6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat
![Manajemen keuangan keluarga akan lebih lengkap dengan adanya persiapan dana darurat.](https://asset.kompas.com/crops/ol4kvsxiXpqh0jaB9cXAJccjGv4=/0x0:1280x853/1200x800/data/photo/2022/03/23/623aacdfd5bbb.jpg)
JAKARTA, - Setiap pekerja perlu menyiapkan dana darurat untuk keperluan mendesak dan tidak terduga.
Dana darurat adalah dana likuid yang patut dimiliki untuk mengantisipasi kondisi darurat yang tidak diprediksi terjadi.
Dilansir situs Kementerian Keuangan RI, dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk disimpan sebagai bentuk antisipasi dan dapat digunakan dalam keadaan darurat yang tidak diantisipasi atau tidak diharapkan terjadi.
Baca juga: Pentingnya Mempersiapkan Dana Pensiun
Adapun, besaran nominal dana darurat tiap individu berbeda-beda tergantung kondisi, profesi dan gaya hidupnya, tidak ada nominal pasti untuk menentukan besaran dana darurat.
Besaran dana darurat yang harus dipersiapkan idealnya di kisaran enam sampai 12 kali pengeluaran per bulan, dan dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu.
Idealnya dana individu yang dibutuhkan individu yang sudah berkeluarga lebih besar dari yang belum berkeluarga, dikarenakan individu yang sudah berkeluarga memiliki tanggungan selain dirinya.
Baca juga: Dana Darurat Bisa Digunakan jika Terjadi 2 Peristiwa Ini
Lantas instrumen keuangan apa yang cocok digunakan untuk menyimpan dana darurat?
Dikutip dari laman resmi sikapiuangmu.ojk.go.id, berikut ini adalah 6 pilihan instrumen keuangan yang dapat digunakan untuk menyiman dana darurat.
1. Tabungan Darurat
Membuka tabungan darurat adalah langkah yang penting. Tabungan darurat harus cukup untuk menutup pengeluaran hidup seseorang selama sekurang-kurangnya 3-6 bulan sebagai tempat jaga-jaga kalau misalnya tiba-tiba butuh uang cepat buat urusan darurat seperti kesehatan atau kehilangan pekerjaan. Pastikan pekerja menyimpan dana ini di rekening tabungan yang mudah diakses tapi tetap menghasilkan bunga yang kompetitif.
2. Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana pasar uang juga bisa jadi pilihan investasi yang cocok untuk dana darurat. Instrumen keuangan ini menawarkan likuiditas tinggi dan tingkat risiko yang relatif rendah. Jangka waktunya relatif pendek dan pengembaliannya stabil. Reksa dana pasar uang bisa jadi alternatif yang baik untuk mengalokasikan sebagian dari dana darurat pekerja.
3. Obligasi Pemerintah
Investasi di obligasi pemerintah juga merupakan pilihan yang aman dan stabil untuk dana darurat. Obligasi pemerintah biasanya dianggap sebagai instrumen keuangan yang aman karena didukung oleh pemerintah. Walaupun tingkat pengembaliannya cenderung lebih rendah daripada saham, obligasi pemerintah bisa jadi bagian yang penting dari portofolio dana darurat.
Terkini Lainnya
- BCA Digital Catat Dana Pihak Ketiga...
- Kembali Raih WTP dari BPK, BPKH...
- Bank Sinarmas Kembali Ditunjuk jadi Bank...
- Penyaluran Kredit BCA Tembus Rp 850...
- 7 Bentuk Uang Giral yang Banyak...
- Simak Daftar Baru 98 Pinjol Legal...
- Pemerintah Bakal Perpanjang Program Restrukturisasi...
- Pemerintah Kantongi Rp 22 Triliun dari...
- Lindungi Industri Dalam Negeri, Prabowo-Gibran Didorong Batasi Impor
- TRON dan KITB Kerja Sama Sistem Pengelolaan Kawasan Industri
- Diuji Coba Bulan Depan, Kereta Otonom ART Telah Tiba di IKN
- Bantal di Kursi Kereta Cepat Whoosh Hilang, KCIC: Data Pelaku Sudah Didapatkan
- Daftar Terbaru Kereta Api dengan Rangkaian New Generation per 27 Juli
- Apa yang Dimaksud dengan Rekening Koran?
- Kata Luhut, Ini Alasan Pemerintah Luncurkan Golden Visa
- PT PP Presisi Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK-D3, Usia 45 Tahun Bisa Daftar
- Syarat Cetak Rekening Koran BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan Bank Lainnya
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000, Simak Rincian Lengkap untuk 27 Juli 2024
- Dukung Penyediaan Energi Gas Bumi di IKN, PGN Salurkan Gas ke Hotel Nusantara
- KAI Punya Dua Jenis Kereta Ekonomi New Generation, Apa Bedanya?
- 2 Cetak Rekening Koran BNI, Bisa Online dari HP atau Laptop
- Mendag Sebut di Setiap Provinsi Bisa 40 Gudang Besar Disewa untuk Simpan Barang Impor Ilegal
- Gelar Acara CEO Mengajar di Unhas, Dirut BSI Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Jauh Bank Syariah
- Kata Luhut, Ini Alasan Pemerintah Luncurkan Golden Visa
- Kemiskinan Sekitar Istana
- Kemenhub Usulkan Pengembangan Transportasi Laut di Indonesia dan ASEAN
- CORE: Tata Kelola Bea Cukai Penting untuk Cegah Barang Ilegal dan Pengawas Ekspor Impor
- BKI Gandeng Kejaksaan Terkait Bantuan Penanganan Masalah Hukum
- Asosiasi Industri Keramik Siap Hadir di IKN, Asalkan...