SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman
![Blok South Andaman](https://asset.kompas.com/crops/GrJ7KTJz-wiFfgfiHP-hOy4fxUw=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2024/05/13/6641f4b30259a.jpeg)
JAKARTA, - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy menemukan gas dari sumur eksplorasi laut dalam Tangkulo-1, yang dibor di Blok South Andaman.
Lebih rincinya, lokasi sumur eksplorasi tersebut berlokasi sekitar 65 kilometer lepas pantai bagian utara Pulau Sumatra, Indonesia. Penemuan ini merupakan sumur laut dalam kedua yang dioperasikan oleh Mubadala Energy.
Ditemukan sekitar 80 meter kolom gas pada reservoar Oligocene sandstone berkualitas pada sumur Tangkulo-1 yang telah dikonfirmasi melalui pengumpulan data-data selama pengeboran, termasuk mendapatkan 72 meter full core, wireline logging, sidewall core, pressure dan sampel fluida.
Dengan memanfaatkan desain terbaru Drill Stem Test (DST), sumur Tangkulo-1 sukses mengalirkan 47 mmscf/d (standar kaki kubik per hari) gas berkualitas dan 1,300 barel kondensat. Walaupun hasil pengujian terbatas karena fasilitas yang tersedia, namun kapasitas sumur diperkirakan mencapai 80-100 mmscf/d dan lebih dari 2,000 barel kondensat.
Baca juga: SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan apresiasi atas keberhasilan dari Mubadala Energy melalui penemuan potensi lebih dari 2 TCF gas in place di Tangkulo-1.
”Kami kembali menemukan potensi gas di South Andaman, setelah sebelumnya di tahun lalu menemukan gas melalui sumur Layaran-1 dengan potensi sebesar 6 TCF gas in place, sehingga potensi di South Andaman saat ini mencapai sekitar 8 TCF gas in place,” kata Dwi dalam siaran pers, Senin (13/5/2024).
“Ini memberikan dorongan positif bagi SKK Migas dan Industri Hulu Migas dalam mendukung ketahanan energi nasional,” lanjut dia.
Dwi mengatakan, penemuan ini juga menegaskan potensi di Andaman yang besar dan mengharapkan agar KKKS lain yang saat ini menjadi operator di blok lain di Andaman untuk melakukan eksplorasi yang agresif seperti yang dilakukan oleh Mubadala Energy.
Baca juga: Soal Gas Jumbo di South Andaman, SKK Migas Berharap Produksi Dipercepat
CEO Mubadala Energy Mansoor Mohammed Al Hamed mengungkapkan, penemuan tersebut menjanjikan transformasi lansekap energi Indonesia dan Asia Tenggara serta memperlihatkan bahwa Blok South Andaman menjadi salah satu energy plays yang menjanjikan di dunia.
“Dengan bekerja bersama mitra dan mengerahkan kemampuan teknis yang mendunia, kami yakin dapat mewujudkan potensi penuh dari blok ini, sejalan dengan komitmen kami guna mendukung tata waktu pengembangan dari pemerintah,” ujar Mansoor.
Mansoor bilang, sumur Tangkulo-1 merupakan pilar penting dalam narasi rangkaian pengembangan, dimana penemuan ini membuka potensi lebih lanjut di bagian selatan dari Blok South Andaman dan mengindikasikan tambahan multi-TCF sumber daya gas prospektif di struktur sekitarnya.
“Bersama dengan sumur Layaran-1, penemuan ini menambah volume cadangan contingent dan memberikan media bagi Mubadala Energy untuk melanjutkan pertumbuhan organik (organic growth) di wilayah tersebut melalui aktivitas eksplorasi dan appraisal selanjutnya,” tegas dia.
Terkini Lainnya
- Perusahaan Distributor Gas Swasta RI Diakuisisi...
- Luhut: Tumpang Tindih Kewenangan Jadi Hambatan...
- Bertemu Pimpinan Perusahaan Perancis, Prabowo Bahas...
- Pertagas Niaga Pasok LNG untuk Perusahaan...
- Jajaki Pemanfaatan Gas dari WK Tuna,...
- IHSG Tancap Gas Pagi Ini, Bagaimana...
- Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Pasar Keuangan...
- DPR: Kenaikan Cukai Perlu Dibarengi Pengawasan...
- Lindungi Industri Dalam Negeri, Prabowo-Gibran Didorong Batasi Impor
- TRON dan KITB Kerja Sama Sistem Pengelolaan Kawasan Industri
- Diuji Coba Bulan Depan, Kereta Otonom ART Telah Tiba di IKN
- Bantal di Kursi Kereta Cepat Whoosh Hilang, KCIC: Data Pelaku Sudah Didapatkan
- Daftar Terbaru Kereta Api dengan Rangkaian New Generation per 27 Juli
- Apa yang Dimaksud dengan Rekening Koran?
- Kata Luhut, Ini Alasan Pemerintah Luncurkan Golden Visa
- PT PP Presisi Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK-D3, Usia 45 Tahun Bisa Daftar
- Syarat Cetak Rekening Koran BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan Bank Lainnya
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000, Simak Rincian Lengkap untuk 27 Juli 2024
- Dukung Penyediaan Energi Gas Bumi di IKN, PGN Salurkan Gas ke Hotel Nusantara
- KAI Punya Dua Jenis Kereta Ekonomi New Generation, Apa Bedanya?
- 2 Cetak Rekening Koran BNI, Bisa Online dari HP atau Laptop
- Mendag Sebut di Setiap Provinsi Bisa 40 Gudang Besar Disewa untuk Simpan Barang Impor Ilegal
- Gelar Acara CEO Mengajar di Unhas, Dirut BSI Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Jauh Bank Syariah
- Kata Luhut, Ini Alasan Pemerintah Luncurkan Golden Visa
- Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan
- Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif
- OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"
- IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah
- Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta