SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis
![SKK Migas menyebutkan potensi kehilangan penerimaan negara akibat kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) mencapai 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 15,67 triliun (kurs Rp 15.676 per dolar AS) di 2023.](https://asset.kompas.com/crops/LdxaXrWbqoKXSt9h3ZrKof5MlxY=/61x0:3448x2258/1200x800/data/photo/2023/12/29/658eccff48b37.jpeg)
JAKARTA, - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebutkan bahwa transisi energi akan menempatkan peranan gas lebih strategis dan konsumsi gas ke depannya akan meningkat.
Saat ini, pemanfaatan gas sangat meluas, mulai dari rumah tangga, bermacam-macam industri hingga transportasi.
Untuk itu, SKK Migas mengharapkan keterlibatan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelaku industri midstream dan hilir.
Sebab, tren meningkatnya produksi gas akan terus berlanjut di masa yang akan datang, sehingga dibutuhkan infrastruktur jaringan gas yang handal dan pasar yang memadai.
"Ini agar, seiring meningkatnya produksi gas dimasa yang akan datang, maka infrastruktur gas harus sudah disiapkan, agar ketika proyek hulu migas sudah selesai, maka industri pengguna gas dapat terhubung ke sumber gas di hulu," ujar Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro, Jumat (10/5/2024).
Baca juga: Genjot Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Proyek PLTS 500 MW
Selanjutnya, SKK Migas mendorong agar pemanfaatan gas di domestik diprioritaskan untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi perekonomian, membangun ketahanan energi dan juga ketahanan pangan. Misalnya, gas untuk industri pupuk.
Hudi memaparkan, data Kementerian ESDM, terkait pemanfaatan gas di industri pupuk, kecukupan pasokan gas bagi industri pupuk memberikan manfaat ekonomi yang besar, dan menjadi sektor industri yang menggunakan input gas bumi paling besar (58,48 persen) di dalam biaya produksinya.
"Dukungan pemerintah bagi industri yang berkaitan dengan kebutuhan orang banyak seperti industri pupuk, dampak positifnya sangat dirasakan bagi peningkatan produksi, penjualan, pajak dan dalam penyerapan gas," kata Hudi.
Baca juga: Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas
Sebagai informasi, SKK Migas mencatat realisasi lifting atau salur gas per Maret 2024 mencapai 5.367,7 billion british thermal unit per day (BBTUD).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.109,6 BBTUD atau 77 persen dialokasikan untuk pasar domestik, dan sisanya sebanyak 1.258,1 BBTUD atau 23 persen diekspor.
"Hal ini mencerminkan bahwa pasokan gas bumi untuk domestik dipastikan aman," pungkas Hudi.
(Tim Redaksi: Yohana Artha Uly, Aprillia Ika)
Terkini Lainnya
- Realisasi Penerimaan Negara dari Hulu Migas...
- Lifting Minyak Semester I-2024 Capai 576.000...
- Berapa Produksi Minyak RI Saat Ini?
- Realisasi Investasi Hulu Migas Belum Optimal
- Apolin Apresiasi Perpanjangan Kebijakan Gas Murah
- Optimasikan Integrasi Infrastruktur, PGN Berupaya Tingkatkan...
- "Power Wheeling", Agenda Siapa?
- Ini Alasan Thomas Djiwandono jadi Wamenkeu...
- IHSG Sepekan Terkoreksi Tipis, Ini Deretan Saham Paling Boncos
- Sistem Layanan di Bandara Sudah Kembali Normal Mulai Hari Ini, AirAsia: Tapi Masih Lambat
- INKA Hanya Mampu Remajakan 2 Rangkaian KRL, Kemenhub Tak Permasalahkan Diganti KRL Baru dari China
- Berawal dari Garasi Rumah, Gautama Tembus Supermarket dan Minimarket Skala Nasional
- Politik AS Memanas, Harga Bitcoin Kembali Tembus Rp 1 Miliar
- PLN EPI Fasilitasi BUMDes di Gunung Kidul Dapat Pelatihan Pengembangan Bisnis
- Pembangunan Bandara VVIP IKN Terkendala Hujan, Menhub: Kami Usahakan Sesuai Rencana
- Luhut Takjub dengan Perkembangan Food Estate di Sumut yang Digarap Bareng China
- Klaim Erick Thohir: Whoosh Bikin Penghematan BBM Rp 3,2 Triliun
- Akun Instagram Bitget hingga Bybit Diblokir, Bappebti: Tidak Berizin di Indonesia
- 7 Contoh Uang Giral yang Beredar di Indonesia
- Insiden Helikopter Jatuh Karena Tali Layangan, Menhub: Jadi Pelajaran Mahal
- Lelang Rumah di Bekasi Terbaru, Harga Mulai dari Rp 141 Juta
- Layanan Terganggu Imbas Microsoft "Down", Maskapai Diminta Lakukan "Back Up Data"
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat di Jambi
- Klaim Erick Thohir: Whoosh Bikin Penghematan BBM Rp 3,2 Triliun
- Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem
- Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen
- Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu
- Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final
- 478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus