Anggota APEC Bicara Upaya Peningkatan Inklusi Keuangan UMKM
![Kementerian Koperasi dan UKM menyelenggarakan inisiasi project dengan judul APEC Policy Dialogue on Advancing Financial Inclusion for MSMEs: Understanding the Important Role of Digital Financial Literacy di selenggarakan di Bali Bali, Selasa (23/4/2024)](https://asset.kompas.com/crops/7j90jDJzsJ55e4TOpWC3nUCy53o=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2024/04/23/6627add1bea4f.jpg)
BADUNG, - Kementerian Koperasi dan UKM menyelenggarakan inisiasi project bertajuk APEC Policy Dialogue on Advancing Financial Inclusion for MSMEs: Understanding the Important Role of Digital Financial Literacy.
Staf Ahli Menteri Bidang Produktivitas dan Daya Saing KemenKopUKM Herbert Hot Ojahan mengungkapkan, tujuan dari project ini adalah untuk menyediakan forum bagi negara-negara APEC untuk berbagi pengalaman kebijakan dan pembelajaran tentang bagaimana UMKM dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam memanfaatkan perangkat digital untuk mengakses layanan keuangan.
“Selain itu, project ini juga bertujuan untuk mengatasi masalah akses UMKM terhadap keuangan dengan memungkinkan UMKM melakukan transformasi digital untuk inklusi keuangan yang lebih baik,” ujar Herbert saat membuka acara APEC Policy Dialogue di Nusa Dua, Bali, Selasa (23/4/2024)
Baca juga: Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
![Ilustrasi UMKM, strategi bisnis UMKM.](https://asset.kompas.com/crops/ydJOrdWxoRDJI1cB9q0J7tKCsq4=/339x0:1000x661/340x340/data/photo/2024/03/04/65e4dbe8bfe1f.jpg)
Lebih lanjut Herbert mengatakan, saat ini, ketahanan bisnis UMKM merupakan isu yang penting, mengingat porsi UMKM sebesar 97 persen dari seluruh bisnis dan mempekerjakan lebih dari separuh tenaga kerja di seluruh negara anggota APEC.
Selain itu, sektor UMKM dinilai dapat menjadi motor akselerasi pertumbuhan ekonomi.
Dengan jumlah UMKM yang besar tersebut, apabila didukung oleh ekosistem digitalisasi, maka kontribusinya akan mendorong peningkatan potensi terhadap PDB.
Akses terhadap keuangan juga merupakan aspek penting dalam pengembangan, pertumbuhan, dan kesuksesan UMKM.
Baca juga: KKP Dorong Ratusan UMKM Pengolahan Ikan Naik Kelas
Sayangnya, sebagian besar UMKM masih menghadapi masalah dalam mengakses keuangan, seperti kurangnya informasi dan akses terhadap layanan keuangan, kurangnya kemampuan digitalisasi, dan kurangnya sumber daya manusia yang memiliki kemampuan keuangan.
Oleh karena itu, lanjut dia, UMKM dirasa perlu diberikan dukungan kebijakan, dan kemauan UMKM untuk bertransformasi secara digital.
Melalui forum ini pun, diharapkan bisa menjadi wadah untuk mengupas lebih lanjut dan menjembatani kesenjangan antara peluang dan tantangan inklusi keuangan digital bagi UMKM, menginventarisir kebijakan afirmasi yang mendukung ekosistem inklusi serta menyusun langkah-langkah inovatif dalam memanfaatkan peluang digitalisasi dalam perluasan akses keuangan bagi UMKM.
Terkini Lainnya
- Temui Bos Kadin, Teten Masduki Bahas...
- Jurus BRI Jaga NPL Kredit UMKM...
- Sampoerna Terapkan Kolaborasi Multi-Helix untuk Bantu...
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, HM Sampoerna...
- Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Pasar Keuangan...
- Jakarta Terus Mendorong UMKM Terapkan Pembayaran...
- Dorong UMKM Perluas Akses ke Pasar...
- Resmikan Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia,...
- Awal 2025, KCIC Operasikan Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang
- Intip Kawasan Industri Terpadu Batang yang Mau Diresmikan Jokowi Hari Ini
- Jasindo Syariah Cetak Kontribusi Rp 154,46 Miliar Per Juni 2024
- Konsep Hijau dan "Zero Emission" Diterapkan di KEK Sanur
- Laba Bersih Emiten Nikel NICL Tumbuh 13,7 Persen jadi Rp 73,5 Miliar
- Membangun Ekosistem UMKM yang Tangguh
- Mengenal Tipe "Market Order" di Bursa Saham dan Kegunaannya untuk Investor
- Bank Mandiri Resmi Jadi Bank Pertama Penyedia Layanan Terintegrasi Golden Visa
- Naik 32 Persen, Laba Bersih BTN Syariah Capai Rp 370 Miliar pada Semester I 2024
- Tampung Lebih dari 1.000 Karyawan Shopee, Solo Technopark Jadi Pusat Ekonomi Digital Baru di Indonesia
- Kolaborasi Produk Indonesia, Le Minerale Berangkatkan Tujuh Karyawan Pagi Sore Umrah
- Emiten Kendaraan Listrik Group Bakrie, VKTR Catatkan Pendapatan Rp 408,9 Miliar pada Semester I-2024
- Bertemu Pimpinan Perusahaan Perancis, Prabowo Bahas Kolaborasi
- Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI
- 3 Cara Cetak Rekening Koran BNI, Bisa Online dari HP
- PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya
- Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat
- Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini
- Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik
- Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air