Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal
JAKARTA, - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan menggelar pameran ekosistem keuangan syariah dan gaya hidup halal terbesar pertama di Indonesia, yang diberi nama BSI International Expo 2024.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan milad ketiga perseroan, yang menandai komitmen BSI untuk memajukan ekosistem keuangan syariah dan gaya hidup halal di Indonesia.
"Melalui BSI International Expo 2024, kami ingin menghubungkan konsumen dengan berbagai produk dan gaya hidup halal, serta memberikan peluang bagi produk UMKM untuk memasuki pasar internasional," ucap SVP Marketing Communication BSI Kemas Erwan Husainy dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/5/2024).
Baca juga: Aprindo Sebut Kebijakan Wajib Sertifikat Halal UMKM Berpotensi Ditunda
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama kembali menyediakan layanan sertifikasi halal gratis (Sehati) pada tahun 2024. "Saat ini, BSI berfokus pada ekosistem Islami yang mencakup enam segmen utama, termasuk ekosistem haji dan umrah, pondok pesantren, sekolah Islam, ZISWAF, masjid, dan industri halal," tambahnya.
Potensi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia sangat besar, dengan pertumbuhan aset keuangan syariah mencapai Rp 2,45 triliun pada Juni 2023, menunjukkan pertumbuhan yang positif dari industri keuangan syariah di Indonesia.
Dengan tema "Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem", BSI International Expo 2024 akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Hall A & B, Jakarta, selama empat hari mulai dari Kamis hingga Minggu, 20 hingga 23 Juni 2024.
Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan memasarkan produk, jasa, layanan, dan karya terbaik yang halal dari anak-anak bangsa agar semakin berdaya saing dan mampu bersaing di pasar global.
Baca juga: Perkuat Ekonomi Syariah dan Industri Halal, Pengusaha Muda Bentuk Hipmi Syariah
Terkini Lainnya
- Cara Transfer BCA ke BSI via...
- Cara Update Saldo e-Toll Mandiri via...
- Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan Haji, BPKH...
- Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Pasar Keuangan...
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, HM Sampoerna...
- Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral:...
- Dampak Ekonomi Pasca-Insiden Penembakan Trump
- Tumbuhkan Ekosistem Ekonomi Digital Indonesia, Lazada...
- Pemerintah Buka Peluang Tiket Konser, Smartphone, hingga Deterjen Kena Cukai
- Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga
- KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Cek Posisi dan Syaratnya
- Asosiasi Bank Syariah Dorong Ekosistem Haji dan Umrah Jadi Potensi Ekonomi dan Devisa
- Harga Emas Diprediksi Naik, Waktunya Akumulasi Beli?
- Terus Bertambah, Kini NIK Bisa Digunakan untuk 28 Layanan Pajak
- Cegah Kekerasan Seksual pada Anak, Hutama Karya Gelar Kegiatan Edukasi di SMP Surakarta
- 7 Kekurangan Uang Giral serta Kelebihannya sebagai Alat Transaksi
- Kemendag Buka-bukaan Soal Isu Razia Barang Impor Ilegal yang Bikin Pedagang Resah
- 7 Fungsi Uang Giral: Alat Pembayaran hingga Investasi
- Mengawali Sesi, IHSG dan Rupiah Kompak Melemah
- Gelar Festival Panen Makmur, Cap Panah Merah Beri Edukasi untuk Petani
- Naik Rp 2.000, Berikut Rincian Harga Emas Hari Ini Rabu 24 Juli 2024
- Presiden Kunjungi Pertanian Modern di Distrik Kurik, Mentan Amran Optimistis Merauke Jadi Lumbung Pangan Indonesia Timur
- Kementerian ATR Terima Aset Senilai Rp 4,78 Miliar dari Hasil Rampasan KPK
- AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis
- Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59
- IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000
- Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan
- Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta