pattonfanatic.com

Bansos Beras Lanjut Setelah Juni? Airlangga: Belum Pernah Dibahas

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Lihat Foto

- Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan belum ada pembahasan oleh pemerintah untuk memperpanjang penyaluran bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram.

“Belum pernah dibahas (bansos beras 10 kg sampai Desember),” kata Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (16/5/2024).

Airlangga mengatakan belum ada pembahasan apapun terkait memperpanjang penyaluran bansos beras itu.

Terkait peluang penyaluran diperpanjang hingga Desember 2024, Airlangga mengatakan pemerintah akan melihat situasi ke depan terlebih dulu.

Baca juga: Hakim MK Cecar Sri Mulyani Cs soal Sumber Dana Bansos Jokowi

“Nanti kita lihat, kan harga mulai turun dan situasi mulai aman,” kata Airlangga.

Penjelasan Jokowi

Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan pemerintah akan terus melanjutkan program bantuan sosial beras 10 kg setidaknya sampai Juni 2024.

Menurut Jokowi, sesuai dengan data penerima yang diperolehnya, ada warga yang sudah mendapatkan bansos beras beberapa kali, sementara sebagian lagi penerima baru menerimanya sekali.

“Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilogram? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?” ucap Jokowi saat berada di Jambi dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.

Namun, lanjut Jokowi, soal keberlanjutan bantuan setelah bulan Juni 2024, akan tergantung pada ketersediaan APBN.

Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos Tahun 2024 secara Online

“Nanti kita lihat lagi kalau anggaran APBN mencukupi akan dilanjutkan di Juli, Agustus, September Oktober, November, Desember. Saya tidak janji, tapi nanti kalau kita buka lagi APBN-nya ada akan kita teruskan sampai Desember,” ujar dia.

Anggaran bansos 2024

Sebelumnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi anggaran bansos tercatat Rp 22,5 triliun sampai 29 Februari 2024.

Angka tersebut tumbuh 135,1 persen secara tahunan dibandingkan anggaran tahun lalu. Hal tersebut disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, beberapa waktu lalu.

"Anggaran bansos kita melonjak tajam dari Rp 9,6 triliun tahun lalu ke Rp 22,5 triliun atau naik 135,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia.

Baca juga: Realisasi Anggaran Bansos Meroket, Risma: Tanya Bu Sri Mulyani

Ia menambahkan, bansos tersebut terutama digelontorkan untuk Kementerian Sosial dengan bantuan program keluarga harapan (PKH) senilai Rp 12,8 triliun.

Jumlah tersebut disalurkan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan kartu sembako bagi 18,7 juta KPM.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat