"Iklan" Pinjaman Pribadi Masih Marak, Satgas Pasti Temukan 129 Konten Pinpri di Aplikasi
![Ilustrasi pinjaman pribadi atau pinpri. Pinpri adalah istilah untuk orang atau pribadi yang menawarkan jasa pinjaman.](https://asset.kompas.com/crops/qQ7N2iTOq6DTD7JsPLhuH04EIXA=/147x5:794x436/1200x800/data/photo/2023/09/12/6500141947ed8.jpg)
JAKARTA, - Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) menemukan 129 konten terkait pinjaman pribadi (pinpri) pada periode September-Oktober 2023.
Penawaran yang dilakukan pada laman dan aplikasi tersebut berpotensi melanggar ketentuan penyebaran data pribadi.
Sekretariat Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal Hudiyanto mengatakan, pihaknya juga memblokir nomor rekening, nomer virtual account dan nomor telepon serta whatsapp terduga pelakunya, untuk semakin melindungi masyarakat.
"Dengan demikian, sejak 2017 sampai 31 Oktober 2023, Satgas telah menghentikan 6.055 entitas pinjaman online ilegal atau pinpri," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Senin (13/11/2023).
Baca juga: Satgas Bekukan 173 Pinjol Ilegal dan Temukan 129 Konten Pinpri
Ia mengingatkan, mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati, waspada dan tidak menggunakan pinjaman online ilegal maupun pinjaman pribadi.
Hal itu lantaran layanan tersebut berpotensi merugikan masyarakat termasuk risiko penyalahgunaan data pribadi peminjam.
Pinpri adalah singkatan dari pinjaman pribadi, yang seperti namanya, pinpri merupakan praktik di mana seseorang menawarkan jasa pinjaman pribadi, dengan bunga atau biaya yang tinggi melalui platform media sosial. Sejumlah orang bahkan mendeskripsikan pinpri sebagai 'rentenir online'.
Dalam pinpri, pemberi pinjaman akan meminta data pribadi yang diminta misalnya KTP, Kartu Keluarga, akun media sosial, foto profil whatsapp seluruh penjamin, nametag pekerjaan peminjam, hingga share location peminjam.
Baca juga: OJK: Bunganya Tinggi, Praktik Pinjaman Pribadi Lebih Mencekik Dibanding Lintah Darat
Berikut ini adalah ciri-ciri dari pinjaman pribadi atau pinpri yang dapat diperhatikan.
- Ada biaya yang harus dibayar di awal perjanjian
- Bunga pinjaman tinggi 35-40 persen
- Jatuh tempo pinjamannya berkisar 24-48 jam
- Pencairan dana pinpri kurang dari satu hari
- Ketika pinjaman macet, data pribadi peminjam akan disebarkan di dunia maya
Baca juga: Bahaya Pinjaman Pribadi alias Pinpri, Bunga Mencekik hingga Data Disebar
Satgas Pasti mengharapkan masyarakat mewaspadai tawaran investasi atau pinjaman online yang mencurigakan atau diduga ilegal.
Masyarakat yang menemukan hal tersebut dapat melaporkannya kepada Kontak OJK dengan nomor telepon 157, WA (081157157157), email: konsumen@ojk.go.id atau email: waspadainvestasi@ojk.go.id.
Baca juga: Tak Dapat Atur Gaya Hidup, Modus Pinjaman Pribadi jadi Marak?
Terkini Lainnya
- "Driver" Gojek Bisa Ajukan Pinjaman hingga...
- Produsen Tekstil Belum Lega meski Pemerintah...
- Satgas Buru Barang Impor Ilegal, Pedagang...
- Pengusaha Minta Satgas Berantas Mafia Impor...
- Pengusaha: Impor Tekstil Ilegal Dilakukan secara...
- Dorong "Wealth Management", Bank DBS Buka...
- Cara Aktifkan ShopeePayLater di Aplikasi Shopee
- Aplikasi Penggajian Bantu Transparansi dan Akurasi...
- Andi Arief Jadi Komisaris PLN, Stafsus Erick Thohir: Sudah Pengalaman
- Roti Aoka Diduga Mengandung Zat Pengawet Berbahaya, Menkop Teten: Itu Urusan BPOM...
- BPJPH Bakal Cabut Sertifikasi Halal Roti Aoka Jika Terbukti Ada Zat Pengawet Berbahaya
- Kinerja ‘Big Tech’ Merosot, Wall Street Ditutup Merah
- Pabrik Terbesar Glico di Karawang Ekspor Pocky hingga Amerika Utara
- Nilai Tukar Rupiah Masih Melemah, Industri Asuransi dan Reasuransi Ikut Terdampak
- [POPULER MONEY] Impor Tekstil Ilegal Ternyata Dilakukan Terang-terangan | Ada Wacana Tiket Konser sampai Deterjen Bakal Kena Cukai
- Cara Bayar Tagihan Shopee PayLater di Alfamart dan Indomaret
- Cara Cek Nomor Rekening BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BSI lewat HP
- Genjot Rendemen Gula, Badan Pangan Minta Benih Varietas Tebu yang Baik ke BRIN
- Blibli Tebar Promo "Pre-order" Samsung Galaxy Z Foldable
- Diluncurkan 2025, Penerapan B40 Bakal Hemat Devisa Rp 144 Triliun
- Burhanuddin Abdullah Jadi Komisaris Utama PLN, Stafsus Erick Thohir: Kau Ragukan Ilmunya?
- Investasi Sektor Hijau Tinggi Risiko, Bos Kadin Ingin Industri Asuransi Jadi Solusi
- Harga Bitcoin dan Ethereum Naik, CEO Indodax Sebut Kripto Masih Menarik Investor
- Cerita Menpan-RB, Banyak Dikomplain "Fresh Graduate" Saat Selesaikan Masalah Honorer
- Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA
- Daftar 10 Pinjol dengan Penyaluran Kredit Terbesar
- Cara Cek Mutasi Rekening BCA via BCA Mobile
- IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Melemah