Ombudsman Sebut Tapera Produk Bagus, Dana Peserta "Digaransi" Aman
![Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika saat ditemui di Kantor BP Tapera, Jakarta, Senin (10/6/2024).](https://asset.kompas.com/crops/Y116VrdooT-kieXxvdZJbADjTPg=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2024/06/10/6666d783ba94b.jpeg)
JAKARTA, - Ombudsman Republik Indonesia (RI) memastikan dana masyarakat yang dikelola Badan Pengelola (BP) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dalam kondisi aman.
Sebab, dana diinvestasikan ke instrumen yang berisiko rendah yakni deposito perbankan dan surat berharga negara (SBN), bukan yang berisiko tinggi seperti saham.
Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengatakan, saat ini BP Tapera hanya mengelola dana Tapera dari peserta PNS eks Bapertarum, dan ke depannya akan mengelola dana Tapera dari semua pekerja di Indonesia.
Menurutnya, dari hasil tinjauan langsung ke BP Tapera, dalam mengelola dana iuran dari eks Bapertarum, tidak ada catatan terjadinya penyelewangan dana oleh lembaga tersebut.
"Tidak ada persoalan terkait dana raib. Tadi sudah kami cek, enggak ada kasus dana Bapertarum raib, saya bisa garansi, saya cek semuanya," ujar Yeka saat ditemui di Kantor BP Tapera, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Baca juga: Faisal Basri: Program Iuran Tapera Wajib Dibatalkan
Ia menyebut, memang sejak 2021 ada 17 laporan yang masuk ke Ombudsman terkait BP Tapera. Laporan itu seluruhnya terkait proses pengembalian simpanan (redemption) di BP Tapera dengan nilai dana berkisar Rp 7-15 juta per laporan.
Meski begitu, ia memastikan seluruh laporan pengaduan tersebut sudah teratasi oleh BP Tapera.
"Semuanya diselesaikan dalam waktu cepat, tidak lebih dari satu bulan, bahkan ada yang satu minggu, atau dalam tiga hari diselesaikan BP Tapera," ucapnya.
Yeka mengatakan, BP Tapera selama ini menempatkan dana kelolaan pada instrumen investasi yang aman dengan menerapkan klasifikasi persyaratan yang ketat bagi manajer investasi.
Baca juga: Soal Dana Tapera 124.960 Pensiunan PNS Macet, Ini Respons BP Tapera
Dengan prinsip itu, dana iuran Tapera diinvestasikan di deposito perbankan dan SBN. Hal ini pula yang menurutnya masyarakat tidak perlu khawatir akan pengelolaan dana di bawah BP Tapera ke depannya.
"Sampai saat ini tidak ada yang dikelola ataupun ditanamkan ke saham," kata dia.
"Jadi kalau seandainya ada kekhawatiran masyarakat bahwa pengolahan dana di Tapera sekarang ini tidak amanah, tadi kami sudah berdiskusi sebanyak dua jam, dan sudah kami pastikan Insyaallah hal itu di masa lalu pun tidak terjadi," tambah Yeka.
Baca juga: Pemerintah Janji Siapkan Lokasi Rumah Tapera 1 Jam dari Kota
Terkini Lainnya
- Kembali Raih WTP dari BPK, BPKH...
- Mendag Zulhas Musnahkan Produk Impor Ilegal...
- BCA Digital Catat Dana Pihak Ketiga...
- Milenial Mulai Membidik Investasi Emas
- Superbank Luncurkan Deposit dengan Bunga 7,5...
- Bank Sinarmas Kembali Ditunjuk jadi Bank...
- Pintu Masuk Barang Impor Dipindah ke...
- Kemenkop-UKM Ungkap Produk Impor Ilegal Terbukti...
- Bantal di Kursi Kereta Cepat Whoosh Hilang, KCIC: Data Pelaku Sudah Didapatkan
- Daftar Terbaru Kereta Api dengan Rangkaian New Generation per 27 Juli
- Apa yang Dimaksud dengan Rekening Koran?
- Kata Luhut, Ini Alasan Pemerintah Luncurkan Golden Visa
- PT PP Presisi Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK-D3, Usia 45 Tahun Bisa Daftar
- Syarat Cetak Rekening Koran BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan Bank Lainnya
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000, Simak Rincian Lengkap untuk 27 Juli 2024
- Dukung Penyediaan Energi Gas Bumi di IKN, PGN Salurkan Gas ke Hotel Nusantara
- KAI Punya Dua Jenis Kereta Ekonomi New Generation, Apa Bedanya?
- 2 Cetak Rekening Koran BNI, Bisa Online dari HP atau Laptop
- Mendag Sebut di Setiap Provinsi Bisa 40 Gudang Besar Disewa untuk Simpan Barang Impor Ilegal
- Gelar Acara CEO Mengajar di Unhas, Dirut BSI Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Jauh Bank Syariah
- Perusahaan RI Teken Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi untuk Musim Umrah
- Orang Dekat Prabowo Duduki Komisaris BUMN, Stafsus Erick: Ini Namanya Berkesinambungan
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Kata Luhut, Ini Alasan Pemerintah Luncurkan Golden Visa
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Nasabah Untuk Korban Kebakaran di Jayapura Selatan
- Berkat Program Olah Air Gambut Jadi Air Bersih di Riau, Ratusan KK Terima Manfaatnya
- OJK Tegaskan Akan Tutup BPR yang "Fraud"
- Sudah Masuk ke 58 Negara, Aplikasi China “Temu” Disebut Bisa Ancam Produk Lokal RI
- Aliran Modal ke ETF Kian Deras, Harga Bitcoin Dekati Level Tertinggi Sepanjang Masa