Tips Dongkrak Penjualan UMKM saat Ramadhan 2024
![Ilustrasi UMKM kuliner.](https://asset.kompas.com/crops/myUCmWmh1jo6D5QTiGtwe_wEjEE=/0x0:1000x667/1200x800/data/photo/2024/02/23/65d886a571574.jpg)
JAKARTA, - Ramadhan menjadi salah satu momentum yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan skala bisnisnya.
Sebab, tingkat kebutuhan masyarakat di momentum Ramadhan meningkat dari biasanya.
Hal ini juga tercermin dari data Tokopedia yang tercatat bahwa transaksi di platform tersebut produk hadiah, fesyen muslim serta daging dan seafood mengalami peningkatan transaksi sebesar hampir 5 kali lipat dibandingkan dengan rata-rata transaksi mingguan pada bulan Februari 2024.
Baca juga: Dukung Pertumbuhan Ekonomi di Maluku Utara, IWIP Gelar Pembinaan UMKM di Weda Tengah
![Ilustrasi belanja online saat Ramadhan.](https://asset.kompas.com/crops/yjsK2ZKlV69nrs4RANatuhzHBOk=/182x52:598x468/340x340/data/photo/2024/03/20/65fa633130d50.jpg)
Sementara di aplikasi TikTok, produk baju muslim wanita, skinker, dan atasan wanita mengalami peningkatan transaksi sebesar 1,4 kali lipat dibandingkan dengan rata-rata transaksi mingguan di bulan Februari 2024.
"Kenaikan transaksi pada sejumlah produk tersebut menandakan bulan Ramadhan menjadi momen yang tepat bagi para pelaku usaha di Indonesia khususnya UMKM untuk makin meningkatkan penjualan,” kata Head of Communications Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan dalam siaran persnya, Jumat (22/3/2024).
Dia pun membagikan 5 tips untuk para pelaku UMKM lokal agar penjualannya naik di bulan Ramadhan ini.
Pertama keruk untung dengan bundling produk. Aditia menjelaskan, strategi bundling produk bisa meningkatkan penjualan dan dapat diterapkan UMKM khususnya yang berjualan produk kebutuhan sehari-hari atau Fast Moving Consumer Good (FMCG).
Baca juga: Berkah Digitalisasi, UMKM Grosir Milik Mantan Guru SD Ini Naik Kelas, Bisnisnya Juga Meluas
Pelaku usaha disarankan menggabungkan maksimal tiga produk dan menambahkan diskon khusus agar menarik minat calon pembeli.
Terkini Lainnya
- Jakarta Terus Mendorong UMKM Terapkan Pembayaran...
- Bisa Pesan Makanan dan Minuman di...
- Bantu Tingkatkan Penjualan "Seller", ShopTokopedia Mall...
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, HM Sampoerna...
- Emas Jadi Pilihan Investasi Aman dan...
- Berawal dari Garasi Rumah, Gautama Tembus...
- Di TikTok Kini Bisa Pesan Makanan-Minuman,...
- Hadir di GIIAS 2024, Bank Saqu...
- Cara Bayar Tagihan Shopee PayLater di Alfamart dan Indomaret
- Cara Cek Nomor Rekening BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BSI lewat HP
- Genjot Rendemen Gula, Badan Pangan Minta Benih Varietas Tebu yang Baik ke BRIN
- Blibli Tebar Promo "Pre-order" Samsung Galaxy Z Foldable
- Diluncurkan 2025, Penerapan B40 Bakal Hemat Devisa Rp 144 Triliun
- Burhanuddin Abdullah Jadi Komisaris Utama PLN, Stafsus Erick Thohir: Kau Ragukan Ilmunya?
- Investasi Sektor Hijau Tinggi Risiko, Bos Kadin Ingin Industri Asuransi Jadi Solusi
- Harga Bitcoin dan Ethereum Naik, CEO Indodax Sebut Kripto Masih Menarik Investor
- Industri Manufaktur RI Dinilai Masih Kuat, Nilai MVA di Atas Thailand dan Vietnam
- Penyaluran Kredit BCA Tembus Rp 850 Triliun pada Semester I 2024
- Dapat Sertifikasi BPJPH, KAI Logistik Layani Angkutan Peti Kemas Berstandar Halal
- Proses Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Sepenuhnya 2025, Begini Skemanya
- Berhasil Selamatkan Credit Suisse, UBS Dapat Gelar "Bank Terbaik Dunia" dari Euromoney
- Pengamat Ingatkan Akuntabilitas dalam Pengadaan Impor Beras
- Unilever Catatkan Laba Bersih Rp 2,5 Triliun Per Semester I-2024
- KPK Geledah Kantor Ditjen Minerba, Kementerian ESDM Buka Suara
- Kemenhub Fasilitasi Penyerahan Asuransi untuk Keluarga Pelaut WNI yang Wafat saat Bertugas
- Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Dibuka 23 Maret sampai 1 April
- Uang Beredar RI Kembali Tumbuh jadi Rp 8.739,6 triliun
- PT GNI Raih Penghargaan PNBP dari Kemenaker atas Kontribusi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Cara Cek Formasi CPNS 2024 secara Online