Melihat Potensi UMKM Setelah TikTok Shop-Tokopedia Berkolaborasi
![Ilustrasi UMKM.](https://asset.kompas.com/crops/gGzMKuS1dHAEOY-sIXlHcuqN_F8=/0x0:1000x667/1200x800/data/photo/2023/12/02/656b20aabc592.jpg)
JAKARTA, - Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia dinilai akan membuat Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia semakin besar dan naik kelas.
Sekertaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero mengatakan hal ini adalah kesempatan bagus bagi UMKM untuk mengakses pasar agar naik kelas.
“Kolaborasi antar platform digital menjadi kunci dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Melalui integrasi dan migrasi sistem TikTok Shop ke Tokopedia yang hampir tuntas, UMKM di Tanah Air akan memiliki peluang untuk mengakses pasar yang lebih luas sehingga bisa naik kelas,” kata Edy kepada wartawan, Senin (22/4/2024).
Baca juga: KKP Dorong Ratusan UMKM Pengolahan Ikan Naik Kelas
Edy mengatakan, TikTok dan Tokopedia adalah dua raksasa di industri digital. Saat ini keduanya berkolaborasi menjadi satu, dan membuka ruang pangsa pasar keduanya untuk semakin luas.
"Integrasi TikTok Shop dan Tokopedia akan menciptakan pasar baru sehingga pasar pengusaha UMKM yang memasarkan produknya melalui platform tersebut menjadi jauh lebih besar. Artinya, peluang UMKM untuk menjadi lebih besar dan naik kelas juga lebih terbuka," kata Edy.
Menurut Edy, pelaku UMKM harus menyambut integrasi TikTok Shop dan Tokopedia dengan baik. Itu sebabnya, pelaku UMKM perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk merebut pasar baru yang disiapkan TikTok Shop dan Tokopedia.
Baca juga: Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Edy mewanti-wanti, jangan sampai pasar baru yang besar ini justru direbut oleh pihak lain. Hal itu akan justru membuat produk impor akan membanjiri pasar baru tersebut.
Pengusaha UMKM harus sungguh-sungguh untuk mempersiapkan produk maupun jasa yang mereka tawarkan dengan meningkatkan kualitas dan menata margin keuntungan.
"Pengusaha UMKM jangan berleha-leha. UMKM harus mengambil kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan merespons keinginan konsumen dengan baik supaya menjadi tuan di negeri sendiri," ucap Edy.
Melalui kolaborasi antar platform digital seperti yang dilakukan TikTok Shop dan Tokopedia, Edy menambahkan, UMKM memiliki peluang untuk masuk ke pasar global.
Baca juga: Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura
Dengan demikian, UMKM akan semakin bergairah sehingga bisa memberikan kontribusi lebih besar agar Indonesia untuk menjadi salah satu negara dengan ekonomi terkuat pada 2045.
Selama ini, UMKM di Indonesia telah memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61 persen atau senilai Rp 9.580 triliun. Kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja mencapai sebesar 97 persen.
Baca juga: Sandiaga: Digitalisasi Perluas Akses Pemasaran UMKM Ekonomi Kreatif
Terkini Lainnya
- Sampoerna Terapkan Kolaborasi Multi-Helix untuk Bantu...
- TikTok Bisa Pesan Makanan, GoTo: Kami...
- Dorong UMKM Perluas Akses ke Pasar...
- Jurus BRI Jaga NPL Kredit UMKM...
- Resmikan UMKM Center Makassar, BSI Perkuat...
- Temui Bos Kadin, Teten Masduki Bahas...
- Resmikan Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia,...
- Kemenkop-UKM Ungkap Produk Impor Ilegal Terbukti...
- TRON dan KITB Kerja Sama Sistem Pengelolaan Kawasan Industri
- Diuji Coba Bulan Depan, Kereta Otonom ART Telah Tiba di IKN
- Bantal di Kursi Kereta Cepat Whoosh Hilang, KCIC: Data Pelaku Sudah Didapatkan
- Daftar Terbaru Kereta Api dengan Rangkaian New Generation per 27 Juli
- Apa yang Dimaksud dengan Rekening Koran?
- Kata Luhut, Ini Alasan Pemerintah Luncurkan Golden Visa
- PT PP Presisi Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK-D3, Usia 45 Tahun Bisa Daftar
- Syarat Cetak Rekening Koran BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan Bank Lainnya
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000, Simak Rincian Lengkap untuk 27 Juli 2024
- Dukung Penyediaan Energi Gas Bumi di IKN, PGN Salurkan Gas ke Hotel Nusantara
- KAI Punya Dua Jenis Kereta Ekonomi New Generation, Apa Bedanya?
- 2 Cetak Rekening Koran BNI, Bisa Online dari HP atau Laptop
- Mendag Sebut di Setiap Provinsi Bisa 40 Gudang Besar Disewa untuk Simpan Barang Impor Ilegal
- Gelar Acara CEO Mengajar di Unhas, Dirut BSI Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Jauh Bank Syariah
- Perusahaan RI Teken Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi untuk Musim Umrah
- Kata Luhut, Ini Alasan Pemerintah Luncurkan Golden Visa
- [POPULER MONEY] Cara Download Kartu Nikah Digital | Luhut Sebut China Mau Kembangkan Sawah Padi di Kalteng
- BUAH Bakal Tebar Dividen Tahun Ini, Berikut Kisi-kisinya
- Penguatan Dollar AS Buat Suku Bunga Acuan Tak Kunjung Turun
- Hari Terakhir, Ini Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66
- Pasca Halving, Harga Bitcoin Justru Merosot