin Proyek dengan Nilai...
- PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk...
- Selain soal Cuan dan Risiko, Investor...
- APBN Terbatas, Pemerintah Butuh Rp 29,9...
- Jadi Wamenkeu II, Thomas Djiwandono Siap...
- Cara Mudah Bayar Parkir Pakai QRIS BCA, BRI, BNI, dan Mandiri
- Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA
- Cara Cek Tilang Elektronik Secara Online
- Cara Blokir Kartu ATM BRI, BCA, dan BNI Tanpa ke Bank
- Joe Biden Mundur dari Pilpres AS, Dollar AS Tekan Rupiah
- Harga Cabai Rawit Kian Pedas, Ini Penyebabnya Menurut Kementan
- Cara Menonaktifkan ShopeePaylater
- IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Melemah
- Lowongan Kerja Pamapersada untuk S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
- Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Senin 22 Juli 2024
- Jurus Bapanas Hadapi Anjloknya Harga Bawang Merah
- Bilah Terakhir Garuda Raksasa Dipasang, Pembangunan Kantor Presiden di IKN Rampung
- Harga Bahan Pokok Senin 22 Juli 2024, Semua Bahan Pokok Naik kecuali Daging Sapi
- IHSG Menguat Hari Ini? Berikut Rekomendasi Sahamnya
- Semen Indonesia Hadirkan Produk Bata Interlock yang Tahan Gempa, Digunakan di IKN
- Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
- PNS Belum Terima Gaji ke-13? Ini Perkembangan Data Pencairan dari Pemerintah
- Bhinneka Life Bayar Klaim Rp 151,9 Miliar pada Kuartal I 2024
- Kini Pemerintah Update Data Penerima Pupuk Subsidi Tiap 4 Bulan
- Pertama Kali dalam 2024, Cadangan Devisa RI Naik jadi 139 Miliar Dollar AS