Bapanas Pelajari Usulan Jokowi soal Akuisisi Sumber Beras di Kamboja
![Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/5/2024).](https://asset.kompas.com/crops/HD-8dIrnWXZJ7-PBmQPaDnAUpt8=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2024/03/18/65f7c2a21f8a8.jpg)
JAKARTA, - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi merespons soal arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memerintahkan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mengakuisisi sejumlah sumber beras di Kamboja.
Arief menyatakan pihaknya masih mempelajari lebih detail soal rencana itu. Sebab menurut Arief, dengan akuisisi itu Indonesia memiliki jaminan agar Cadangan Beras Pemerintah (CBP) bisa tercukupi jika produksi dalam negeri kurang untuk memenuhi kebutuhan beras nasional.
“Saya belum dapat penugasannya ya tapi kalau idenya memang demikian. Kita akan pelajari supaya kita juga punya cadagangan pangan,” ujarnya di Indramayu, Selasa (11/6/2024).
Baca juga: Jelang Idul Adha, Bapanas Pastikan Stok Pangan Aman
Arief menilai rencana ini juga sah-sah saja dilakukan untuk kepentingan pangan nasional. Walau demikian dia memastikan penyerapan produksi dalam negeri tetap menjadi hal yang utama dilakukan pemerintah.
“Sangat memungkinkan ini terjadi, jadi enggak mesti kita produksi di tempat kita gitu ya. Kalau memang ada keterbatasan lahan, keterbatasan produksi kenapa enggak kita buat expand ke sana. Tapi memang nomor satu yang kita dorong adalah produksi dalam negeri,” pungkas Arief.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mengakuisisi sejumlah sumber beras di Kamboja.
Baca juga: Bapanas Ungkap Potensi Penurunan Produksi Beras
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan sambutan pada peringatan HUT Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ke-52 yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Menurut Luhut, Presiden pun telah memerintahkan dirinya untuk menindaklanjuti akuisisi itu.
"Juga Bulog, kita akan akuisisi beberapa sumber beras di Kamboja. Dan Presiden tadi sudah perintahkan saya untuk kita tindaklanjuti," ujar Luhut. "Dan sudah memang ditindaklanjuti," kata dia.
Baca juga: KPPU Minta Ada Harga Acuan Bawang Putih, Bapanas: Bisa, tapi 90 Persennya Kan Impor...
Terkini Lainnya
- Pengamat Minta Dugaan Kasus "Mark Up"...
- Tren Produksi Beras Mulai Meningkat, Badan...
- Jurus Bapanas Hadapi Anjloknya Harga Bawang...
- Satgas Buru Barang Impor Ilegal, Pedagang...
- Kemendag dan Kemenperin Sepakat Bakal Pindahkan...
- Pengusaha Minta Satgas Berantas Mafia Impor...
- Isu Razia Barang Impor Ilegal Bikin...
- Menperin Kaget dan Kecewa Ada Perusahaan...
- OJK Cabut Izin Usaha BPR Lubuk Raya Mandiri di Padang
- Produsen Tekstil Belum Lega meski Pemerintah Bentuk Satgas Impor Ilegal
- Simak 4 Cara Bayar PBB Online via BCA
- Cara Hapus Daftar Transfer di BRImo dengan Mudah
- Biaya Haji Tahun 2025 Diperkirakan Naik 5 Persen
- Daftar 28 Layanan Pajak yang Bisa Diakses Pakai NIK
- Pemerintah Kantongi Rp 22 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara
- Pemangku Kepentingan Perlu Kolaborasi untuk Atasi Masalah Kesehatan akibat Konsumsi Tembakau
- Kembali Raih WTP dari BPK, BPKH Tunjukkan Pengelolaan Dana Haji Akuntabel
- Mengenal Konsep Konsorsium dalam Pengelolaan Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor
- Perusahaan Distributor Gas Swasta RI Diakuisisi Perusahaan Energi Jepang
- Astro Kebangkan Layanan "Quick Commerce," Belanja Jadi Lebih Cepat
- Apa Saja yang Termasuk Uang Giral?
- Upaya OJK Bangun Ekosistem Kripto Dinilai Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat
- Superbank Luncurkan Deposit dengan Bunga 7,5 Persen
- Wahana Inti Selaras Terbitkan Obligasi Rp 2 Triliun, Tawarkan Kupon hingga 9 Persen
- Marak Kejahatan Bermodus QRIS, Siapa yang Seharusnya Disalahkan?
- Ajaib Sebut Fitur Bonus Pemindahan Portofolio Saham Diapresiasi Investor
- Pembiayaan Mobil Bekas Bergairah di Tengah Perlambatan Pasar Otomotif
- OJK: Masyarakat Berpendidikan Tinggi Kerap Jadi Korban Penipuan Keuangan