Simak 6 Tips Menjalankan Bisnis di Era Digital

JAKARTA, - Seiring perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, para pelaku bisnis dituntut untuk bisa beradaptasi dengan perubahan tren pasar. Hal ini karena sebagian besar masyarakat sekarang lebih suka berbelanja secara online.
Untuk itu, pelaku bisnis harus memanfaatkan era digitalisasi tersebut untuk mengembangkan bisnis yang dijalani.
Berikut adalah beberapa tips menjalankan bisnis di era digital sebagaimana dilansir dari Antara.
Baca juga: Pelita Air Buka Rute Baru Jakarta-Kendari
1. Buatlah prisensi online yang kuat
Dilansir dari Fortune Indonesia, prisensi online yang kuat memiliki peranan penting dalam memperluas skala pasar.
Dalam hal ini, pelaku usaha bisa memulainya dengan membuat situs web yang respontif, menarik, dan menyediakan informasi lengkap seputar produk maupun layanan jasa.
Tak hanya itu, pelaku usaha juga dapat memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk menciptakan hubungan dengan konsumen hingga dijadikan media promosi.
Baca juga: Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
2. Fokus terhadap pengalaman konsumen
Pengalaman konsumen juga merupakan salah satu kunci bagi kesukesan bisnis di era digital.
Pastikan situs web maupun aplikasi yang digunakan mudah dinavigasi, cepat diproses, serta respontif di berbagai perangkat.
Di sisi lain, pelaku usaha harus pertimbangkan dalam menyediakan opsi pembayaran yang bervariasi serta proses check out yang mudah dan aman.
Dengan memahami kebutuhan dan preferensi konsumen, maka bukan tidak mungkin bisnis yang dijalani di era digital ini akan lebih berkembang.
3. Memanfaatkan analisa data
Sejatinya data merupakan aset terpenting dalam sebuah bisnis digital. Maka dari itu, manfaatkanlah alat analisa seperti Google Analytics untuk memantau perilaku konsumen di situs web, prefensi pembelian, hingga tren pasar.
Melalui pemahaman data tersebut, pelaku usaha bisa membuat sebuah keputusan yang lebih tepat untuk strategi pemasaran, inventarisasi produk, serta pengembangan bisnis.
Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Xiaomi Hampir Tembus Target Tahunan
4. Ikut terlibat pada pemasangan digital
Pelaku usaha bisa memanfaatkan bragam strategi pemasaran digital, mulai dari Search Engine Optimization (SEO), Pay Per Click (PPC), hingga pemasaran konten guna meningkatkan visibilitas online.
Bila diperlukan, lakukan eksplorasi opsi pemasaran melalui email dan media sosial untuk menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan para konsumen.
Dengan memfokuskan terhadap pemasaran digital yang efektif, maka pelaku usaha bisa meningkatkan kesadaran brand produk sekaligus menarik lebih banyak prospek.
Terkini Lainnya
- Anggaran Kementerian BUMN Kena Pangkas Rp 115,6 Miliar, Ini Efisiensi yang Dilakukan Erick Thohir
- Unilever Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 3,4 Triliun pada 2024
- Hendra Lembong Bakal Jadi Dirut BCA, Manajemen: Bagian Rencana Suksesi ke Depan
- Ironi Antrian Mengular Elpiji 3 Kg di Tengah Angka Kemiskinan Terendah
- Berapa Biaya Haji 2025 yang Perlu Dibayar Jemaah? Berikut Rinciannya
- Perlintasan Sebidang Tak Dijaga Imbas Efisiensi? Ini Kata Kemenhub dan KAI
- BCA Rombak Direksi, Hendra Lembong Bakal Jadi Dirut
- Buka IIMS 2025, Menperin Ingatkan soal TKDN Otomotif
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 13 Februari 2025
- Apa Tujuan Makan Bergizi Gratis dari Prabowo?
- Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Sepanjang 13,16 Km Memasuki Hari Terakhir
- Makan Bergizi Gratis untuk Siapa Saja?
- Chevron Bakal PHK hingga 20 Persen Karyawan di Seluruh Dunia, Setara 8.000 Orang
- Pemerintah Akan Impor 200.000 Ton Gula Kristal Mentah Tahun Ini, Apa Alasannya?
- Inovasi "Digital Workspace" dan DIVA BCA Diakui Dunia Internasional
- Presiden Prabowo Terbitkan Aturan Biaya Haji 2025, Ini Rinciannya
- Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
- Penjualan Mobil Listrik Xiaomi Hampir Tembus Target Tahunan
- Pelita Air Buka Rute Baru Jakarta-Kendari
- Bank Mandiri Taspen Naik Kelas ke KBMI 2
- Terapkan Ekonomi Sirkular, Aqua Gandeng Ikatan Pemulung