Thailand Jadi Negara Pertama di Asia Tenggara Setujui ETF Bitcoin
![Ilustrasi bitcoin.](https://asset.kompas.com/crops/Gqn5LPaDWFOS7ZuPm-spAFUEzx8=/4x0:2400x1597/1200x800/data/photo/2024/04/08/66139552516d6.jpg)
JAKARTA, - Thailand bakal menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memperdagangkan exchange traded funds (ETF) Bitcoin.
Hal itu ditandai dengan persetujuan yang diberikan Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (Thai SEC) kepada perusahaan One Asset Management untuk memperdagangkan ETF Bitcoin.
Persetujuan ETF Bitcoin pertama di Thailand dinilai mencerminkan tren global yang semakin menerima investasi dalam bentuk mata uang kripto.
Baca juga: Apakah Bitcoin Masih Menarik Usai Halving?
![Ilustrasi bitcoin.](https://asset.kompas.com/crops/HYEHpxCPKXXs24QmckOZYEg8sW8=/488x0:2088x1600/340x340/data/photo/2024/04/08/661395014af29.jpg)
CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan, persetujuan ETF Bitcoin di Thailand adalah langkah signifikan bagi industri kripto di Asia Tenggara.
Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa regulator mulai memahami dan mendukung aset digital sebagai bagian integral dari ekosistem keuangan global.
"Bagi investor Indonesia, ini bisa menjadi contoh bagaimana kerangka regulasi dapat berkembang untuk mendukung inovasi di sektor keuangan," kata dia, dalam keterangannya, Jumat (7/6/2024).
Dengan disetujuinya ETF Bitcoin, Oscar melihat peluang kerja sama Thailand dengan negara kawasan dalam hal regulasi dan inovasi teknologi.
Baca juga: Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI
Ia menyebutkan, Thailand telah membuka jalan dengan menyetujui ETF Bitcoin, sehingga, negara-negara di Asia Tenggara lainnya, termasuk Indonesia, diharapakan dapat melakukan langkah serupa.
"Kolaborasi regional bisa memperkuat posisi Asia Tenggara sebagai hub utama untuk teknologi blockchain dan aset digital," katanya.
Terkini Lainnya
- Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Senin 22 Juli 2024
- Jurus Bapanas Hadapi Anjloknya Harga Bawang Merah
- Bilah Terakhir Garuda Raksasa Dipasang, Pembangunan Kantor Presiden di IKN Rampung
- Harga Bahan Pokok Senin 22 Juli 2024, Semua Bahan Pokok Naik kecuali Daging Sapi
- IHSG Menguat Hari Ini? Berikut Rekomendasi Sahamnya
- Semen Indonesia Hadirkan Produk Bata Interlock yang Tahan Gempa, Digunakan di IKN
- Buka Gerai ke-111, ERHA Ultimate Tebar Promo Cashback hingga 10 Persen
- ASDP Raup Laba Rp 365 Miliar pada Semester I 2024
- KAI Properti Dukung Kemandirian Sekolah di Malang
- IHSG Sepekan Terkoreksi Tipis, Ini Deretan Saham Paling Boncos
- Sistem Layanan di Bandara Sudah Kembali Normal Mulai Hari Ini, AirAsia: Tapi Masih Lambat
- INKA Hanya Mampu Remajakan 2 Rangkaian KRL, Kemenhub Tak Permasalahkan Diganti KRL Baru dari China
- Berawal dari Garasi Rumah, Gautama Tembus Supermarket dan Minimarket Skala Nasional
- Politik AS Memanas, Harga Bitcoin Kembali Tembus Rp 1 Miliar
- PLN EPI Fasilitasi BUMDes di Gunung Kidul Dapat Pelatihan Pengembangan Bisnis
- Indonesia dan India Jajaki Investasi Ekonomi Digital di Sektor Pariwisata
- Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Pengusaha Sebut Investor Perlu Kepastian
- Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
- Imbas Protes UKT, DPR Sorot Transparansi Anggaran Pendidikan
- PNS Belum Terima Gaji Ke-13? Ini Perkembangan Data Pencairan dari Pemerintah