Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana
![Ilustrasi Bank Mandiri.](https://asset.kompas.com/crops/AnQPs0a0RqpsGaPbcAHpV-YGJs8=/0x0:1800x1200/1200x800/data/photo/2023/10/03/651bc79eb6b14.jpeg)
JAKARTA, - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengatakan, ada tren kenaikan biaya dana (cost of fund) yang dialami industri perbankan. Hal ini dikhawatirkan dapat berpengaruh pada suku bunga kredit nasabah.
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo melaporkan, biaya dana industri perbankan naik 59 basis poin menjadi 2,79 persen pada Februari 2024.
"Dalam periode yang sama, Bank Mandiri mampu menjaga tingkat biaya dana jauh di bawah industri yaitu di 2,11 pesen dengan kenaikan 43 bps," kata dia dalam paparan publik laporan keuangan Bank Mandiri kuartal I-2024, Selasa (30/4/2024).
Baca juga: Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik
![Paparan publik laporan keuangan triwulan I-2024, Selasa (30/4/2024).](https://asset.kompas.com/crops/q1OF7RzCrzq-9_misedESgswg7g=/970x277:3190x2497/340x340/data/photo/2024/04/30/6630b4bb4f2a1.jpg)
Ia menambahkan, hal tersebut lantaran Bank Mandiri mampu menjaga komposisi dana murah scara bank only di level 79,48 persen.
Caranya dengan mendorong giro dan tabungan melalui akuisisi nasabah baru atau nasabah yang sudah ada.
Dalam menghadapi kenaikan biaya dana, Sigit bilang, Bank Mandiri akan melakukan repricing loan secara selektif.
"Terutama pada portofolio produk korporasi," imbuh dia.
Baca juga: Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024
Lebih lanjut, dalam menetapkan suku bunga pinjaman, Bank Mandiri tidak hanya melihat suku bunga acuan, tetapi juga suku bunga pasar, likuiditas, struktur biaya dana, dan araha kebijakan regulator.
Selain itu, pihaknya juga akan mendorong sektor ritel agar mampu menghasilkan pendapatan bunga yang mampu mengimbangi biaya dana.
Dengan begitu, sektor tersebut juga akan berkontribusi pada profitabilitas bank.
Terkini Lainnya
- Bank Mandiri Kembali Ditunjuk Jadi Bank...
- BI Pertahankan Suku Bunga Acuan Tetap...
- Info Suku Bunga Deposito BCA 2024...
- Bunga Deposito BRI Terbaru, Simpanan Rp...
- Transaksi di Aplikasi Livin' by Mandiri...
- Bank Danamon Bidik Pertumbuhan Kartu Kredit...
- Cara Bayar Pakai QRIS Bank Mandiri...
- Cara Update Saldo e-Toll Mandiri via...
- Semen Indonesia Hadirkan Produk Bata Interlock yang Tahan Gempa, Digunakan di IKN
- Buka Gerai ke-111, ERHA Ultimate Tebar Promo Cashback hingga 10 Persen
- ASDP Raup Laba Rp 365 Miliar pada Semester I 2024
- KAI Properti Dukung Kemandirian Sekolah di Malang
- IHSG Sepekan Terkoreksi Tipis, Ini Deretan Saham Paling Boncos
- Sistem Layanan di Bandara Sudah Kembali Normal Mulai Hari Ini, AirAsia: Tapi Masih Lambat
- INKA Hanya Mampu Remajakan 2 Rangkaian KRL, Kemenhub Tak Permasalahkan Diganti KRL Baru dari China
- Berawal dari Garasi Rumah, Gautama Tembus Supermarket dan Minimarket Skala Nasional
- Politik AS Memanas, Harga Bitcoin Kembali Tembus Rp 1 Miliar
- PLN EPI Fasilitasi BUMDes di Gunung Kidul Dapat Pelatihan Pengembangan Bisnis
- Pembangunan Bandara VVIP IKN Terkendala Hujan, Menhub: Kami Usahakan Sesuai Rencana
- Luhut Takjub dengan Perkembangan Food Estate di Sumut yang Digarap Bareng China
- Klaim Erick Thohir: Whoosh Bikin Penghematan BBM Rp 3,2 Triliun
- Akun Instagram Bitget hingga Bybit Diblokir, Bappebti: Tidak Berizin di Indonesia
- 7 Contoh Uang Giral yang Beredar di Indonesia
- Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit
- Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda
- Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024
- Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024
- Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya