Apa Itu Deposito? Ini Pengertian dan Keuntungannya

- Saat ini tersedia banyak sekali pilihan menyimpan dana di bank, salah satunya deposito.
Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya bisa dilakukan pada jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan.
Dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), deposito yang akan jatuh tempo bisa diperpanjang secara otomatis atau automatic roll over (ARO).
Nasabah bisa melakukan deposito dalam mata uang rupiah maupun mata uang asing.
Baca juga: Mengenal Apa Itu SBN, Jenis, dan Keuntungannya
Deposito berjangka
Deposito berjangka bisa dicairkan setelah jangka waktu habis, mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan.
Deposito ini akan diterbitkan dengan mencantumkan nama pemilik deposito, baik perorangan maupun lembaga.
Setiap deposan akan memperoleh bunga yang besarnya dan waktu pembayarannya sesuai dengan yang berlaku di masing-masing bank.
Baca juga: ORI024 Sudah Bisa Dipesan, Ini Cara Belinya
Pembayaran bunga deposito bisa dilakukan setiap bulan atau setelah jatuh tempo sesuai jangka waktu yang dipilih.
Saat jatuh tempo, deposan berhak menerima pokok dan bunga deposito sesuai bunga yang berlaku setelah dipotong pajak.
Deposan yang akan mengambil deposito saat jangka waktu, wajib menandatangani formulir pencairan. Pencairan deposito yang dilakukan sebelum jatuh tempo biasanya akan dikenai denda.
Baca juga: Apa Itu Ekspor dan Syaratnya
Keuntungan deposito
Deposito bisa dijadikan sebagai agunan atau jaminan kredit. Agunan mempunyai fungsi sebagai alat pengaman atau alat untuk mengurangi risiko akhir atau bisa juga sebagai fasilitas yang diberikan kreditur kepada debitur.
Dibandingkan bentuk simpanan lainnya, bunga yang diperoleh dari deposito biasanya lebih tinggi.
Bagi nasabah yang memiliki kebutuhan terencana, bisa menempatkan dananya di deposito dengan menyesuaikan jangka waktunya.
Deposito termasuk investasi yang aman karena dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
Demikian ulasan mengenai pengertian apa itu deposito dan keuntungan-keuntungan memiliki deposito. Anda yang menempatkan dana pada deposito akan mendapatkan bilyet atau surat berharga.
Baca juga: Apa Itu Reksadana Saham? Pahami Pengertiannya
Baca juga: Apa Itu Reksadana Pasar Uang? Ini Pengertian, Risiko, dan Keuntungannya
Terkini Lainnya
- Mengintip Profil Calon Presdir BCA Hendra Lembong yang Bakal Gantikan Jahja Setiaatmadja
- Anggaran Kementerian BUMN Kena Pangkas Rp 115,6 Miliar, Ini Efisiensi yang Dilakukan Erick Thohir
- Unilever Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 3,4 Triliun pada 2024
- Hendra Lembong Bakal Jadi Dirut BCA, Manajemen: Bagian Rencana Suksesi ke Depan
- Ironi Antrian Mengular Elpiji 3 Kg di Tengah Angka Kemiskinan Terendah
- Berapa Biaya Haji 2025 yang Perlu Dibayar Jemaah? Berikut Rinciannya
- Perlintasan Sebidang Tak Dijaga Imbas Efisiensi? Ini Kata Kemenhub dan KAI
- BCA Rombak Direksi, Hendra Lembong Bakal Jadi Dirut
- Buka IIMS 2025, Menperin Ingatkan soal TKDN Otomotif
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 13 Februari 2025
- Apa Tujuan Makan Bergizi Gratis dari Prabowo?
- Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Sepanjang 13,16 Km Memasuki Hari Terakhir
- Makan Bergizi Gratis untuk Siapa Saja?
- Chevron Bakal PHK hingga 20 Persen Karyawan di Seluruh Dunia, Setara 8.000 Orang
- Pemerintah Akan Impor 200.000 Ton Gula Kristal Mentah Tahun Ini, Apa Alasannya?
- Hutama Karya Mulai Tutup Layanan Top Up Uang Elektronik di Tol Pekanbaru-Dumai
- Sekjen Kemenaker: Kemitraan Penting untuk Atasi Masalah Pekerja di Palestina
- Mau Ambil KPR? Perhatikan Ini...
- Mekari Talenta Bisa Jadi Software HR Pilihan dan Aman bagi Perusahaan
- Ciptakan Lingkungan Kerja Infklusif, Bank Mandiri Terapkan Respectful Workplace Policy