IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Melemah
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (13/11/2023).
Hal ini berbeda dengan kurs rupiah yang melemah pada perdagangan pasar spot.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG berpeluang mengalami penguatan terbatas.
Baca juga: Bagaimana Proyeksi IHSG di Awal Pekan? Ini Rekomendasi Sahamnya
Sentimen positif muncul dari data ekonomi China yang mencatat penjualan ritel diproyeksikan mengalami kenaikan dari sebelumnya 5,5 persen menjadi 6,5 hingga 7 persen.
“Tentu ini merupakan berita bagus bagi China dimana sebelumnya mengalami deflasi. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.795 sampai 6.815,” kata Maximilianus dalam analisisnya.
Melansir data RTI, pukul 9.05 WIB, IHSG berada pada level 6.821,58 atau menguat 0,18 persen (12,3 poin) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.809,26.
Sebanyak 239 saham melaju di zona hijau dan 164 saham di zona merah. Sedangkan 182 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 405,25 miliar dengan volume 752 miliar saham.
Baca juga: Menutup Pekan, IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Merah
Pasar saham Asia pagi ini mayoritas berada di teritori positif. Nikkei menguat 0,45 persen (146,8 poin) pada level 32.714,9, dan Hang Seng Hong Kong bertambah 0,07 persen (11,5 poin) pada posisi 17.214,84. Sementara itu, Shanghai Komposit pada posisi 3.029,88 atau turun 0,3 persen (9 poin).
Rupiah melemah
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 09.06 WIB rupiah berada pada level Rp 15.710 per dollar AS.
Terkini Lainnya
- Ramai Isu Diversifikasi Tembakau, Ini Respons Asosiasi Petani
- Elnusa Catat Laba Bersih Rp 551 Miliar di Kuartal III-2024
- Pemerintah Pastikan Indomie Halal dan Punya Daya Saing Bagus di Tengah Gempuran Produk Impor
- Indonesia Kurang Pesawat, Erick Thohir Jajaki Pengadaan dengan Boeing
- Menperin Siapkan Insentif untuk Industri terkait Kenaikan UMP
- IHSG Terkoreksi di Akhir Sesi, Rupiah Perkasa
- Sampoerna, BEI, dan IBCWE Gelar Forum WING, Bahas Solusi atas Tantangan Peran Ganda Perempuan Karier
- Aturan Terbaru Bagasi Lion Air, Catat agar Terhindar Biaya Tambahan
- Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Kanada Ditargetkan Rampung pada 2025
- Swasembada Pangan, Mentan Ikutkan TNI AD Bangun Irigasi untuk Sawah
- Indonesia Dapat Utang Rp 7,9 Triliun dari ADB untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan
- Asosiasi Perusahaan Produsen AC Curhat TKDN ke Menperin dan DPR, Soal Apa?
- BPH Migas Perkuat Pengawasan dan Pendistribusian BBM Subsidi melalui Kerja Sama dengan Pemda
- Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 26 Triliun buat Nataru 2024/2025
- Penyaluran Pinjaman Jenius Tembus Rp 3,3 Triliun sampai September 2024
- 4 Tips Memilih KPR yang Aman
- Cek Harga Emas Antam Terbaru di Awal Pekan
- Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Ukuran 0,5 Gram hingga 1 Kg
- Jumlah Penumpang Kereta Cepat Whoosh Kini 21.312 Orang Per Hari
- Bagaimana Proyeksi IHSG di Awal Pekan? Ini Rekomendasi Sahamnya