InJourney Aviation Services Tingkatkan Layanan Lounge di 5 Bandara Internasional
JAKARTA, - InJourney Aviation Services (IAS) gandeng Plaza Premium Lounge (PPG) untuk meningkatkan layanan lounge di lima bandara internasional di Indonesia.
Kelima bandara itu ialah Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng (CGK), Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS), Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan (BPN), Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (UPG), dan Bandara Kualanamu Medan (KNO).
Direktur Utama InJourney Aviation Services Dendi Danianto mengatakan, peningkatan layanan lounge di lima bandara itu merupakan tahap awal kerja sama, sebelum selanjutnya akan diimplementasikan di seluruh bandara yang dikelola IAS di dalam maupun luar negeri.
Baca juga: Kepala Otorita IKN Mundur, Menhub Sebut Tidak Hambat Proyek Kereta Otonom dan Bandara VVIP
"Ini merupakan langkah strategis bagi IAS yang bertujuan untuk peningkatan layanan lounge di bandara dengan taraf Internasional," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (10/6/2024).
Dendi menjelaskan, kolaborasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan standar global dan inovasi dari Plaza Premium Lounge ke dalam operasional layanan lounge di bandara.
Adapun kerja sama ini akan difokuskan pada tiga sektor utama, yaitu one teco yakni sistem teknologi yang mendukung pasar elektronik dan solusi penyampaian layanan yang lancar, aman dan terukur yang memungkinkan bisnis dan konsumen agar dapat terhubung, bertransaksi dan berkembang dalam ekonomi digital dalam sektor perhotelan.
Baca juga: Ditargetkan Beroperasi 1 Agustus, Menhub Ungkap Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN
Kemudian smart traveler, yaitu solusi digital penyampaian layanan yang terintegrasi end-to-end layanan penumpang tanpa batas dan Lounge Management System (LMS), yang bertujuan pada peningkatan sistem manajemen lounge bandara yang akan membawa pengalaman baru dan lebih baik bagi para penumpang di bandara seluruh wilayah Indonesia.
"Kerja sama ini juga akan mempermudah konsumen dalam mengakses seluruh layanan yang ada di lounge dan memberikan kenyamanan serta pengalaman tak terlupakan selama mereka berada di lounge," tambahnya.
Sementara itu, CEO sekaligus pendiri Plaza Premium Group Song Hoi-see menambahkan, pihaknya membidik pasar Indonesia karena Asia Tenggara merupakan pasar strategis utama dan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN dan pasar pariwisata yang berkembang pesat, menghadirkan peluang pertumbuhan yang signifikan.
Baca juga: Apa Kabar Pembangunan Bandara VVIP di IKN? Ini Penjelasan Menhub
"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan InJourney Aviation Services untuk menghadirkan inovasi teknologi yang unik guna meningkatkan pengoperasian airport lounges di seluruh Indonesia," ucapnya.
IAS dan PPG terus melakukan kolaborasi dan inovasi yang mengedepankan ekosistem teknologi untuk memastikan agar pelayanan terbaik dapat dihadirkan sehingga memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi saat berada di lounge.
Baca juga: Jemput Elon Musk di Bandara, Luhut: Bicarakan Peresmian Starlink
Terkini Lainnya
- Ramai Isu Diversifikasi Tembakau, Ini Respons Asosiasi Petani
- Elnusa Catat Laba Bersih Rp 551 Miliar di Kuartal III-2024
- Pemerintah Pastikan Indomie Halal dan Punya Daya Saing Bagus di Tengah Gempuran Produk Impor
- Indonesia Kurang Pesawat, Erick Thohir Jajaki Pengadaan dengan Boeing
- Menperin Siapkan Insentif untuk Industri terkait Kenaikan UMP
- IHSG Terkoreksi di Akhir Sesi, Rupiah Perkasa
- Sampoerna, BEI, dan IBCWE Gelar Forum WING, Bahas Solusi atas Tantangan Peran Ganda Perempuan Karier
- Aturan Terbaru Bagasi Lion Air, Catat agar Terhindar Biaya Tambahan
- Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Kanada Ditargetkan Rampung pada 2025
- Swasembada Pangan, Mentan Ikutkan TNI AD Bangun Irigasi untuk Sawah
- Indonesia Dapat Utang Rp 7,9 Triliun dari ADB untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan
- Asosiasi Perusahaan Produsen AC Curhat TKDN ke Menperin dan DPR, Soal Apa?
- BPH Migas Perkuat Pengawasan dan Pendistribusian BBM Subsidi melalui Kerja Sama dengan Pemda
- Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 26 Triliun buat Nataru 2024/2025
- Penyaluran Pinjaman Jenius Tembus Rp 3,3 Triliun sampai September 2024
- IHSG Diperkirakan Melemah di Awal Pekan, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
- Petani di Banyumas Masih Keluhkan Sulit Mendapatkan Pupuk Subsidi
- China Mau Kembangkan Pertanian Kalteng, Kementan: Boleh-boleh Saja
- Pemerintah Targetkan Penjualan SBR013 Capai Rp 20 Triliun
- Cara Transfer Uang lewat ATM BSI