Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif
![Tips melunasi pinjaman online secara efektif](https://asset.kompas.com/crops/59RlAdxq36gCOZ9qskb15yo4-Ek=/106x66:894x590/1200x800/data/photo/2023/09/20/650b15bd7ee3d.jpg)
JAKARTA, - Pinjaman online (pinjol) jadi salah satu cara cepat untuk mendapatkan dana segar. Sayangnya, banyak orang yang kesulitan bayar angsurannya.
Aplikasi pinjaman online memberikan kemudahan serta kecepatan pada masyarakat untuk mendapatkan pinjaman.
Namun, di sisi lain, tidak sedikit masyarakat yang akhirnya terjerat utang aplikasi pinjaman online. Alhasil, mereka harus segera melunasi pinjaman agar tidak di teror para penagih utang.
Baca juga: Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi
Aplikasi pinjaman online ini memberikan kemudahan dan kecepatan masyarakat untuk mendapatkan pinjaman dana.
Asal tahu saja, para pengelola aplikasi ini bisa memberikan pinjaman dana dalam hitungan jam. Ditambah lagi, pinjaman yang mereka berikan tidak membutuhkan agunan.
Umumnya, aplikasi pinjaman online ini menyasar orang-orang yang tidak familiar dengan perbankan.
Baca juga: PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi Rest Area Tol
Financial Planner One Shildt, Mohammad Andoko mengatakan aplikasi pinjaman online sangat disukai oleh generasi milenial. Alasannya, mereka mendapatkan pinjaman dana dengan cepat dan praktis.
"Kebanyakan pinjaman tersebut digunakan untuk membiayai gaya hidup mereka yang konsumtif," ujar dia, dikutip dari Kontan.
Aplikasi pinjaman online ini rupanya tidak selamanya bermanfaat. Karena, tidak sedikit orang yang terjerat lilitan utang lantaran gagal bayar.
Maklum saja, aplikasi pinjaman online memberikan bunga pinjaman tinggi kepada setiap member.
Baca juga: Tarik Tunai BCA di ATM BRI Kena Biaya Berapa?
Contohnya, sebuah aplikasi pinjaman online menetapkan bunga pinjaman sekitar 2,95 persen per bulan. Saat gagal bayar terjadi, beberapa aplikasi pinjaman online melakukan penagihan dengan cara kurang mengenakkan.
"Mereka menelpon teman si peminjam untuk dimintai tolong mengingatkan pembayaran utang," katanya.
Ada pula perusahaan aplikasi pinjaman online yang mengirimkan debt collector untuk menagih utang.
Bila hal ini sedang terjadi pada Anda, sebaiknya segera lunasi seluruh utang tersebut. Daripada Anda harus terus menghindar dan dibuat malu oleh para penagih.
Baca juga: Bansos Beras Lanjut Setelah Juni? Airlangga: Belum Pernah Dibahas
Lalu, bagaimana cara melunasi pinjaman online secara efektif?
Terkini Lainnya
- Cara Bayar Tagihan Shopee PayLater di Alfamart dan Indomaret
- Cara Cek Nomor Rekening BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BSI lewat HP
- Genjot Rendemen Gula, Badan Pangan Minta Benih Varietas Tebu yang Baik ke BRIN
- Blibli Tebar Promo "Pre-order" Samsung Galaxy Z Foldable
- Diluncurkan 2025, Penerapan B40 Bakal Hemat Devisa Rp 144 Triliun
- Burhanuddin Abdullah Jadi Komisaris Utama PLN, Stafsus Erick Thohir: Kau Ragukan Ilmunya?
- Investasi Sektor Hijau Tinggi Risiko, Bos Kadin Ingin Industri Asuransi Jadi Solusi
- Harga Bitcoin dan Ethereum Naik, CEO Indodax Sebut Kripto Masih Menarik Investor
- Industri Manufaktur RI Dinilai Masih Kuat, Nilai MVA di Atas Thailand dan Vietnam
- Penyaluran Kredit BCA Tembus Rp 850 Triliun pada Semester I 2024
- Dapat Sertifikasi BPJPH, KAI Logistik Layani Angkutan Peti Kemas Berstandar Halal
- Proses Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Sepenuhnya 2025, Begini Skemanya
- Berhasil Selamatkan Credit Suisse, UBS Dapat Gelar "Bank Terbaik Dunia" dari Euromoney
- Pengamat Ingatkan Akuntabilitas dalam Pengadaan Impor Beras
- Unilever Catatkan Laba Bersih Rp 2,5 Triliun Per Semester I-2024
- Lima Orang Kaya RI Ini Jadi Pendatang Baru "Forbes The Real Time Billionaire"
- Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi
- PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi "Rest Area" Tol
- Integrasi dan Agregasi, Kunci Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi di Masa Transisi
- Bansos Beras Lanjut Setelah Juni? Airlangga: Belum Pernah Dibahas
- InJourney Group Dukung Kelancaran Ibadah Waisak