Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung
- Cara menghitung dividen saham sebenarnya cukup mudah dilakukan. Bagi para investor terutama pemula, ada baiknya memahami cara hitung dividen.
Mengutip laman Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dividen saham adalah bagian dari keuntungan atau laba perusahaan yang besarnya diputuskan oleh direksi dan disetujui dalam rapat umum untuk dibagikan kepada para pemegang saham.
Meskipun perusahaan sudah menghitung alokasi dividen untuk semua pemegang sahamnya sesuai dengan ketentuan perhitungannya, investor sebaiknya tetap perlu cara menghitung dividen per lembar saham.
Pemahaman cara hitung dividen cukup penting diketahui agar investor paham seberapa besar keuntungan yang didapatkan dari investasinya di pasar modal sekaligus menjadi pertimbangan dalam memutuskan investasi ke depannya.
Baca juga: Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya
Cara menghitung dividen saham
Mengutip Investopedia, cara hitung dividen termudah adalah dengan metode dividend per share (DPS) atau istilah lainnya jumlah dividen per saham.
DPS adalah pembagian laba perusahaan kepada para pemegang saham yang besarnya sebanding dengan jumlah lembar saham yang dimiliki. DPS merupakan total semua dividen tunai yang dibagikan dibandingkan dengan jumlah saham yang beredar.
Rumus DPS = Total dividen / jumlah saham beredar.
Sebagai ilustrasi, sebuah perusahaan bernama PT Angin Ribut Tbk mengumumkan laba sebesar Rp 1 miliar dan akan membagikan dividen sebesar 20 persen dari laba tersebut. Sementara saham beredar perusahaan adalah 1 juta lembar saham.
Nah jika Anda memiliki 100 lembar saham di PT Angin Ribut Tbk, berapa dividen yang akan Anda dapatkan?
Nah pertama Anda harus menghitung jumlah keseluruhan dividen yang akan dibayarkan, yakni 20 persen dari 1 miliar adalah Rp 200 juta.
Lalu berikutnya Anda harus menentukan DPS atau jumlah dividen per lembar saham dengan rumus:
- Dividend per share = Rp 200.000.000 / 1.000.000 lembar saham
- Dividend per share = Rp 200 per lembar saham.
Baca juga: Bisakah Investasi dan Dividen Bebas Pajak?
Kesimpulannya, dividend per share atau DPS dari PT Angin Ribut Tbk adalah sebesar Rp 200 per lembar sahamnya. Bagaimana cara menghitung dividen per lembar saham?
Jika Anda memegang 100 lembar saham PT Angin Ribut Tbk, maka besaran dividen yang akan Anda dapatkan adalah Rp 20.000.
Pembayaran dividen
Arti dividen adalah imbalan yang dibayarkan kepada pemegang saham atas investasinya pada ekuitas perusahaan, dan biasanya berasal dari laba bersih perusahaan.
Bagi investor, dividen adalah aset, namun bagi perusahaan, dividen ditampilkan sebagai liabilitas atau utang.
Terkini Lainnya
- Gedung Layanan Estetika dan Operasi Plastik Rampung Dibangun di KEK Sanur
- Cara Daftar Petani Milenial 2024 Online
- IHSG Menanjak di Awal Sesi, Rupiah Menguat
- Apple Raup Rp 30 Triliun dari RI, tapi Tak Kunjung Investasi
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 13 November 2024 di Pegadaian
- Harga Bahan Pokok Rabu 13 November 2024, Harga Daging Sapi Murni Turun
- Kepala Bappenas Beberkan Sederet Kegagalan dan Keberhasilan Jokowi Selama Jadi Presiden
- Cara Ajukan Sanggah Hasil Administrasi PPPK Kemenag di SSCASN
- IHSG Diprediksi Menguat, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
- Kunjungan Prabowo ke AS yang Hasilkan Berbagai Minat Investasi untuk RI
- Wall Street Merosot, Efek Pemilu AS Mulai Memudar?
- Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengajukan Pinjaman "Online"
- [POPULER MONEY] Ironi Impor Susu Saat Banyak Peternak Membuang Susu | Kontroversi Ikan Kaleng Jadi Menu Makan Bergizi Gratis
- Menperin: Apple Tak Kunjung Penuhi Investasi Rp 300 Miliar, padahal Raup Keuntungan Rp 30 Triliun Setahun
- Kemenhub Dorong Penegakan Hukum untuk Perusahaan Angkutan Truk yang Tak Patuh KIR
- Menperin: Apple Tak Kunjung Penuhi Investasi Rp 300 Miliar, padahal Raup Keuntungan Rp 30 Triliun Setahun
- Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"
- Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya
- Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur
- Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun
- Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024